Sean's POV
-sepulang sekolah-
Gua sedang duduk di lobby sekolah bersama dengan kaycee, kami hanya berdua, karena kami pun menunggu kenneth dan tati di sini sejak sekitar 10 menit yang lalu
Kaycee: "kok lama ya kati nih"
"Gatau deh kay, mending kita main game dulu di hp gua"
Kaycee: "boleh tuh"
Gua pun mengeluarkan handphone dan bermain game NBA Mobile 2K17
Di tengah-tengah kami sedang bermain game, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dan menepuk pundak gua
Lexee: "heyaa sean! Lagi apa nih?"
"Main game lex"
Lexee: "ooh sama kaycee juga"
Kaycee: "iya hehe, hai lex"
Lexee: "hai kay, kalian ga pulang?"
"Belum, kita lagi nunggu kenneth sama tati"
Lexee: "yaudah kalau gitu gua duluan ya, bye kalian"
Kaycee: "bye lex"
"Bye"
Lexee pun pergi dan kami melanjutkan bermain game kembali
Kaycee: "lexee smith, the mysterious girl"
"Lah? Haha, udah ga misterius lagi kay, kan gua udah tau dia"
Kaycee: "tapi yang lu maksud mysterious girl tadi tuh lexee kan?"
"Iya, kok lu bisa tau?"
Kaycee: "bisa dong haha"
"Gimana caranya?"
Kaycee: "pake firasat"
"Ooh, kalau gua ke lu pake perasaan kay"
Kaycee: "ih apasih lew! Mulai deh, basi ah basi"
"Ih basi, parah banget"
Kaycee: "hahaha. Habisnyaa.."
"Kenapa? Kenapa?"
Kaycee: "nggak, lexee tuh suka sama lu"
"Sok tau ih, tau darimana coba"
Kaycee: "pake firasat hahaha"
"Firasat aja terus firasat. Udah ah udah haha"
Tidak lama kemudian kenneth dan tati pun datang, kami langsung berhenti bermain game, lalu melangkahkan kaki kami ke luar lingkungan sekolah ini kemudian kami naik taxi untuk segera pulang menuju ke pegasus.
-skip car ride-
Begitu sampai di apartment kami, kenneth langsung membukakan pintu dan kami semua pun langsung masuk ke dalam. Kaycee pun langsung mencari oreo dan bermain dengannya di ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love [COMPLETED]
FanficBeberapa orang menganggap bahwa cinta sejati itu hanya omong kosong belaka. Hanya sebuah kata yang mudah di ucapkan namun sulit untuk di realisasikan, hanya sebuah janji yang mudah dibuat namun sulit untuk di tepati, dan hanya sebuah hal manis namun...