Profil cast : Daniella 26 tahun. Anak tunggal Daniel dan Alena. Kesayangan tapi tidak manja, dia juga senang bisa menggantikan ayahnya. Daniella susah jatuh cinta, dan perasaannya pada Nash adalah yang pertama kalinya. Keras kepala tapi juga lemah pada hal-hal tertentu, termasuk perasaannya. Nash adalah pria asing paling berharga yang membuatnya rela merendahkan diri. Dan Daniella tidak tahu sampai kapan ia akan mencintai Nash.
💕💕💕💕
Seorang wanita dengan setelan baju kerja memarkirkan mobilnya mengikuti instruksi dari pemuda remaja yang bertugas di sana. Setelahnya ia mangambil tas selempang beserta tas laptop yang ia buat terpisah. Dia yakin pertemuannya dengan teman lamanya kali ini tidak hanya untuk membahas pekerjaan. Davikah jelas-jelas memanfaatkan pekerjaan untuk menjebaknya hingga berakhir di pusat perbelanjaan.
Memastikan sebuah nama restoran yang menjadi tempat pertemuan mereka, Daniella melihat kembali ponselnya. Di sana Davikah memberikan sebuah nama yang khas. Tanpa berpikir pun Daniella tahu kalau temannya itu memaksanya untuk memakan makanan mentah kali ini. Ia melangkah mengikuti petunjuk Davikah, menaiki eskalator hingga ke lantai tiga lalu berbelok ke arah kanan. Daniella mendesah melihat daftar makanan yang sengaja dipajang di bagian pintuk masuk.
Setelah bertanya pada seorang pelayan nomor meja yang dipesankan Davikah, wanita itu melangkah masuk. Ia sudah melihat Davikah dan seorang pria. Daniella menggerutu menyadari Davikah membawa seseorang bersamanya. Ia akan protes, namun ketika langkahnya semakin membawanya dekat dengan meja tersebut, ia mengurungkan niatnya. Ia tidak mungkin salah mengenali orang. Bisik-bisik Rios dan Jonathan yang tak sengaja didengarkannya beberapa waktu lalu membuat semuanya terasa nyata. Davikah pastilah bos baru Nash. Yang tertarik pada pria itu dan memberikan posisi istimewa padanya. Yang disukai Nash karena Davikah tidak sebodoh dirinya.
_
"Bisa kita mulai diskusinya?"
Daniella bertanya tidak sabar. Sudah sejak beberapa menit yang lalu ia meminta agar rapat kerja mereka dilakukan dan Davikah sudah menyuruh Nash membicarakan kerjasama yang akan mereka lakukan, tapi pria di hadapannya itu tak juga membuka mulutnya.
Daniella menatap jengah pada Nash.
"Kau yakin dia bisa menangani ini?" pertanyaannya lebih ditujukan pada Davikah. Davikah mengangguk pasti, namun ia menatap ragu pada Nash. Ia menyenggol lengan Nash, memberi kode pada pria itu seperti biasa saat rapat dengan klien.
"Jangan membuang waktu saya. Saya lapar." Daniella berucap kesal.
Nash seperti tersengat mendengar penuturan Daniella yang formal. Sejak kata-kata 'putus' yang hanya lewat chat itu, mereka sama sekali tidak pernah bertemu. Nash tidak berharap pertemuan mereka akan seperti ini. Dimulai dengan salah paham lalu perubahan Daniella sangat tidak diduganya. Nash tidak pernah berpikir akan diperlakukan Daniella seperti orang asing. Ia tak memiliki persiapan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gorgeous
RomanceAda aturan dalam perusahaan yang dipimpin Daniella yaitu tidak diperbolehkan adanya hubungan asmara yang terjalin antara karyawan perusahaan, tanpa terkecuali. "Nash," "Iya?" "Jika seandainya kita yang memiliki hubungan, apakah saya harus memecat ka...