Episode - 15

321 50 5
                                    

Written by :
story_shadhikafun
Editing by :
story_shadhikafun

Magical St☆r Arora

Sita duduk di mobil sembari meremas jemarinya, keringat dingin sepertinya perlahan muncul pada pelipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sita duduk di mobil sembari meremas jemarinya, keringat dingin sepertinya perlahan muncul pada pelipisnya.
"Relaxs sita amah sama apah ngga galak ko"
"Meski pun begitu aku tetep aja gugup akaash"
"Hehe ya tapi kalo gitu kesannya lebay tau"
"Bodo ih kamu mah ngga bisa baca situasi apa ya, lagian kita baru resmi jadian eh kamu udah nyelonong bawa aku ke orang tua kamu, aku kan belum siap mental dan fisik kaash, gimana kalo amah dan apah kamu ngga suka sama aku?"
"aku yakin mereka bakal suka ko sama kamu"
"Kenapa bisa seyakin itu?"
"Ya yakin aja hehe"
"akaash ih nyebelin"
"Udah duduk diem-diem tarik nafas yg panjang bentar lagi kita sampe"
"Huhhh.. malah makin grogi ini ah.. kesel deh, eh terus tar kalo di tanya kenapa kita bolos kerja gimana? Aduh pasti mereka bakal mikirin hal buruk tentang aku, tar mereka bilang aku maksa kamu ini dan itu"

Sita masih mengoceh memikirkan hal buruk yg mungkin terjadi, dan mungkin juga tidak, mobil Sliming mewah berhenti, akaash melepaskan sabuk yg mengikatnya, sedikit melepaskan nafas dengan cepat akaash mulai angkat bicara kembali.
"Kamu harus yakin, kamu hanya perlu jadi diri kamu sendiri ngga perlu bersandiwara mereka pasti menyukaimu karna itu juga yg membuat aku suka sama kamu"
"Uhhh gombal haha"
"Maunya apa sih, giliran di kasih motivasi di bilang gombal, udah ah ayo turun"
"Kita udah nyampe?"
"Iya ayo"
Akaash keluar mobil lebih dulu, agar bisa membukaan pintu mobil untuk sita, memeberikan tangannya untuk sita raih, tentu dengan senyum manisnya sita menerima sambutan tangan hangat milik akaash.

Sita baru menyadari jika ia tengah berdiri di halaman yg sangat luas, di depannya terdapat bagunan yg di sebut rumah oleh akaash, lebih mirip istana fikir sita takjub.

Sita baru menyadari jika ia tengah berdiri di halaman yg sangat luas, di depannya terdapat bagunan yg di sebut rumah oleh akaash, lebih mirip istana fikir sita takjub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akaash melirik sita yg masih diam di tempatnya, akaash mambuat langkah kecil agar sita ikut tertarik karnanya.
"Akaash pelan-pelan dong"
"ini pelan sita,kamunya aja yg malah ngelamun"
"Hehe masa"
"Hehe masa"
Ulang akaash menirukan gaya bicara sita sebelumnya sedikit meledek.

Mereka sudah berdiri di depan pintu besar berwarna putih susu, di tekannya bel rumah oleh akaash pelan tak lama kemudian pintu terbuka, seorang pria paruh baya dengan sorot mata tajam tersenyum pada sosok pria muda di hadapannya.
"Akaash ada apa? Tidak biasanya mampir tanpa memberi tahu, shani lihat siapa yg datang"
"Siapa?" Seru suara yg bergema dari dalam yg di selang kemunculan sosok wanita yg lebih di kenal dengan panggilan Amah oleh akaash.
"Owww.. anak amah yg ganteng kenapa ngga ngabarin kalo mau dateng?"
"Ah iya amah maaf"
"Hei tunggu apa kamu bolos kerja hah?"
"Hehe.."
"apa hehe akaash"
"ranveer, akaash baru dateng ko di marahin cup cup cup"
"Tapi shani.."
"hush.."
"Maaf apah,emang tadi situasinya kurang tepat sih begini.."
Akaash mencoba menarik sita yg bersembunyi di belakang tubuhnya sejak tadi, tubuh akaash yg tinggi dan kekar memang sedikit menutupi sita.
"Sita come on"
"Oke-oke.."

Love And Adventure Season 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang