Kaycee's POV
I feel so blessed. The Sean Lew was singing for me and everyone in here is following him and we were singing together.
Begitu sean selesai bernyanyi. Semua orang yang berada disini pun langsung bertepuk tangan
Kemudian sean turun dari panggung tersebut dan menghampiri gua
Sean: "i love ya.."
"Love ya more.. and, oh i have something for you. Probably you will be surprised"
Sean: "really? What's that?"
"Are you wanted to know?"
Sean: "of course. I'm so curious and excited"
"Hmm okay"
Lalu gua pun segera menaiki panggung tersebut dan duduk tepat di depan piano
Sean: "hey, kamu mau ngapain? Hahaha oh god"
"Wait for it.."
Dan kemudian gua mulai berbicara menggunakan microphone yang gua tujukan untuk semua yang hadir disini
"Hello, good night everybody.. i want to singing for my boyfriend, sean lew. I hope you all like it. Let's get started and enjoy"
Gua melihat ke arah sean, dan dia terlihat terkejut dengan mulut yang terbuka lebar berbentuk huruf O.
Not demi not piano pun gua mainkan dengan jari-jemari gua. Kemudian gua pun mulai bernyanyi untuk dirinya
Me:
"When man say..
Only fools rush in
But i can't help.. falling in love with you"Sean tersenyum lebar dan manis, gua dapat melihat sebuah kebahagiaan yang nyata di raut wajahnya
Me:
"Like a river flows..
Surely to the sea
Darling so it goes
Something.. are meant to be.."Gua terus melanjutkan lagu ini
Me:
"Take my hand..
Take my whole life too..
But i can't help, falling in love with you..
Ooh, i, can't help.. falling in love with you.."Sama seperti sean, setelah gua selesai bernyanyi, seluruh orang pun bertepuk tangan dengan riang gembira
Grant: "what a great party!! Thank you so much for sean and kaycee who makes this party perfect. I love you both, bro and sis!"
Setelah itu, gua pun segera turun dari panggung ini dan sean langsung memeluk gua
Sean: "oh my god. My princess!"
Tahani: "goals af!"
"Hehehehe"
Sean: "oh my god, sumpah aku nggak nyangka banget kay.. ya ampun babe" kata sean, sembari memegangi kepalanya sembari tersenyum
Sean: "ahhhh i love you so much and i feel like a proud boyfriend" kata sean, sembari memeluk gua kembali dan mencium kening gua
Janelle: "my childrens!!"
Janelle pun menghampiri kami dan ikut berpelukan
Willda: "Family..!"
Janelle: "you guys are so crazy talented. God damn. Are you two a humans? Hahaha"
Sean: "nope, we're an aliens! Haha just kidding"
Willda: "I KNOW RIGHT!"
Janelle: "we love you"
"Love you too mama and papa beast"
Willda: "huh.. i'm still shook rice bowl"
Janelle: "same will! Also lewminator got me so shook!"
Sean: "hahaha thank you! Sebenernya aku juga shock banget kay, kaget sumpah.. ternyata kamu bisa nyanyi dan main piano. SEJAK KAPAN?! KOK GA PERNAH BILANG?? Hahaha"
"Iya dong! Hahaha berarti nanti kita juga bisa duet yaa haha"
Sean: "sure. Haduh.. my god"
"Hahaha, are u surprised? Lol"
Sean: "very surprised!"
Tahani: "exactly.."
Dan teman-teman kami yang lainnya pun datang menghampiri kami
Kenneth: "incredible"
Tati: "awesome seaycee!"
"Thanks y'all"
09:40 PM
Karena hari sudah semakin larut.. akhirnya satu per satu dari kami pun berpamitan pulang meninggalkan acara ini
Willda: "guys, gua dan janelle pulang duluan ya. Dan, oh ya, jangan lupa, yang sudah terpilih kemarin, untuk WOD. Besok kita sudah mulai rehearsalnya yaa.."
"Alright papa.. bye will.."
Willda: "bye guys"
**
Sean: "yaudah yuk! Kita juga pulang.."
Tati: "iya yuk kay, kita pulang duluan. Pakai taxi aja.."
"Okey tats.. hey, lew, ken, kita pulang duluan yaa"
Sean: "oh yeah, babe. Hati-hati. Nanti kayaknya aku sama kenneth naik uber aja"
"Iya deh hati-hati juga ya.. bye bye!"
Sean: "bye butterfly.."
Kemudian gua dan tati pun segera menaiki taxi untuk pulang. Sedangkan dengan sean dan kenneth masih menunggu uber mereka datang.
●●●●●●●●●●
Sean's POVGua dan kenneth masih menunggu uber kami datang disini, di kediaman rumah knoche's
Kenneth: "berapa menit lagi sean ubernya datang?"
"Di aplikasinya sih, 7 menit lagi.."
Kenneth: "ooh ok"
Dan entah mengapa, tiba-tiba gua pun merasakan kepala berat dan pusing sekali. Pusing nya sama persis pada saat gua dan kenneth sedang menginap di the flat.
Beberapa menit kemudian, gua merasakan ada sesuatu yang keluar dari lubang hidung gua..
Kenneth: "SEAN!"
Kenneth pun berteriak kaget sembari menunjuk ke arah hidung gua
"Kenapa sih ken? Ada apa di hidung gua?"
Dia segera mengambil tissue dan memberikannya kepada gua. Setelah itu gua pun tau jawabannya. Ternyata hidung gua berdarah alias mimisan.
Kenneth: "lu nggak apa-apa? Kok tiba-tiba mimisan sih lu? Ke dokter aja yuk"
"Gapapa kok ken, cuma pusing aja sedikit. Dan sebentar juga pusing nya ilang.."
Kenneth: "tapi itu lu mimisan sean..!! Mending periksa dulu deh ke dokter"
"Nggak apa-apa. Mungkin cuma karena kecapekan dan udaranya lagi dingin aja. Lagi pula, darahnya udah berhenti kan"
Kenneth: "hmm iya iya mungkin ya. Iya sih udah lumayan berhenti"
"Eh lu, jangan bilang ke kaycee kalau gua mimisan gini ya.."
Kenneth: "iya, tenang aja bro. Gua tau kok haha"
"Okey"
Setelah menahan pusing selama beberapa menit bahkan sampai mimisan pula.
Akhirnya uber yang kami tunggu-tunggu pun datang dan kami pun segera pulang menuju ke pegasus apartment.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love [COMPLETED]
Hayran KurguBeberapa orang menganggap bahwa cinta sejati itu hanya omong kosong belaka. Hanya sebuah kata yang mudah di ucapkan namun sulit untuk di realisasikan, hanya sebuah janji yang mudah dibuat namun sulit untuk di tepati, dan hanya sebuah hal manis namun...