Chapter 19. Patah Hati

1K 123 47
                                    

*

"aku tidak boleh mundur lagi! Pokoknya malam ini aku harus bertemu dengan Yuju dan aku akan menyatakan perasaanku padanya, Harus!!"

Jungkook terlihat mondar mandir di depan rumah Yuju, fisiknya siap, tapi tidak dengan hatinya yang masih ragu. Hingga akhirnya kedatangan sebuah mobil mengangetkannya, sontak ia langsung bersembunyi di balik tembok tak jauh dari dari rumah tersebut.

Minhyuk dan yuju turun dari mobil itu. Tapi belum sempat Yuju masuk ke rumah, Minhyuk langsung menahannya.

"Harusnya aku mengatakan ini dua tahun yang lalu.. Aku menyukaimu Choi Yuju.." Ucap Minhyuk menggenggam tangan gadis itu.

Yuju jelas terkejut, lama ia terdiam, hingga tak lama ia membuka suaranya sambil menatap minhyuk.

"A-aku juga Sunbae..."

"Deg..."

Jantung Jungkook seakan berhenti mendengar jawaban Yuju. Dadanya sesak, matanya menatap kosong serta pijakannya mulai lemah.. Ingin rasanya ia menangis. Jungkook segera berbalik pergi tanpa melanjutkan lagi untuk mendegarkan dialog dua orang yang dilihatnya itu. Ia terus melangkah pergi menjauh.

"I-iya sunbae, aku juga menyukaimu.. tapi, hanya sebagai seorang sunbae.." sambung Yuju.

"Ma-maksudmu???"

"Aku mengagumi serta menghormatimu sebagai seniorku dulu, dan aku menyukaimu sebagai seorang kakak yang selalu bisa kujadikan tempat untuk mendengarkan masalahku, memberikan solusi untukku.. tapi jika perasaan suka yang kau maksud adalah berbeda, maaf sunbae tidak.. dan saat ini aku menyukai pria lain, aku ingin bersamanya.." Yuju menjawab dengan air mata yang hampir jatuh.. "maafkan aku.."

Minhyuk melepaskan genggaman tangannya, lalu menarik nafasnya sangat panjang.. tapi kemudian ia tersenyum..
"sudah kuduga bahwa kau akan menolakku, ketika kau bercerita tentang teman pria di tempat les piano mu itu, matamu berbeda, kau terlihat senang sekaligus sedih dan aku yakin dialah pria yang kau sukai.. kau tak perlu minta maaf.. aku tidak apa-apa" Minhyuk tersenyum lebar dan menepuk pelan pundak Yuju.

Yuju membalas hangat senyum minhyuk.. "Terima kasih sunbae.."

"Besok aku akan kembali ke Inggris.. kau harus menjaga dirimu dengan baik nanti jika sudah berada di Eropa dan pastikan sebelum kau pergi, pria itu tau bahwa kau mencintainya"

"Em sunbae.." jawab yuju pelan.

"Aigoo... Yuju adikku sudah dewasa sekarang, haha"

Minhyuk terkekeh pelan dan keduanya saling membalas senyum masing-masing.

**

Dua hari menjelang keberangkatan Yuju..

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, tapi Jungkook tidak memilik untuk pulang, melainkan ia hanya duduk termenung di kantin.. Semenjak malam itu, ia mulai terlihat frustasi dan seperti kehilangan semangat.. Patah Hati, hal seperti itulah yang dirasakan Jungkook saat ini.

Tiba-tiba Eunha datang dan langsung duduk di hadapan Jungkook.

"Kook-ah, kau sedang apa disini? Kita pulang yuk!" Ajak Eunha dengan senyumnya.

Jungkook mendongak dan menatap kosong Eunha...Ntah apa Jungkook juga menahan tangan sang gadis.

"Eunha-ya.. kau mau jadi pacarku???"...




"YAK!!! JEON JUNGKOOK!!!"

Eunwoo mendengar hal itu, tak butuh waktu lama, ia langsung menghajar pipi Jungkook hingga pemuda itu tersungkur ke lantai.

"Apa yang kau katakan? Kau ingin merebut Eunha dariku, hah??"

Jungkook yang masih terkejut tak bisa menjawab banyak.. "H-Hyung bukan seperti itu.. aku.."

"Bug.."

sekali lagi Eunwoo menghajar Jungkook. "Heh bocah! Kau ingin menusukku dari belakang, HAH??" Teriak Eunwoo Emosi. Sementara Eunha hanya bisa berdiri gemetar karena Shock.

Moonbin, Sinb dan Dahyun yang mendengar perkelahian antara Jungkook dan Eunwoo pun segera berlari ke kantin.

Eunwoo yang emosi hendak memukul Jungkook lagi, tapi..

"Sunbae!! Hentikan!!" Eunha berteriak dan otomatis hal itu menghentikan Eunwoo. Eunha yang masih sedikit shock segera menghampiri Jungkook dan membantunya berdiri.

"kau tidak apa-apa kook?"

Jungkook tak merespon, ia menolak bantuan Eunha dan kembali berdiri sendiri.

"Eunha-ya.." lirih Eunwoo.

Eunha menoleh dan menatap marah pada Eunwoo. "sunbae kenapa kau begini??" tatapnya kecewa. "Aku akan jujur sekarang, aku menyukai Jungkook.. Aku menerima sunbae karena aku tidak tega menolakmu dan agar aku bisa lebih dekat dengan Jungkook "sambungnya pelan dan sedikit ragu. "maafkan aku sunbae.."

Eunwoo menatap tak percaya setelah mendengar perkataan Eunha

"Ayo kook, kita pergi" Eunha berbalik dan menggandeng lengan Jungkook untuk pergi.

Tapi tak disangka Jungkook langsung melepaskan tangan Eunha. "Mianhae Eunha-ya.."

Eunha tak mengerti dengan sikap pemuda di hadapannya itu.

"Aku ingin kau jadi pacarku".. "kata-kata itu yang ingin kau dengar dariku kan??..Maafkan aku, Aku menyukai yuju, tapi dia tidak menyukaiku.. tadinya aku pikir, aku bisa menghilangkan sakit di hatiku dengan cara menerima perasaanmu padaku.. tapi setelah kupikir lagi, seandainya kau menerimaku, bagaimana dengan eunwoo hyung dan aku juga akan melukai perasaanmu, sama seperti yang kau lakukan dengan Eunwoo hyung.. kau gadis yang sangat baik, aku tidak ingin kau seperti ini.. Maaf soal ucapanku tadi, kau boleh menyebutku jahat, brengsek, atau apapun, bahkan kau berhak untuk membenciku.. Tapi kenyataan bahwa hatiku tetap memilih Yuju tidak bisa diubah, kau, aku, siapapun tidak bisa mngubahnya.. sekali lagi maafkan aku.." Jelas Jungkook menatap dalam Eunha.. Kemudian ia berjalan mendekati Eunwoo.

"Aku minta maaf hyung.." ucapnya dan Ia pergi meninggalkan Euwoo yang terdiam serta Eunha yang mulai menangis.

Jungkook juga berjalan mendekati Sinb yang melihat hal itu dari kejauhan, Kemudian ia tersenyum melewati gadis itu. Sinb hanya bisa melihat Jungkook dengan rasa prihatin serta Khawatir.

Sementara moonbin segera menyusul Jungkook yang berlalu pergi.

Eunwoo tertawa tak percaya serta hendak pergi dari tempat itu. Eunha yang menyadari hal itu, berusaha menahan Eunwoo.

"Eun-eunwoo sunbae, sungguh maafkan aku, aku tidak bermaksud..." Air mata eunha mengalir deras.

"Jadi kau menerima ku hanya karena kasihan.." Sela Eunwoo menatap sedih eunha. "terima kasih untuk dua hari berharga yang kau berikan padaku.. aku akan menyimpannya dengan baik dalam ingatanku.." ucapnya lagi dan segera pergi dengan langkah perlahan meninggalkan Eunha. Eunha tak sanggup menjawab apa-apa lagi, ia hanya bisa menangis sambil menyesali semua yang telah ia lakukan.

"cah gadis licik itu, aku tidak menyangka,bisa-bisanya dia mempermainkan perasaan orang seperti itu.." kesal Dahyun.

"Dia Punya alasan tersendiri" jawab sinb menatap kasihan pada Eunha.. "sudahlah, ayo kita pergi" ajak Sinb pada dahyun dan keduanya pergi meninggalkan kantin tersebut.

**

"kenapa Jungkook tidak mengangkat telepon dariku??
Kau harus tau perasaanku kook... Aku merindukanmu..." - Yuju

*****************

Ditunggu vote and komennya chingudeul 😂😂

Kamsahamnida ^^

I'm Confussed, Girls  (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang