The Last Love [COMPLETED]

Part 73: Seriously doctor?!

Sean's POV

-sepulang sekolah-

Seperti yang kenneth bilang, bahwa pada saat pulang sekolah dia akan menemani gua ke dokter, jadi kami berdua pun sudah berada di lobby sekolah.

Kenneth: "sean.."

"Hmm?"

Kenneth: "gua cerita ke tati tentang lu ini"

"Yaudah nggak apa-apa, asalkan jangan ke kaycee aja"

Kenneth: "iya, dan sebentar mereka datang. Kita bilang aja ada kerja kelompok sampai malam ya"

"Siap hahaha. Kalau kita nggak bilang ke mereka yang ada mereka berisik ya ken dan mungkin curiga"

Kenneth: "betul haha"

Lalu, 5 menit kemudian, mereka pun datang

Tati: "hi babe"

Sapa tati kepada kenneth lalu dia pun tersenyum kepada gua, kemudian menundukkan kepalanya dan melihat ke arah kaycee.

"Hey princess"

Sapa gua kepada kaycee

Kaycee: "lew lew! Ayo kita pulang.. nanti aku ada rehearsal nih buat WOD. Kamu jadi temenin aku kan? Hehehe"

"Hmm aku nggak bisa hehe. Maaf banget ya. Aku ada kerja kelompok. Ini aku sama kenneth mau langsung otw, mungkin sampai malam juga.."

Kaycee: "yahh gitu ya.. yaudah deh"

"Sorry, queen. Tapi.. besok kamu rehearsal lagi kan? Aku temenin kamu deh besok.. hehe"

Kaycee: "serius?"

"Iyaa baby girl"

Kaycee: "janji?"

"Janji! Hehe. Nanti pulangnya kita beli waffle"

Kaycee: "yeaaaay!"

"Yaudah, aku duluan yaa. Semangat babe, i love you."

Kaycee: "me too"

Kemudian gua memeluk kaycee dengan cepat lalu segera berjalan menuju ke uber gua dan kenneth

"Bye butterfly!"

Kaycee: "bye shamu.. nanti aku kabarin ya kalau udah selesai rehearsalnya"

"Iyaa! Bye bye"

Gua pun menarik nafas panjang lalu menghembuskannya, sedangkan kenneth menepuk-nepuk pundak gua.

"Duh, gua bohong lagi bohong lagi. Sejujurnya, gua nggak bisa bohong ke dia ken"

Kenneth: "sekali ini, selama untuk kebaikan. Nggak apa-apa kok"

"Hmm iya sih, gua juga fikir begitu"

-in hospital-

Begitu kami sudah sampai di rumah sakit, entah mengapa gua pun tiba-tiba merasa khawatir dengan diri gua sendiri.