"No.. nona kareena sudah di temukan?"
"Lalu apa masalahnya percuma juga acara sudsh berakhir berantakan para tamu sudah berhamburan pergi sialan"
"Ta..tapi tuan"
"Tapi apa lagi hah, jika kau terus menggangguku ku pastikan kepalamu terpisah dari tubuhmu"
"Ampun tuan tapi saat ini nona kareena di temukan di gudang dia disekap"
"Apa?" Anil bangkit dari kursinya mendorong pengawalnya yg baru saja berbicara, dia kaget bagaimana bisa anaknya di sekap kareena bukan gadisnya yg mudah di kalahkan dia mengingat betuk bagaimana gadis itu bertarung dengan shakti dan kekasihnya. Kareena sangat membabi buta saat itu, lalu kenapa dengan sekarang.Anil memutar wajahnya 90 derajat, akaash tersenyum remeh kembali.
"Sialan ini ulahmu hah? Kurang ajar awas saja jika kau berani menyentuh putriku kubunuh kau baj**gan"
"Haha putrimu? Cuih dia setara dengan mama mertuaku, aku tidak selera pada tante-tante"
Akaash semakin memancing emosi anil hingga anil menendang kursinya, akaash terjungkal kebelakang.
Tubuhnya sedikit remuk sekarang.Kareena berlari mengampiri sang ayah, memeluk dan mengumpat habis-habisan pada pengawal yg tak bisa menjaganya.
"Kau... beraninya kau"
"Ayah dia tidak sendiri"
"Apa maksudmu nak"
"Dia bersama wanitamu itu dia bersama jalang yg kau bilang akan menikahinya dia kekasih jalang itu ayah"
"Kekasih?"
"Iya ayah mereka sudah merencanakan semua ini"
Anil kembali melotot pada akaash yg sudah tak berdaya.
Anil mengeluarkan pistolnya siap menembak akaash.Duarrr creett..
Bunyi tembakan bersamaan dengan darah keluar.
"Ayahhh..." jerit kareena saat melihat darah di sekitar dada anil kapoor yg sudah tak sadarkan diri.
Para menjaga mulai waspada mereka masih belum tahu dari mana pistol itu berasal, mereka hanya setengah dari seluruhnya karna sebagian lainnya telah di taklukan sita di luar gedung, ya keributan di dalam gedung membuat penjaga di depan lengah karna mereka berfikir masalah telah selesai.Sementara mereka dalam keadaan tegang, sita malah tersenyum senang. Lantas ia mengeluarkan benda favoritnya beberapa hari lalu. Sebuah tembakan dengan kecepatan peluru perdetik. Artinya setiap detik peluru akan meluncur. Keren bukan? Tapi seharusnya akaash yg menggunakan itu tapi saat ini akaash mengorbankan hidupnya untuk dirinya.
Sita masih bersembunyi di balik dinding lantai dua.
Hembusan nafas kecil dari sita keluar untuk bersiap.
Dan... sita muncul seketika.Duar..duarr.. duarr.. duar..
Sita menembak sembarang orang-orang di bawah sana lebih tepatnya para penjaga yg juga menodongkan pistol mereka. Sebelum mereka menembak dirinya sita sudah lebih dulu menembak mereka, jika sudah melesat maka sita akan menghidar. Selama berlatih dengan smo sita juga di ajari kecepatan setiap peluru dari jenis pistol yg di gunakan.
Adu tembak dimulai. Sita berlari kesana kemari mencari posisi bersembunyi dan menembak yg tepat.Finally satu lawan lagi sita berayun menggunakan kain dekorasi pesta menembak tepat di jantung pengawal tersebut. Sita tersenyum luas melihat kareena yg masih terpuruk menangisi ayahnya.
Sita buru-buru melepaskan ikatan rantai di tubuh akaash.Sedikit lagi rantai itu terbuka.
Brakk..Sita tersunkar beberapa meter dari akaash saat kareena menendang tubuhnya lengan sita berdarah karna kareena menendangnya kuat dengan high heels runcing miliknya.
"apa salahku padamu jalang? Kenapa kau mengahancurkan hidupku? Kenapa? Kenapa kau membunuh ayahku sialan" teriak kareena frustasi
"Hanya karna aku tidak setuju akan hubunganmu dengan ayahku kau menghancurkanku seperti ini? Apa kau tidak punya otak? Kau.. kau takan ku biarkan"Kareena menyerang memukul menendang dan sebagainya. Dia meluapakan segala emosinya disana.
"Kau benar-benar iblis"
Teriak kareena lagi tanpa membiarkan sedetikpun sita bebas dari usaha memukulnya.Sita juga tak akan kalah dia terus menangkis dan membalas semua pukulan kareena.
Duaakk.. sita berhasil membuat kareena tersungkar.
"Kau mengatakan aku iblis? Kau tidak berkaca sebelumnya? Setelah membunuh orang tuaku kau bisa mengatai orang lain iblis? Lalu kau sebut apa dirimu sendiri hah, kau memisahkan keluarga yg sudah lengkap. Kau memisahkan anak kecil yg masih polos dengan orang tuanya kau membuat anak itu terus di selimuti kegundahan rindu terhadap orang tua, kaulah iblis sebenarnya.. kau.. kau iblis sebenarnya" teriak sita tak kalah menggelegar ia bahakan sudah emosional air matanya tumpah tangan dan kakinya begetar karna harus mengingat masa lalunya."Apa maksudmu? siapa kau sebenarnya?"
