v e i n t i t r e s

1.8K 206 38
                                    

Teriakan itu membuat Kevin menghentikan ucapannya. Kini ia melirik sahabatnya tajam.
"Ini perpus bukan hutan! Main teriak-teriak mulu!"

Michael menatap Kevin dengan wajah tanpa bersalah. "Ya maaf."

Tiba-tiba Michael mendekat ke arah Kevin dan membisikkan ditelinganya.
Dan entah kenapa seketika Kevin terkejut mendengar perkataan yang di bisikan sahabatnya itu.
"Lo serius?"

Michael mengangguk. "Sumpah gue gak bohong."

Vanessa hanya melihat kedua cowok itu secara bergantian. "Apanya yang bohong?"

"Eh? Gak papa kok. Mic, lo jagain Vanessa. Gue mau kesana,"  ucap Kevin seraya berdiri dari tempat duduknya.

"Oh iya satu lagi! Jangan lupa nanti pulang sekolah bareng gue!"

"Enggak bisa. Gue na-"

"Gue gak nerima penolakan!"

Setelan itu Kevin pergi meninggalkan Vanessa yang masih terdiam.

🔗🔗🔗🔗

'Kamu itu kayak musim. Kadang bikin aku senang karena sifat hangatmu dan kadang bikin aku kesal karna sifat dinginmu.'

°°°°°

09022018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09022018

SSS1; Beloved OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang