I'm Confussed, Girls (Selesai)

Chapter 12. Bukan hanya kau yang terluka..

*

Moonbin dan Yuju sedang dalam perjalanan pulang, di mobil yuju hanya diam tanpa berkata apapun, terkadang ia hanya menghela nafasnya dengan raut wajah kecewa dan sedikit marah.

"Kenapa dia diam saja?tak seperti biasanya?" pikir Moonbin. Karena tak tahan dengan keheningan diantara mereka, Moonbin pun menanyakan hal yang sedari tadi ada di pikirannya itu pada yuju.

"yuju-ya.. boleh aku bertanya??"

"em.." angguk yuju masih menatap keluar jendela mobil.

"Teman pria yang kau maksud tadi, apakah itu Jungkook?" tanya moonbin sembari terus menyetir, tapi sedikit melirik yuju.

Wajah yuju terlihat bingung, tapi kemudian ia hanya menjawab dengan anggukan pelan.

" aaaah aku mengerti sekarang, sepertinya kau salah paham dengan Jungkook dan Eunha?"

"Kau bicara apa sih??" ucap Yuju berpura.

"sudahlah, kau tidak bisa bohong padaku, matamu mengatakan segalanya.. kau suka Jungkook kan? dan kau marah melihat Eunha dengan Jungkook? Iya kan??"

"siapa bilang aku suka dia..aku hanya..."

"jangan membohongi perasaanmu yuju.." ujar Moonbin perlahan menghentikan laju mobilnya.

Yuju diam dan kembali menghela nafasnya. "aku bukannya ingin membohongi perasaanku.. aku hanya mencoba untuk tidak menganggap serius perasaanku pada Jungkook, aku tidak ingin membuatnya kecewa nanti.. aku lega jika dia bersama gadis lain" Jawab yuju termenung.

"Aku bisa mengerti.. tapi apa salahnya jika Jungkook tau tentang perasaanmu.. maksudku ya sebelum kau pergi."

"tidak moonbin-ah, aku yakin perasaanku akan hilang dengan sendirinya sebelum kepergianku.. jika aku bilang padanya, yang ada aku akan semakin berat untuk pergi jauh darinya" jawab Yuju pasrah.

"ah kenapa aku bicara seolah-olah Jungkook juga menyukaiku haha" kekeh yuju walaupun ekpresi wajahya dibayangi kesedihan.

Sementara Moonbin hanya menatap prihatin yuju dan kembali menjalankan Mobilnya.

"kau benar Yuju, mungkin lebih baik Jungkook bersama orang lain, dan orang itu adalah Sinb.." – Moonbin

*

Eunwoo lah yang akhirnya mengantar eunha pulang, karena mungkin untuk saat ini gadis itu tak ingin bertemu jungkook.

"Eunha-ya.. ini rumahmu?" tanya Eunwoo pada Eunha yang menatap datar ke depan.

"iya sunbae.. terima kasih sudah mengantarku.. aku masuk dulu"pamit sang gadis.

Eunha sudah turun dari mobil, tapi tiba-tiba Eunwoo keluar dan menahan langkah eunha untuk masuk, dengan suaranya.

"Eunha-ya yang tadi malam menelponmu, itu aku.. simpan nomorku ya?? Jika nanti kau ingin pergi lagi, hubungi aku saja.. aku siap mengantarkanmu kemanapun, okeee.. Sampai ketemu lagi eunha-yaaa.." Eunwoo sedikit berteriak mengatakan hal itu lalu tersenyum sembari langsung masuk ke mobil dan bergegas pergi.

Mendengar itu Eunha hanya tersenyum tipis. "Dia baik juga.."

**

Dahyun berjalan cepat menuju Sinb yang baru sampai di sekolah seorang diri, karena memang ia tak sedang bersama Jungkook.. Dahyun bukan ingin menyambut Sinb dan memeluk temannya itu seperti biasa, melainkan ia malah menarik kasar lengan sinb dan membawa gadis itu ke belakang sekolah.

"Yak!! Dahyun-ah, ada apa? kenapa kau seperti ini?" teriak sinb berusaha melepaskan tarikan tangan dahyun, karena sinb mulai merasakan sakit di tangannya.

Dahyun segera melepaskan sinb sesaat mereka sampai di tempat yang terbilang sepi itu. Sinb terus menatap heran Dahyun. Itu bukan dahyun yang sinb kenal. Mata dahyun berubah marah dan menatap tajam kearahnya.

"Dahyun-ah.. kau kenapa? terjadi sesuatu??" tanya sinb ragu.

"TEMAN MACAM APA KAU??"

Sinb terkejut mendengar dahyun yang berteriak padanya..karena ini pertama kalinya ia melihat dahyun yang seperti itu, biasanya gadis itu selalu bertingkah lucu dan imut padanya.

"apa maksudmu dahyun??"

"Kau tau aku sangat menyukai Jungkook kan? tapi kenapa kau malah membantu anak baru itu untuk bersama Jungkook, kenapa sinb-ya?? Siapa temanmu sebenarnya, hah?"

"Da-dahyun-ah bukan seperti itu, aku tidak pernah membantu siapapun untuk bersama Jungkook" bela Sinb.

"halah, kau pikir aku tidak tau.. jika kau berusaha mendekatkan Eunha dengan Jungkook.. bahkan belakangan ini kau lebih sering bersama eunha daripada aku.. apa salahku padamu sinb-ya?? kenapa kau tega melakukan ini padaku?" ucap dahyun dengan air mata yang sudah dipelupuk.

"Maafkan aku dahyun-ah, aku tidak bermaksud seperti itu, kau temanku, tidak mungkin aku tidak membantumu.." Sinb juga terlihat ingin menangis.

"hatiku sakit sinb-ya ketika aku tau bahwa kau lebih mendukung Eunha bersama Jungkook, kau tidak memikirkan perasaanku eoh?? Pikirkan betapa sakitnya itu.."

Sinb Diam sejenak, lalu ia mulai menatap nanar pada dahyun.

"Dahyun-ah... apa menurutmu aku tidak sakit? Apa menurutmu aku tidak terluka melihat Eunha bersama Jungkook??"

Dahyun tak mengerti dengan ucapan sinb barusan "maksudmu? Kenapa kau harus terluka? Kau bahkan tidak menyukai Jungkook kan??" tanya Dahyun ragu.

Sinb tersenyum kesal. "kau salah.. Aku Menyukai Jungkook.. aku sangat menyukainya Dahyun-ah" Akhirnya pengakuan itu keluar dari mulut Sinb.

"Apa? a-aku tidak mengerti" Dahyun menggeleng-gelengkan kepalanya. "tapi jelas-jelas kau bilang padaku bahwa kau tidak menyukainya?"

"Aku bohong... aku berusaha menahan perasaanku di hadapanmu. Aku tidak ingin bersaing denganmu dahyun-ah.. aku memikirkan perasaanmu.. jadi, jangan bilang bahwa hanya kau yang terluka dalam hal ini.." air mata sinb lolos begitu saja.

Dahyun tak sanggup menjawab pernyataan Sinb melainkan ia juga ikut menangis melihat Sinb.

Sementara dari sisi lain.. Jungkook mendengar semuanya. Raut wajahnya tak jelas.. terkejut dan Shock menjadi satu.

"Sinb suka padaku?? Tidak mungkin.. Sinb tidak boleh menyukaiku.." Gumam Jungkook. Jungkook segera berbalik dan hendak pergi dari tempat itu. Tapi ia dikejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba menghadang tubuhnya.

"Moonbin-ah....."

**************************

Tumben banget ya update nya cepat wkwkwk..

Sebenernya agak gak yakin sih nge post part ini.. abisnya Gaje banget Chingu.. huhuhu..

Lanjut kah??

Tinggalin jejak Vote and Commentya ya^^

Kamsahamnida^^