v e i n t i s e i s

1.8K 179 32
                                    

Baru saja Vanessa merebahkan tubuhnya di ranjang, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan sedetik kemudian muncullah seorang gadis 1 tahun lebih muda dari dirinya. Gadis itu tak lain Salma-adiknya.

"Kak. Dicariin Kak Alya tuh."

"Bilang ke dia, Vanessa lagi capek. Males ketemu orang," ucap Vanessa dengan mata tertutup.

Salma menghela napasnya. "Perasaan akhir-akhir ini kalian berdua gak pernah main bareng." jeda. "Kalian berantem?"

Seketika Vanessa membuka matanya lalu menatap Salma remeh. "Gak usah ngurus hidup gue! Urus aja noh! Nyokap lo!"

Lagi-lagi Salma menghela napas pasrah. Ia menatap Vanessa dengan sedih. Ya, walaupun status mereka saudara tiri, Salma sangat menyayangi Vanessa. Namun, beda dengan Vanessa, ia sangat membenci Salma. Ia benci karena ibu tirinya yang menyebabkan keluarganya hancur.

"Kak, kalau ada mas-"

"Gue bilang gak usah ngurusi hidup gue!"

"Kak! Dengerin dulu! Kalau kalian berdua ada masalah diselesaiin! Jangan dihandari! Karna kehidupan itu bukan pelarian! Kehidupan itu harus dihadapi! Walaupun hasilnya gak sesuai yang diharapkan!"

-0-0-0-0-


18022018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18022018

SSS1; Beloved OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang