Chapter 3. "Siapa Gadis itu??!"

1.4K 146 20
                                    

*

Jungkook pulang dengan perasaan berbunga malam ini, karena selain ia berhasil mendekati Yuju, ia juga bisa menemani Yuju pulang walau hanya sebatas halte bis.

Ketika sedang asik berjalan, Jungkook tiba-tiba berhenti sambil menggaruk kasar rambutnya.

"astaga!! Sinb"...

"aishhh.." Jungkook tersadar dan langsung berlari ke rumah sinb yang memang berada di sebelah rumahnya.

Tok..Tok...

Jungkook mengetuk pintu rumah yang berukuran cukup besar tersebut dan tak lama keluarlah seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Sinb.

"Jungkook?? ada apa malam-malam kesini??"

"ngg...omonim.. si-sinbnya ada?" tanya pemuda itu ragu.

"oh sinb.. emm.. sepertinya ada di kamarnya tadi, ah atau mungkin ada di atap, naik saja langsung ya?"

Jungkook mengangguk dan tersenyum, lalu ia langsung menuju lantai atas dimana kamar sinb berada. Jungkook masuk dengan ragu ke dalam kamar , tapi ia tak mendapati siapapun disana, ia melihat ke arah jendela dan dilihatnya sinb sedang termenung di atas atap.

Atap yang sejajar dengan kamar sinb itu memang merupakan tempat favorit sang gadis dan terkadang Jungkook juga suka menemaninya disana.

Karena tempat itu membuat hati merasa tenang, dimana kau akan bisa melihat indahnya langit malam serta bintang-bintang yang berkelip.

"Ehemm..." jungkook sengaja berdehem sambil berjalan mendekati sinb.

Sinb tersadar,  ia hafal betul suara Jungkook, dengan cepat ia menyeka air matanya, karena memang sedari tadi air mata sinb mengalir, walau tidak deras tapi itu cukup untuk membuat pipinya basah.

"Si-Sinb-ya..." tegur Jungkook takut-takut.

"hem" ketus sinb tanpa melihat kedatangan sahabatnya itu.

"Kau marah ya??" perlahan Jungkook duduk di samping Sinb.

"tidak!"

"aku minta maaf ya..  Tadi guru lesku memberikan pelajaran tambahan dan aku lupa bilang padamu, maaf ya.." bohong jungkook terus melihat sinb. Tapi Sinb tetap bersikap cuek.

Tiba-tiba Jungkook setengah tengkurap di hadapin sinb. "aku tau kau pasti marah kan? Tidak apa, hukumlah aku, kau boleh memukul punggungku sebanyak yang kau mau, ayo!" ucap jungkook menepuk punggungnya sendiri.

Memang sinb terlihat marah dan hendak mengayunkan tangannya ke punggung Jungkook, sementara Jungkook mulai berkeringat, membayangkan temannya itu akan menghajarnya habis-habisan.

"Ahh.. sudahlah.. apa-apaan sih!" Sinb megurungkan niatnya untuk memukul Jungkook, sebuah tawa kecil keluar dari sinb melihat tingkah Jungkook yang ketakutan.

Jungkook sigap kembali ke posisi normal. "kau benar-benar tidak marah? Tumben sekali, pukul lah aku, aku ikhlas kok" ucapnya pasrah.

"tidak! Sudahlah kook.." jawab sinb malas.

"yakin??"jungkook terus menggoda sinb.

"sekali lagi kau bertanya, aku akan menendangmu dari atas sini!" respon sinb geram.

Jungkook terkekeh sembari mengacak rambut sinb. "sekali lagi aku minta maaf ya, sebagai permintaan maafku, bagaimana jika aku belikan  ice cream, mau ya??"

"Ice cream?" Sinb teringat kejadian di taman tadi. "ti-tidak usah,, lagipula aku sedang tidak enak badan, jika kau beri ice cream, itu artinya kau akan memperparah keadaanku" jawab sinb pelan.

"kau sakit??" Panik jungkook yang langsung menempelkan tangannya di dahi sang gadis. Dan sinb hanya menatap Jungkook.

"Kalau begitu kau harus istirahat! Ayo masuk! Disini Dingin!" ajak Jungkook dan sinb hanya menurut serta mengikuti tarikan tangan Jungkook.

Sinb sudah berada di atas tempat tidurnya. Jungkook sendiri masih menemani disampingnya.

"tidurlah, jika kau sakit , lebih baik besok tidak usah sekolah, biar aku izinkan ke guru, bagaimana??" .

"tidak perlu, paling malam ini baikan, aku harus masuk besok, ada ulangan.. jika aku tidak masuk, aku harus mengulang sendirian,  malas!" jawab sinb.

"halah, bilang saja kau takut tidak dapat contekan jika ulangan sendiri, iya kan? Hahaha.."

"enak saja!" sinb melempar bantalnya ke Jungkook. "aku Hwang Sinb, pantang bagiku untuk menyontek, memangnya kau, cah!"

"Hahaha iya..iya" Jungkook mengembalikan bantal itu ke dekapan sinb. "istirahatlah! Aku juga harus pulang.. besok aku jemput seperti biasa ya??" senyum Jungkook.

"cepat sembuh nona sinb.." pamit nya dan berjalan keluar kamar.

Sinb mengangguk dan membalas senyum Jungkook sembari menatap punggung sahabatnya  yang berjalan keluar.

"siapa gadis yang kulihat bersamamu tadi??

Aku ingin menanyakan itu kook. Tapi, perhatianmu  padaku membuatku sejenak melupakannya"


***********************

SinKook....  hehehehe.....

Mian kalo pendek, Gaje pulak wkwkwkw..

Next gak nih??

Vote and Comment Juseyo^^

Kamsahamnida^^

I'm Confussed, Girls  (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang