Back To You (REVISI)

Part 12

Hari ini adalah hari libur. Namira mematikan semua alat komunikasinya dan fokus mengurus anak-anaknya.

Namira dan anak-anaknya malas untuk kemana-mana hari ini. Ia hanya ingin quality time bersama Shakila dan Shaka di rumah.

Kini mereka sedang asyik menonton film beauty and the beast yang diperankan oleh Emma Watson. Namun tiba-tiba ada orang berisik yang nyelonong masuk ke ruang tengah. Siapa lagi kalau bukan Anjani.

"Hai, twinnies! Hai Namira! Nih aku bawa berbagai macam camilan kesukaan kalian untuk nyemil manjaaah bersama!" Seru Anjani dengan nada centilnya yang menggema di ruang tengah rumah Namira.

Kemudian Namira langsung menoleh ke belakang. Dilihatnya Anjani namun ia tidak sendiri. Ia datang bersama Jojo, Satya, dan Arjun. Yang membuat Namira tercengang, untuk apa Arjun datang kerumahnya.

"Papa!," Ujar twinnies yang kemudian berlari ke arah Arjun lalu memeluknya.

Namira syok melihat respon anaknya.

" What? Papa? Anak-anak sudah mengetahui bahwa ayahnya adalah Arjun? Sejak kapan? Bagaimana mereka bisa seakrab ini dengan Arjun? What the hell is going on?," batin Namira mematung dengan pandangan kaget dan heran melihat anak-anaknya menyebut Arjun adalah papa dan memeluknya.

Namun ada rasa hangat dalam diri Namira. Ia tersenyum melihat kedekatan ayah dan anak ini. Tapi tetap saja, Namira perlu tahu apa yang terjadi.

Namira kemudian menoleh ke arah Satya dan Anjani. Mereka hanya tersenyum malu seperti anak ABG yang baru ketahuan pacaran. Ia melotot kearah pasangan tersebut seolah meminta penjelasan.

Tak hanya Namira yang kaget, bahkan Jojo yang datang bersama mereka juga kaget. Hal itu bisa dilihat dari ekspresi mukanya yang melongo dengan tangan menutup mulut.

"Papa? So, Mr. Arjun is your papa, twinnies?," Tanya Jojo yang masih tak percaya dengan pemandangan yang dilihatnya.

Jojo akui bahwa wajah Arjun sangat mirip dengan twinnies. Tapi ia tak pernah berpikir bahwa Arjun adalah ayah dari anak kembar itu. Semua ini sulit dipercaya. Ia bahkan tak pernah melihat Arjun dan Namira saling berkomunikasi selain saat pesta dansa yang diadakan di kantor Arjun. Dalam pesta itu, mereka bahkan terlihat seperti 'stranger'.

"Yes, Om Jojo! This my papa." Ujar Shakila membalas kekagetan Jojo sambil merangkul leher Arjun dan mencium pipinya.

"Yap. Ini Papa Shaka juga." Ujar Shaka juga yang kini ikut-ikut merangkul Arjun.

Melihat Namira memandanginya dengan pandangan syok, Arjun kemudian angkat bicara. Namira memandang Satya dan Anjani seperti menuntut penjelasan.

"Kids, kalian maen di kamar dulu ya bareng Om Jojo! Mama mau bicara sebentar sama uncle Satya, auntie dan..." Tiba-tiba suara Namira harus tercekat saat akan menyebut kata "Papa".

Mendengar itu, Jojo langsung mengajak mereka ke kamarnya untuk menonton film. Jojo mengerti bahwa yang diinginkan Namira adalah penjelasan dari mereka.

Kini Arjun telah duduk di sofa berseberangan dengan Namira. Sedangkan Satya dan Anjani duduk berdampingan. Anjani terus merangkul tangan Satya seolah-olah Namira akan menerkamnya.

"Mir, sebenernya gue sama Jani udah tau kalo cowok brengsek yang lu maksud dia." Kata Satya mengawali pembicaraan sambil menunjuk Arjun.

"Malam itu dia mabuk dan cerita ke gue apa yang dia perbuat. Gue marah, Mir. Gue pengen jotos dia atas sikap ketidak gentlemannya sahabat gue ini. Tapi gue juga gak tega saat dia mohon gue untuk bantuin dia ketemu twinnies. Gue juga seorang calon ayah. Dan gue nggak mau dipisahin dari anak gue. Apalagi gue tahu loe bakal keras kepala soal ini, makanya gue lakuin ini. Gue dan Jani nggak ada maksud untuk ikut campur urusan kalian berdua." Jelas Raka.