1986 FLASHBACK YOU ~ PCY [COMPLITE]

~ || 10 ||~

Chanyeol terus mengajari Seohyun bermain gitar dengan sabar. Sepertinya Seohyun sedikit lebih sedikit bisa memainkannya.

"Apakah kamu sudah daftar?" Tanya Chanyeol ke Seohyun yang sedang memegang gitar.

"Sudah." Jawab Seohyun singkat. Chanyeol hanya mengangguk tanda dia paham.

"Bagaimana reaksi Sohyun saat kau memberikan hadiahku padanya?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum. Seohyun beralih menatap Chanyeol dan menaruh gitarnya.

"Entahlah, bahagia mungkin." Hanya itu yang di ucapkan Seohyun seolah cuek.

"Ada apa denganmu?" Tanya Chanyeol tak mengerti dengan keadaan Seohyun yang hanya menjawabnya singkat.

"Aku hanya malas berbicara."

***

Di lain tempat Sohyun memutari seluruh ruangan rumahnya dengan cemas. Dia mondar mandir takut dan sedih seakan mencari sesuatu. Saat ibu Sohyun membuka pintu, dia di buat terkejut dengan barang yang berserakan di lantai.

"Sohyun! Ada apa ini?" Ibu Sohyun mengambil kertas yang berceceran di lantai.

Sohyun mengahmpiri ibunya dengan rasa sedih.

"O..om..omma.. dimana buku laguku!! DIMANA!!" Sohyun sudah frustasi dan hampir menangis karena tidak menemukan buku itu.

"Buku apa Sohyun? Katakan dengan jelas." Ibu Sohyun juga terlihat khawatir.

"Bu.. buku lagu yang selalu ku bawa pulang dan pergi." Sohyun sudah tidak tahan dengan air matanya. Sehingga dia menangis tanpa terisak.

"Omma tidak tau tentang apa-apa."

Seketika Sohyun terduduk lemas di lantai. Dia terus memikirkan buku lagunya yang hilang. Dimana bukunya sekarang, itulah yang dipikirkan Sohyun.

Sohyun langsung berdiri dan mengusap air matanya kasar. Lalu berjalan meninggalkan rumah untuk menemui Dong So. Sohyun berlari dengan kecang dan menghiraukan Sungjae yang berjalan bersampingan dengannya.

"Sohyun~~aa!!!" Sungjae meneriaki Sohyun, namun Sohyun terus berlari.

'Ada apa dengaannya?' -Sungjae.

Sesampainnya di rumah Dong So, Sohyun terus daja mengetuk pintunya brutal.

"BISAKAH KAU SA-... Sohyunn?!" Dong So terlihat kaget, karena Sohyun yang sudah acak-acakan dengan wajah yang sembab.
"Ada apa deng-"

Sohyun langsung memeluk Dong So sambil menangis kencang.

"Ahjussi.. bu.. buku.. it.. itu hilangg!!" Sohyun terus berada di pelukan Bong So dengan menangis keras.

"Mwoya?! Hilang?!" Dong So langsung melepas pelukan Sohyun dan dia hanya bisa mengangguk dan terisak.
"Masuklah." Dong So membawa Sohyun masuk dan menutup pintunya perlahan. Di balik itu, Sungjae melihat gerak gerik Sohyun dan Dong So dari balik dinding rumah warga, dan pada akhirnya Dong So membawa Sohyun memasuki rumahnya.

Dong So mendudukkan Sohyun perlahan agar dia bisa berbicara dengan tenang dan leluasa.
"Katakanlah." Pinta Dong So pada Sohyun dengan wajah khawatir.