Love And Adventure Season 2 (✔)

Episode - 16

Written by :
story_shadhikafun
Editing by :
story_shadhikafun

Magical St☆r Arora

Sita berlari memasuki rumah dengan riang tanpa beban ia mengajak sang nenek menari-nari tanpa iringan musik.
"Sita hentikan omma pusing nih"
"hehe maaf omma, sita kelewat senang"
"Gimana pemotretannya? Lancar?"
"Seperti yg omma lihat hehe"
"Hehe sekarang kamu udah besar sita, bahkan sudah akan jadi seorang istri nantinya"
"Ayolah omma sita tidak akan meninggalkan omma"
"Ah ya tentu tidak"
"Omma yg selalu merawat sita selalu menemin sita ngasih sita kasih sayang yg banyak, omma layaknya bidadari"
"Hmmm ya mungkin begitu, ya udah sebaiknya kamu mandi sekarang omma akan buatkan makan malam"
"Sita bantu ya omma"
"Iya sana mandi aja dulu"
"Hehe iya omma galak banget sih"

Sita melanjutkan langkahnya menuju kamar, belum juga sampai sita sudah berhenti pada pintu kamar Radh dan Shakti entah apa yg di fikirkannya sita langsung memasuki kamar tersebut.
"Hai mom dadd tebak siapa yg sedang bahagia sekarang? Yap sita lagi bahagia karna ngga lama lagi akaash akan jadi sosok pendamping sita, akaash siapa? Itu loh dadd yg selalu sita ceritain, dia serius sayang sama sita dan lusa adalah hari pertunangan kita, sita harap sih mom sama daddy dateng, ya oke sita ngerti ko, btw sita boleh cobain gaun pernikahan mommy kan ya.. ah sebentar aja ko mom ngga akan rusak siapa taukan sita dapet inspirasi hehe"

Sita mencoba membuka pintu lemari milik orang tuannya mencari gaun pernikahan milik sang bunda tercinta. Gaun tersebut berwarna merah yg penah di kenakan radh saat pernikahan mereka yg kedua di kuil. Sita tersenyum dan mulai menjajah baju tersebut seperti miliknya, di cermin ia tersenyum puas gaun tersebut sangat cocok pada tubuhnya,
"Sita sudah belum ayo turun"
"Ah astaga.. aku malah lupa mau ngapain"
Dengan terburu-buru sita melepaskan gaun tersebut menaruhnya kembali,
"Plukkk" suara kunci lemari yg jatuh, karna terlalu buru-buru atau karna mulai dol sita memutar lubang kunci lebih dari tiga putaran alhasil, pintu isi lemari yg semuala pakaian yg di tumpuk dan di gantung berubah menjadi sebuah pintu dengan akses sandi modern.
"Ini.."
"Sita cepet nanti makanannya dingin ngga enak"
Sita masih terpaku dengan apa yg ia lihat, hingga seruan neneknya tak kunjung berhenti membuatnya sadar.
Sita menutup kembali pintu lemari tesebut, bergegas turun untuk makan malam.
"Lama benget sih, belum mandi lagi"
"Ah iya maaf omma tado akaash telfon hehe"
"Anak muda jaman sekarang gitu banget sih"

Malam hari saat sang omma mulai tidur sita kembali menuju kamar radh dan shakti, ia sangat penasaran dengan pintu yg berada di dalam lemari orang tuanya. Perlahan sita kembali membuka pintu lemari pertama, tinggal bagaimana cara membuka pintu kedua yg memiliki password tersebut.
Sebuah kaca transparan sepertinya bisa membantunya fikir sita senang,
"Huffhh, apa ini? Kenapa ini ada disini? Apa di dalammya ada kamar rahasia? yg benar saja"
Sita menyondongkan wajahnya untuk mengetuk bahan apa pintu tersebut di buat "clakkk"
Sensor berwarna merah mendeteksi wajah sita perlahan.
"ahh gila apa bakal ada bom keluar, apa ini jebakan gimana ini?" Sita mulai panik.