Love And Adventure Season 2 (✔)

Episode - 27

New York City pukul 13:00 waktu setempat.
sita membuka pintu kamar dengan idcard hotelnya, mereka hanya memesan satu kamar.
"Honey coba kamu cek ada cctv ngga"
"Oke" sita melirik sudut hingga kesudut ruangan lainnya dengan detail meski kamae adalah sejenis private room mereka tetap harus berjaga-jaga.
"Aman"
Akaash mengangguk seraya membuka koper dan mengeluarkan segala isi di dalamnya dan semuanya adalah sejenis pistol dengan berbagai jenis dan ukuran.

Kita berbalik saat mereka sampai, mereka memasuki airport dengan membawa satu koper saja yg berisikan baju-baju setelah melewati mesin pelacak kopor lolos tinggal akaash dan sita yg mulai di periksa.
Sita selesai di periksa bersamaan dengan
Mesin pelacak yg berbunyi saat berada di saku jeans akaash.
"Permisi bisa anda keluarkan benda di saku anda"
"Ya"
Akaash mengeluarkan dua benda satu adalah jam tangan logam dan satu lagi adalah pistol air berukuran kecil berwarna
"Astaga ini mainan anakku sebentar honey tangkap.."
Ishani menangkapnya dan langsung memasukannya ke saku blezernya.
"Wait?"
Perintah petugas sebelumnya yg memeriksa sita untuk berhenti.
"Bisa kami periksa mainan tersebut?"
Sita menatap akaash pekat akaash mengguk pasrah tersenyum, memberikan benda tersebut, akaash selesai pemeriksaan, dan mainan tersebut kembalikan.
"Terimakasih maaf sudah mengganggu waktu anda"
Akaash tersenyum melambaikan tangan pada petugas. Mereka tersenyum penuh kemenangan karna kejadian sebenarnya adalah..

"Kalian perlu ini"
Smo menunjukan dua pistol mainan yg diisi dengan air berukuran kecil dan melemparkan satu pada akaash.
"Pistol air? Itu kan buat anak-anak tant"
"Kalo yg aku pegang iya tapi yg ada padamu bukan, itu sejenis cairan kima berbahaya tidak berbau dan tidak berwarna persis seperti air tapi tetap memiliki rasa seperti vodka dan sejenis alkohol lainnya"
"Tapi pasti benda itu terdeteksi alat itu kan aunty"
"Begini rencananya.."

Akaaah melepaskan jam tangan logamnya di saku jeans bersamaan dengan pistol mainan berisi cairan kimia tersebut, sita juga membawa pistol yg sama namun berisikan air biasa dan menaruhnya di saku blezer. Saat benda itu terdeteksi bersamaan dengan jam akaash segera melemparkan pistol itu pada sita dan tugas sita langsung memasukannya pada saku yg sama beri jarak letak pada dua benda itu.

"Tapi aunty bukankah itu akan membuat mereka curiga?"
"ya sudah pasti tapi mereka mencurigai benda itu bukan dirimu saat mereka meminta benda tersebut kau ambil yg di dalamnya adalah air mereka tidak akan memeriksamu lagi sita karna mereka lebih mencurigai benda itu karna kalian memeng mancingnya saat melemparkan dan menyembunyikan lagi, kalian paham?"

lalu bagaimana mereka mendapatkan dua koper dengan satu koper penuh berisikan pistol?
Begitu keluar dari bandara new york sita dan akaash sengaja bertemu seseorang di cafe dekat bandara, seorang pria memberikan satu koper berisi senjata tersebut pria itu juga adalah mantan anak buah Anil Kapoor yg membatu sita dan akaash lewat smo, dan sampailah mereka pada kamar itu.

"Honey kamu mending mandi dulu, aku kebawah lagi buat beli makanan mau?"
"Oke"
Sita memasuki kamar mandi setelah akaash memasukan semua senjata dalam lemari ia pun turun untuk membeli makanan seperti yg di janjikan.

-----------------------

Setelah menyelesaikan sisi berkemas baju dan melakukan kebersihan diri mereka duduk di sofa panjang menyantap spagethi burger chiken stick dan lain sebagainya,
"Ini kebanyakan deh kaash"
"Ngga papakita butuh tenaga banyak buat besok honey"
"Tapi aku bisa gemuk"
"Aku terima"
"Idih"
"Serius"
"Ngga usah pake gombal"
"Ngga gombal, ih kamu makannya gimana sih sausnya blepotan gitu"
"Mana?"
"Diem biar aku aja"
Akaash mendekatkan wajahnya pada sita menjilat perlahan ujung bibir sita yg terdapat saus dan tambahan kecupan kilas dari akaash.
"Hmmm modus aja nih pake tangan juga bisa kan"
"Haha ngga papa bonus"
"Au ah jadi gimana besok ngapain dulu inget jangan pake segala vasilitas kamu disini kaash kita lagi menyamar loh"
"Iya honey aku tau ko tenang aja"
"Ngga tenang kamu kadang ngelakuin hal sesuka kamu"
"Iya aku janji ngga bakal nonjolin diri. Tapi aku kan ngga menonjol kalo kamu mungkin iya hahaha"
"Dih nyebelin banget sih aku mau tidur lah"
"Eh ngga boleh"
"Kenapa ngga boleh aku ngantuk kaash"
"Abis makan ngga boleh tidur sayang nontom tv dulu yuk"
"Hmmm" sita bergumam kesal, mereka menonton tv setengah jam dan sita sudah tidur di pangkuan akaash.
"Keras kepala, di bilang jangan tidur dulu"
Akaash mengangkat tubuh sita dan menaruhnya di kasur menutupnya dengan selimut akaash tersenyum sebelum akhirnya mencium kening sita lembut, dan setelah itu akaash kembali duduk mebgambil laptopnya menyusun sebuah rencana.

Keesokan paginya sita pergi ke pusat perbelanjaan membeli baju dan make-up tentunya dengan akaash yg selalu menemaninya.
"Ini?"
"Terlalu sexy"
"Ih ini mending dari pada yg tadi kaash ya udah dua pilihan ini atau yg tadi"
"Ya udah ini aja"
"Hehe gitu dong, btw kamu udah dapet infonya?"
"Udah nanti malem dia bakal ada di pesta pejabat dan aku sudah melakukan semuanya tinggal kamu sisanya"
"Don't worry baby ini pasti berhasil, kamu bakal ada di sana jugakan?"
"Ya iyalah aku ngga mungkin biarin kamu di makan manusia-manusia mesum yg lapar"
"Hehe sosweet ya udah yuk kita pulang"
"Hehe udah kaya pasutri ya"
"Sebentar lagi"
Bisik sita pelan di belakang telinga akaash, akaash merasa geli merinding karna sita sengaja menempelkan bibirnya di telinga akaash"
"Nakal ya kamu sekarang?"
"Hahha pisss"

Malam hari di sebuah aula rumah yg megah di adakan sebuah pesta. Pesta tersebut adalah perayaan pernikahan seorang pejabat dan istrinya yg ternyata seorang hidustan atau india, kebanyakan tamu dari mereka adalah orang-orang penting pengusaha dan lain sebagainya, akaash duduk di kusi bartander memesan wine, karna wine tidak terlalu banyak mengandung alkhol ia tidak ingin mabuk disana, 10 menit duduk di bartander seorang pria tua berjalan memasuki aula bersama seorang wanita mungkin seumuran smo dengan gaun merah panjang menyapu lantai, pria itu di sambut hangat oleh tuan rumah dan dia adalah Anil Kapoor bersama anaknya Kareena Kapoor, sita yg juga melihat kedatangan kedua orang itu begitu gemas ingin sekali dia mencabik-cabik wanita tersebut.
"kau siap nona?"
Suara seorang wanita yg menegur sita di pintu, sita memang sedang berada di salah satu kamar di dekat aula tersebut.
"Biar saya perbaiki riasanmu, hmm kau pandai berdandan rupanya, Kau sudah menikah?"
"Belum madam"
"wah beruntung sekali pria yg akan jadi suamimu"
"madam bisa saja"
"Oke kau akaash tampil setelah mereka jadi persiapkan dirimu tunjukan tarian terhebatmu"
"Oke thanks untuk riasannya madam"
"No prloblem baby kau sudah cantik aku hanya menambahkan"
Kenapa? Kaget? Ya sita akan menjadi penghibur di pesta ini ia mengenakan pakaian mini untuk menarik perhatian Anil Kapoor pria tua itu, itulah rencana yg tidak akaash suka tapi mau bagimana lagi, sita akaash perlu akses untuk bisa masuk kerumah pria itu bukan?
meski sudah tua dia tetap pria mesum yg suka pada gadis-gadis namun dia tidak menunjukannya dia bermain sangat rapih dengan pelacur-pelacurnya tersebut hanya putri dan anak buahnya saja yg tahu. Sita menarik nafas dalam-dalam nama samarannya di panggil keras oleh MC. Sita beserta rekan dancenya berkumpul dipanggung, lampu utama redup di gantikan dengan lighting bantu musik on lagu Cheez badi dari india lagu yg di reques oleh sang istri.

Sita mulai dengan berbalik menghadap tamu, menggelengkan wajahnya ala orang india "acha-acha" di lanjutakan dengan mengedipkan matanya melenggokan tubuhnya ke kanan dan kiri menunjukan kaki jenjangnya hingga paha yg di tutup oleh stoking hitam. sita mirip wanita penggoda sekarang dan itu membuat akaash terus meremas gelas minumannya kesal.

Sita terus menari menggerakan seluruh anggota tubuhnya pinggul bahu yg mungkin membuat buah dadanya juga ahh sudahlah bayangkan sendiri😂

Sita mulai bergerak menuju meja anil kapoor dan kareena sedikit menggoda anil dengan kedipan mata dan killersmilenya, ati-ati sita ntar yg baper puluhan orang😂

"Sith... brengsek" akaash membuang wajahnya karna kesal, tapi sita sudah berdiri di belakangnya menarik dasi akaash memberi ekspresi menggoda dan memainkan jari telunjuk memberi isyarat padanya, itu tidak akan membuat curiga karna setelah itu sita juga mengajak seorang wanita yaitu tuan rumah yg sedang merayakan aniversarynya wanita itu ikut menari beberap saat, kemudian kembali turun karna malu,sita masih melanjutkan tariannya hingga musik berganti menjadi lagu kala chasma
Tarian yg semua tarian menggoda menjadi tarian yg berhasil menarik ajakan untuk ikut menari, para tamu menari di tempatnya mengikuti irama.
Musik selesia sita mendapat tepuk tangan begitu meriah dari para tamu sementara anil kapoor hanya memberi tepukan santai tapi senyum itu tidak bisa di sembunyikan.
Ya akaash melihatanya begitu jelas, dia menangkap umpannya. Semua tamu masih riweh meminta sita kembali menari, sita sudah berada di kamar tadi di susul anil kapoor. Akaash langsung beranjak dari kursi menuju tempat yg sama.

Jangan lupa di vote dan di komen 😚
Bonus videonya deh😂