t r e i n t a y d o s

1.5K 162 17
                                    

"Vanessa!"

Vanessa berdecak kesal, karena kegiatan membaca novelnya lagi-lagi terganggu. Ia menoleh ke arah sahabatnya. "Apa lagi!"

"Elah santai kali." jeda. "Ada kabar baru," ucap Alya bersemangat.

"Apaan?"

"Lo tau sekarang ada murid baru te-"

"Ganteng gak? Gantengan mana sama Kevin?" potong Vanessa membuat Alya memutar kedua bole matanya.
"Apasih! Lo kira dia cowok? Heh yang baru sekarang tuh cewek! Mau ngelesbi lo?"

"Lha? Mana gue tau," kekeh Vanessa. "Terus?"

"Terus... Hemm... Lo jangan marah atau gimana ya? Janji?"

"Kenapa?"

"Janji dulu! Baru gue kasih tau," ujar Alya seraya menunjukkan jari kelingkingnya. Sedangkan Vanessa mrnyatukan jari kelingkingnya dengan milik Alya. "Janji!"

"Dia tuh kayaknya kenal sama Kevin. Masa tiba-tiba dia dateng terus peluk Kevin? Kan aneh!"

"Lo serius?" tanya Vanessa tak percaya.

Alya mengangguk. "Serius! Gue gak bohong! Lo kenal dia?"

Vanessa menggelengkan kepalanya. Seketika sebuah perasaan muncul.
'Kok perasaan gue jadi gak enak ya?'

-0-0-0-0-

-0-0-0-0-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23032018

SSS1; Beloved OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang