Episode - 13

286 42 1
                                    

Written by :
story_shadhikafun
Editing by :
story_shadhikafun

Magical St☆r Arora

Sita merebahkan tubuhnya di ranjang rekaxsnya penat yg baru saja terlewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sita merebahkan tubuhnya di ranjang rekaxsnya penat yg baru saja terlewati. Sita tersenyum menutup matanya lembut, ingatannya kembali..

Mobil akaash berhenti di sebuah taman bermain sekitaran delhi.
Karna hari sudah malam tentu saja wahana sudah tak beroprasi. Akaash berdiri dengan santainya di depan loket pembelian tiket.
"Akaash apa yg akan kita lakukan disini?"
"Naik wahana di sinilah, lumayankan mengenang masa kecil hehe"
"Tapi ini udah malem kaash, wahana disinikan cuma di mulai sampe jam 5 sore dan ini udah jam 10 malem"
"Kita tunggu aja"

Sita mendehem parsarah seperti dugaannya benar akaash memang keras kepala.
Tak lama kemudian lampu-lampu pada setiap wahana bermain menyala. Sita sedikit terkejut.
"Bagaimana bisa? Ini harusnya sudah ngga beroprasi"
"Kenapa ngga?, ayo.."
"Eh tapi kita belum beli tiketnyakan"
Akaash tek mendengarkan seruan sita yg masih bingung dengan apa yg di lakukan akaash.
"Akaash hentikan"
"Why?"
"Kita ngga boleh kaya gini"
"Apanya? Ayolah"
"Akaash stop it"
"Apa sih sita ayo kota naik sangkar burung dulu abis itu komidi putar terus kita bisa coba yg itu"
"Hehe"
"Ke.. kenapa ada yg lucu?"
"Hehe ngga, tapi tetep kita belum bisa main kita harus beli tiketnya dulu ayo kita beli tiket dulu"
"Kenapa harus beli tiket kalo tempat ini sudah aku sewa"
"What? Sewa?"
"Iya.. udah ah aku udah ngga sabar naik itu ayo"
"Ta..ta..tapi"
"Udah ngga ada tapi mari kita bersenang-senang"

Sita kembali pada kanyataan, sang nenek ternyata membuat kenangan indah itu lepas dari fikirannya.
"Ah omma kenapa berdiri disitu sih"
"Hehe ada apa ini? Kenapa cucu omma sejak tadi senyum-senyum yah" ledek Ny. Arora menggoda
"Ngga ada apa-apa ko omma"
"Benarkah tunggu cuma omma periksa"
Ny. Arora menempelkan telapak tangannya pada dahi sita mengecek layaknya sita tengah demam.
"Ngga panas, bukan demam terus kenapa ya"
"Ah omma sita jadi malu nih"
"Hehe kenapa harus malu, kamu suka padanya"
"Bukan hanya suka omma tapi.. rasa yg menggelitik di sini"
"Apa itu"
"Sita ngga tau omma, sita baru saja bersenang-senang dengannya tapi sita terus mikirin dia omma uhh rasanya pipiku memarah sekarang"
"Aku juga sama, besok aku tunggu jam 7 pagi"
"Omma"
"Ops.. omma lupa, akaash sedang menelfon omma"
"Kya ... omma aaa aku malu banget"
"Akaash sudah dulu ya sita sepertinya kabur kelantai bawah"
"Hehe iya omma sekali lagi maaf akaash membawa sita hingga larut"
"Tidak papa untungnnya cucu omma pulang dengan utuh, terimakasih ya akaash"
"Ah tidak omma akaash yg berterimkasih"
"Baiklah omma tutup ya"
"Iya omma selamat malam"
"Malam"
Sambungan terputus omma langsung menghampiri sita yg berlari kencang meninggalkannya di kamar.

Keesokan harinya di meja makan, sita menyantap sarapan dengan canggung.
"Kenapa ngga di abisin?"
"Ah abis ko omma tenang aja"
"Kenapa makannya lambat amat?"
"Ah ngga ko omma"
"Hmmmm"
"Oke-oke sita malu banget gara-gara semalem omma, duh rasanya sita ngga pengen berangkat deh sekarang"
"Malu apa sih dia kan pacar kamu"
"Aish.. omma lama-lama makin jauh aja ya"
"Ya udah cepet di makan sarapannya"
"Iya sexy lady elah"

Love And Adventure Season 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang