Back To You (REVISI)

Confused

Arjun

Tiga hari kemudian, hasil tes DNA keluar.

"Lapor, Bos! Ini hasil tes DNA yang bos minta!"

Arga menyerahkan sebuah file dokumen kepada Arjun. Arjun kemudian membuka dokumen tersebut dengan hati berharap-harap cemas. Ia harap Namira tidak melakukan hal bodoh yang dimintanya dahulu. Ia berharap kesempatan kedua. Ia juga berharap bahwa sepasang anak kembar itu adalah anaknya.

Dalam hasil tes DNA itu tertulis bahwa 99,9 % hasilnya positif bahwa kedua anak itu adalah anak Arjun. Membaca hal itu, hati Arjun senang. Ia tak bisa berkata-kata. Tuhan baik masih mau memberikannya kesempatan usai melupakan kerasnya kehidupan yang dijalani Namira ketika merawat kedua anaknya.

Ya, Arjun harus segera menemui Namira. Ia tak sabar membicarakan hal ini pada Namira. Ia tak sabar ingin segera memeluk kedua anaknya.

Namun Arjun tiba-tiba bersedih. Akankah Namira memaafkan kesalahannya? Akankah kesempatan kedua itu ada lagi?. Mengingat apa yang telah dilalui Namira, Arjun berpikir kembali untuk membicarakan hal ini pada Namira. Namira yang dulu ia kenal bukan Namira yang sekarang. Mampukah Arjun merobohkan kerasnya hati Namira? Entahlah. Namun jika saat ini ia disuruh untuk menjalin relasi, ia memilih kembali bersama Namira.

Namira

Di sisi lain, Namira masih disibukkan dengan aktifitasnya sebagai jurnalis. Ia harus mengedit dan memeriksa kembali hasil wawancaranya dengan Arjun untuk kebutuhan konten business. Karena pekerjaannya itu, ia secara otomatis harus menyelidiki background kehidupan Arjun Bagaskara.

"Wow, I never know this before! Why he never tell me! Shit!," Batin Namira yang kaget saat mengetahui siapa orangtua ayah kedua anaknya.

Herlambang Bagaskara, ayah Arjuna Bagaskara. Ia adalah salah satu konglomerat terkaya ketiga di Indonesia. Ia memiliki bisnis hotel, villa, tempat hiburan, dan berbagai tempat wisata di Indonesia. Beberapa hal menakutkan yang Namira ketahui tentang ayah Arjun. Ia seorang mafia yang paling ditakuti di Indonesia selain itu ia juga pernah terlibat skandal perselingkuhan dengan sekretarisnya.

Tentu saja Namira mengetahui hal itu. Apa gunanya ia menjadi jurnalis yang memiliki nama besar di Indonesia jika ia tak mengenal sindikat mafia di Indonesia. Namira hanya takut jika nyawa anaknya terancam mengingat mereka adalah cucu yang terlahir 'diluar nikah' seorang pengusaha berpengaruh sekaligus mafia besar di Indonesia .

***

"Hi Namiraaaaa! I'm comming! "

Seorang perempuan cantik berambut panjang yang di blow dengan mengenakan mini dress berwarna pink muda datang nyelonong masuk ke dalam rumah Namira. Terlihat di tangannya membawa beberapa bungkus makanan dan sebuah koper. Namira yang masih asyik dengan pekerjaan dan laptopnya kaget dengan kehadiran sosok perempuan itu. Meski kaget, Namira hanya meliriknya sekilas. Pasalnya, ia sudah terbiasa dibuat kaget oleh kelakuan perempuan itu.

"Dasar, Jani! Kebiasaan ya kamu, datang-datang nyelonong! " ujar Namira bercanda sambil melirik sahabatnya itu. Anjani.

"Mir, aku kangen kamu. kangen twinnies juga!"

Anjani langsung menghampiri Namira yang sedang asyik dengan laptopnya lalu memeluknya paksa dalam kondisi ia masih bergelut dengan kerjaannya di hari libur. Namira yang mendapat perlakuan tiba-tiba seperti itu dari sahabatnya hanya bisa pasrah.

"Kamu kenapa, Jani? Jangan bilang kalau berantem lagi sama Satya?," duga Namira yang seolah sudah paham dengan peringai sahabatnya itu.

"Mir, aku kesel sama Satya! Dia pulang ke rumah selalu pas kondisi aku tidur terus paginya pas aku baru bangun dia udah berangkat kerja lagi. Kan aku kesel, Mir! Terus aku sering nginep di rumah orangtua karena kesepian. Eh, dia malah marahin aku dan aku dilarang nginep rumah orangtua lagi. Kan aku lagi hamil. Masa' sikap dia kayak gitu. Terus sekarang aku mau kabur aja, nginep disini. " curhat Anjani.