(CERITA MASIH LENGKAP)
Genre : Romance
Squel dari Fanfiction Love And Adventure, pada seri kedua menceritakan tentang New Adventure dari Generasi Shakti Arora Dan Radhika Madan, yakini anak mereka Sitaara Megi Arora petualangan apakah di temui Sita...
Written by : story_shadhikafun Editing by : story_shadhikafun
Magical St☆r Arora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika suasana menjadi hening, hanya saling pandang tak kunjung usai dari sita dan akaash. "hmmm jadi gimana?" Ucap akaash memulai lagi "Eumm.. entahlah aku ngga tau harus apa? yg ada di fikiran aku sekarang cuma kemungkinan besar kalo mereka masih hidup" Sita menundukan wajah hingga dahinya menyentuh meja melihat itu tentu saja hati akaash ikut tergores.
Akaash menarit tubuh sita untuk duduk di pangkuannya, sita sedikit terkejut saat wajah pria yg di cintainya menatap penuh kecemasan. "Lain kali kalo ada apa-apa bilang yah jangan bikin aku khawatir" "Sorry" Keluh sita yg menyembunyikan wajahnya pada leher sang kekasih, mereka sepertinya belum menyadari jika berada di kawasan publik hinggu suara dehem dari sidharth membuyarkan romantisme mereka. "Eh paman" "Udah main templok-templok aja nih" "Hehe" "Sita jangan-jangan tunangan kamu ini mesum ya?" "Hah? Oh ho.. sepertinya paman sok ganteng ini mengatakan hal untuk dirinya sendiri" "Hei bocah beraninya kamu dengan orang tua" "Orang tua pun bukan apa-apa jika memang perlu di benarkan" "Oh ya kenapa kau yg sewot hei" "Siapa yg sewot" "Eh udah-udah ko jadi ribut gini sih" "Dia yg mulai honey" "Enak saja kau yg mulao bocah" "Siapa yg bocah paman yg sudah tua tapi kekanakan" "Ada apa ini?"
Seorang wanita paruh baya namun masih sangat terlihat muda menghampiri meja mereka. "Aunty??" "Hai.." Dia adalah priyanka sahabat radh kalian ingat? Tapi dari balasan sapaan tadi sepertinya dia sedikit ling-lung "Sidh.. mereka siapa?" Ucapnya pelan namun sedikit terdengar oleh sita dan akaash. "Mereka yg kontek kita buat ketemulah" "Mereka?" "Iya"
Kita putar sebentar saat pertemuan sidh dan sita diawal. Sidh baru saja keluar dari kantor perusahaan tempat ia bekerja, baru ia melangkahkan kakinya beberapa hentakan ia meresa seperti tengah di ikuti. "Apa cuma perasaaku saja ya" Sidh kembali melanjutkan langkahnya namun saat ini pepohonan sudah mulai jarang di temui hingga teriknya matahari benar-benar menusuk tulang, ya sidh mengambil kesempatan itu untuk melihat jalan. Dan benar dugaannya sorang dengan rambut panjang tergerai berjalan di belakangnya seperti copet yg hendak bersiap-siap, tapi hingga di ujung jalan rumahnya dia tak melakukan apa-apa siapa dia? fikir sidh keras.
Sidh memiliki ide gila untuk mempergoki orang tersebut, ia menghentikan langkahnya sebentar kemudian mengambil ancang-ancang untuk berbalik, yap dia tidak di temukan pada saat inilah sidh juga bersembunyi, dan.. sita keluar dari tempat persembuyiannya mencari sosok sidh yg sudah menghilang. "Loh bukannya tadi.." "Tadi apa??" Suara geram pria di belakang sita sepertinya Terdengar menakutkan. Sita menoleh berharap itu bukan orang yg baru saja ia ekori, harapan tinggalah harapan ketakutannya bertambah saat sidh benar di temukan di sana, namun ada yg aneh. "Radh..?" ucapnya spontan memeluk sita, sita hanya diam untuk beberpa waktu sampai sidh melepaskan pelukannya. "Kamu disini? Kenapa tidak bilang, jika ingin berkunjung" "Paman.. kau mengenaliku?" "Tentu saja sita" Pencarian yg begitu melelahkan bagi sita untuk dapat menemui keberadaan sidh dan priya, kini berbuah manis tanpa memperkenalkan diri sidh mengenalinya dengan jelas ya sita memang sangat mirip dengan radh ibunya.