"Tapi lo ga sakit kan?" -KV
"Ngga, Vin. Gu sehat sehat aja kok, serius deh"
Kevin ngangguk.
Sekarang, mereka bersepuluh ada di rumah gue. Sepulu? Iya, dua lqgi gue gatau kemana. Ya, tau lah dua lagi itu siapa satunya dan satu lagi Eric. Eric lagi di Amerika, jadi gabisa kesini dari kemaren kan. Gue maklum.
"Na, kok mata lo berkaca kaca gitu sih?" - JH
"Terus gue harus gimana? Mau pergi sebentar aja nyiksa gue banget ya"
Haknyeon ketawa.
"Gausah ngereceh dong, sekali ini aja" - SW
"Iya iya, ngga. Gue janji" - JH
"Terus yang ngikut ke bandara siapa aja?" - YH
"Hm, siapa ya tadi? Oh, Kevin, Kyu, sama Sunwoo"
Younghoon ngangguk.
"Yaudah kalo gitu. Gapapa, kan kalo kita ga ikut?" - YH
"Gapapa kok. Selamat aja deh disini, gue gatau lagi harus ngomong apaan"
Mereka pada ngeluarin tawaan masing masing.
"Kalo sakit, minum obat. Kalo mabok , minum bir" - SW
Gue ketawa.
"Katanya gabolen ngereceh. Gimana sih?"
"Ya kan lo. Gue kan kerjaannya begini" - SW
Gue ketawa doang sebelum gue natap mereka satu satu lagi dan gue ngeliat jam.
"Kayanya gue brangkat sekarang deh. Takutnya macet di jalan juga kan"
Baru deh pas gue ngomong gitu mereka semua berdiri, termasuk gue dan gue jalan menuju mereka yang ga ikut kan.
"Gausah nangis, seminggu setelah semester baru kan kita ketemu lagi" - YH
"Ih, itu sih lo aja yang lebay. Bilang aja bakal kangen gue, ya kan??"
Dia ketawa sebelum dia meluk gue dan gue peluk balik.
"Iya, bakal kangen" - YH
Gue senyum dan gue lirik dia.
"Gabakal lama kok"
Dia senyum dan gue lepas sebelum Jacob meluk gue, karna dia dari kemaren disini dan betah banget, jadi gue kasih kunci rumah ke dia lagi. Dan karna bibi sama supir selalu dirumah, ga gue kasih kunci pager kan.
"Ga ada gue, gaboleh zholim lo"
"Iya iya, ngga elah" - JH
Gue ketawa sebelum di peluk dia dan gue peluk balik.
"Bawain oleh oleh" - JH
"Kalo gue sempet ya"
"Oleh olehnya... Bawa diri dengan selamat" - JH
Gue ketawa dan gue ngangguk.
Selepas Haknyeon, ke New, ke Sangyeon yang dari tadi diem karna dia memang lagi sedih juga dan ya begitu lah ujung ujungnya.
"Ngape lo?"
"Gapapa, aku hanya terhura" - HW
Gue ketawa doang sebelum gue meluk dia juga.
"Gausah lama lama lah, semoga selamat" - HW
Gue ngangguk sebelum gue lepas dan tinggal satu orang lagi yang belum gue pamitin disini. Hyunjae. Seorang Hyunjae harus gue tinggal juga, yang dari kemaren ngompres rasa sakit gue yang kuat. Dia yang ada disini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR BOY | Lee Juyeon ✓ #Wattys2018 [ON EDITING]
Fanfiction[COMPLETED, MARET 2018] Apa yang terjadi ketika lo masuk sekolah baru, orang orang baru, dan lo jadi pusat perhatian murid?? Ketika lo cuma mau menjalankan hidup normal lo sebagai seorang murid, tapi semua berada jauh dari ekspektasi?? Tawakal aja...