"Sekarang kau baru bertanya siapa aku? Heh.. aku adalah anak dari Shakti dan Radhika aku adalah anak dari orang yg kau bunuh brengsek" sita mencoba menginjak kareena tapi wanita itu berguling dan menghidar."Wah.. wah.. hebat jadi kau adalah anak radhika? Tidak salah lagi aku ingat sekarang aku ingat kenapa aku sangat membencimu saat pertama kali melihatmu ya kau sangat mirip dengan wanita itu ternyata ibu dan anak sama-sama seorang jalang"
"hentikan omong kosongmu sialan" sita menendang memukul kareena yg terus menangkisnya.
"Haha aku tak akan lagi bermura hati padamu gadis tolol, kita baru akan memulai ini"
Kareena melompat membuka kakinya menendang wajah sita hingga terjatuh kelantai."Kau bukan apa-apa bagiku aku semakin bersemangat menghabisimu saat kau mengakui hal itu, pecundang sama seperti orang tuamu"
"Kau menghinaku? Tidak masalah tapi tak ada yg boleh menghina orang tuaku" sita kembali bangkit meluapkan segala kekesalannya.Sementara akaash terus berusaha melepaskan dirinya. Sita berada di tingkat emosional tinggi emosi bisa saja menjadi bumerang untuk gadis itu.
Kareena dan sita sama-sama terjatuh di lantai dengan mengenaskan. Sita sulit bangkit karna kakinya sudah tak kuasa untuk terus menendang dan menendang.
Di tempat lain kareena menggerakan sisa tenaga untuk mengambil pistol di sekitar dirinya.Kareena mulai bangkit perlahan dengan pasti mengarahkan pistolnya kearah sita yg masih berusaha bangkit.
Duarr.. peluru berhasil melesat dan mengenai..
"Akaasshhhh" teriak sita histeris saat akaash berlari menjadi tameng dirinya menangkis peluru itu hingga menancab di lengan kirinya.
"Hahaha bodoh" kareena tertawa puas
Nafas sita tidak terkontrol sekarang amarah sudah memuncak hingga ubun-ubun.
Sita mengambil sesuatu benda di saku kecil jaket hitamnya. Secepat kilat.Craattt... kunai ninja menacab pas di kaki jenjang kareena hingga membuatnya ambruk. Entah kekuatan dari mana sita berhasil bangkit lalu menyeret kareena duduk di kursi mengikatnya dengan tali yg sudah di persiapkan olehnya.
"Kau tau tadinya aku takut berdosa karna melawan orang tua tapi aku rass tuhan juga tau siapa yg benar dan siapa yg salah disini" ucap sita dingin
"Kau tidak akan lolos gadis sialan"
"Benarkah?"
"Haha kau telah membunuh seisi rumah ini bersiaplah untuk mendekam di penjara salah mati dipenjara"
"Hahaha kau tau kareena aku tidak sebodoh itu, aku tau kau licik tapi aku ini cerdik hmm bagaimana ya? Oh iya bagaimana jika aku bakar tempat ini? Kita buat seolah ini adalah kecelakaan kebakaran yg lumrah terjadi" ucap sita sembari mengumbar senyum sinis.
"Apa?"
"Kau kaget? Oh itu artinya ideku sangat briliant rupanya"
"Ralat itu ideku honey"
"Kaash ngga usah motong bisa?"
"Oke sorry, awww sakit honey"
"Itu cuma luka di lengan kaash ngga bikin kamu mati"
"Tapi kita akan mati jika tidak pergi sekarang sayang"
"Kenapa?"
"Aku tidak sengaja menekan tombol alat kita dan sepertinya sudah dua menit lalu aku mencium bau hangus aku tidak akan mati karna tembakan ini tapi mungkin karna kehabisan darah sayang"
"Oh god, oke kita pergi sekarang, oh ya untukmu nona Kareena Kapoor selamat bersenang-senang"
"Kau.. sialan lepaskan aku, hei lepaskan aku"sita membatu akaash berlari sebisa mungkin mereka hanya punya waktu kurang dari 7 menit untuk keluar. Api sudah merajalela semakin besar menyebar disetiap ruangan para warga muali berhamburan keluar untuk menyaksikan kebakaran tersebut 30 unit mobil pemadam datang 20 menit setelahnya tapi rumah besar itu sudah hampir habis hanya tinggal halaman rumah yg masih utuh tak terjamah oleh api.
Akaash dan sita berpelukan di sebuah mobil sedan hitam.
Di kaca spion seseorang yakini pengemudi tersenyum pada mereka.Hehe ayo kritik dan sarannya di komen jangan lupa vote.
![](https://img.wattpad.com/cover/133934816-288-k254901.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Adventure Season 2 (✔)
Fanfiction(CERITA MASIH LENGKAP) Genre : Romance Squel dari Fanfiction Love And Adventure, pada seri kedua menceritakan tentang New Adventure dari Generasi Shakti Arora Dan Radhika Madan, yakini anak mereka Sitaara Megi Arora petualangan apakah di temui Sita...