Chapter 20. "Dia hanya menyukaimu!"

1.1K 130 54
                                    

Sehari sebelum Keberangkatan Yuju..


Sinb berjalan-jalan sendiri di tepian sekolah , menikmati semilir angin yang menerpa tubuhnya. Belum lama ia berjalan, ia melihat Eunha sedang duduk termenung seorang diri di bangku taman sekolah  tepatnya di bawah pohon rindang.

Gadis itu berjalan mendekati Eunha dan langsung duduk di samping Eunha.

Eunha terkejut dan sontak menoleh.. "Si-sinb-ya..." Pandangan eunha berkaca-kaca.

"Hai...." sapa Sinb tersenyum.

Ntah kenapa air mata Eunha jatuh mengalir di pipinya .. "Maafkan aku sinb-ya.. aku telah jahat padamu dan juga oppa mu, saat itu aku hanya ingin memiliki Jungkook.. tapi sekarang aku sadar, perbuatanku itu salah, sama saja aku mengkhianatimu dan melukai oppamu..aku memang tidak tahu diri.. maafkan aku.. sungguh maafkan aku.." Eunha mulai menangis terisak.

Sinb hanya diam lalu memeluk hangat gadis di hadapannya itu "sudahlah, kau tidak salah kok, tidak apa-apa.." ucapnya sambil menepuk-nepuk pelan punggung Eunha.

Menit berikutnya keduanya sudah melepas pelukan mereka.. Eunha juga sudah mulai berhenti menangis..

"Terima kasih kau sudah mau memaafkanku sinb.."

"iya...." Sinb menjawab dengan senyuman sembari mengangguk.

"Eunwoo sunbae..  pasti dia sangat marah padaku kan?" tanya Eunha ragu.

"oppaku tidak pernah menyimpan dendam pada siapapun apalagi marah, mungkin dia sedikit kecewa..kau tidak usah khawatir, hanya beberapa hari dia pasti akan baik-baik saja.."

"sampaikan permintaan maafku pada Sunbae,katakan padanya bahwa aku benar-benar menyesal" ucap eunha tertunduk sedih. Lalu dijawab anggukan oleh Sinb.

"Dan... Sinb-ya.. bolehkah aku menjadi temanmu dan dahyun? Mungkin aku tidak pantas bertanya seperti ini padamu.. tapi, bisakah kita berteman seperti dulu lagi?" Eunha berucap ragu.

"Haha.. apa sih? Memangnya sejak kapan kau jadi musuhku.. kita tetap teman lah.. Kau Sahabatku Eunha-ya..." Sinb menjawab dengan pasti.

Jawaban sinb jelas membuat Eunha tersenyum haru sekaligus lega, kemudian kedua gadis itu saling berpelukan sekali lagi.

"Gomawo sinb-ya..."

**

Ini masih Jam pelajaran sekolah, tetapi Moonbin malah berada di depan pintu rumah Jungkook. Tak lama pintu itu terbuka dan ia disambut oleh si empunya rumah alias Ibu Jungkook.

"Oh moonbin?? Kok tidak di sekolah??'

"hehe Jungkooknya ada eommeonim?? Katanya dia sakit jadi aku hanya ingin menjenguknya" cengir moonbin.

"Iya... dia tidak enak badan katanya.. Ya sudah masuklah, dia ada di kamar" ramah sang ibu dan mempersilahkan moonbin untuk masuk.

Moonbin pun masuk dan langsung menuju kamar Jungkook.

"Hiaa Jeon Jungkook".. Moonbin tersenyum tipis menyapa Jungkook yang berada di atas tempat tidurnya.

"Moonbin???" kenapa kau disini? Kau bolos sekolah ya?" Kaget Jungkook.

"haha kelas tidak seru jika tidak ada kau, jadi ya.. aku kesini saja menjengukmu.." jawab moonbin santai.   "kau sakit??"

Jungkook menghela nafasnya.. "begitulah, makanya aku malas pergi sekolah"

"tubuhmu yang sakit atau hatimu??" pungkas moonbin.

"Dua-duanya,, dan ini semua karena sepupumu... sulit sekali melupakannya.." sedih Jungkook.

I'm Confussed, Girls  (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang