Lima bulan berlalu. Namira sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Arjun. Kini ia merasa hidup lebih tenang. Laki-laki itu sudah tidak pernah muncul lagi saat Namira menolak tawarannya untuk menikahinya.
Shaka dan Shakila juga tidak pernah menanyakan tentang sosok papanya lagi. Namun siapa sangka, diam-diam Shaka dan Shakila menghabiskan waktu bersama Arjun sepulang sekolah. Seminggu dua kali, Shaka dan Shakila sering beralasan bermain ke rumah Satya sepulang sekolah sampai malam tetapi nyatanya mereka menghabiskan waktu bersama Arjun. Namira tidak mengetahuinya dan tidak curiga. Apalagi si kembar beralasan ingin menemani Anjani yang sedang hamil sedangkan dirinya kadang sibuk.
Satya dan Anjani telah mengetahui bahwa Arjun adalah ayah si kembar. Awalnya Satya memang kesal dengan sikap pengecut sahabatnya, tapi ia paham bagaimana sedihnya dipisahkan dari orang yang dicintai apalagi anak sendiri. Anjani lebih kesal pada Arjun. Ia sempat memaksa Arjun untuk mengakui kedekatannya dengan si kembar. Namun Anjani paham karena hati Namira saat ini memang masih sekeras batu.
***
"Sist, minggu depan kita diundang ke acara Met Gala and Bhaskara Awards loh untuk peragaan busana disana. Keren kan, sist? Nggak hanya itu aja. Disitu kita bersanding dengan desainer-desainer fashion Indonesia terkenal lainnya!," Seru Jojo disambungan telepon Namira.
Mendengar perkataan Jojo, Namira senang bukan main. Wow, ia kini bisa melakukan peragaan busana di acara bergengsi. What a honour!
"Seriusan? Lo gak bercanda kan?" Tanya Namira yang masih tidak percaya.
"Sumpah, sist! Lillahita'ala! Gue aja yang denger juga syok. Lo tau Revanya Soedarjo? Anak pemilik perusahaan multinasional Soedarjo Internasional Corporation yang saingannya perusahaan Bhaskara Corporation? Dua bulan terakhir ini dia suka banget cyin pesen gaun di kita. Nah dia puas dengan hasil pesanannya dan rancangan gaun desain loe. Terus dia ajak dong temen-temen sosialitanya yang rata-rata istri pengusaha tajir untuk pesen gaun disini. Terus kita dapat undangan beb."
Bukan main senangnya Namira. Ia tidak pernah berekspektasi menarik kalangan borjuis untuk pasar butiknya. Ia membangun awalnya hanya untuk menyalurkan hobinya mendesain baju dan bisnis sampingan saja. Karena ia tahu, dunia ini selalu berputar. Bekerja kantoran bukan jaminan hidup akan selalu stabil, sama halnya memiliki bisnis sendiri. Ia bisa bangkrut kapan saja. Makanya ia menjalani keduanya. Apalagi Namira memiliki dua anak yang harus terjamin masa depannya.
Namun Namira kembali berpikir saat acara itu ternyata diadakan oleh Bhaskara Corporation. Itu artinya ia akan bertemu lagi dengan Arjun. Tapi ia tak peduli dengan Arjun kali ini. Ia tak ingin membuang kesempatan emas.
***
"Papa, sekarang mama sibuk banget. Mama selalu pulang jam 7 malam. Habis itu mama mandi lalu mengajar kita mengerjakan PR. Setiap malam sebelum tidur, mama selalu membacakan kita cerita. Tapi akhir-akhir ini Mama suka ketiduran pas membacakan kita cerita. Mama sepertinya capek banget. Papa kapan mau kumpul lagi bersama mama, biar papa bisa nggantiin mama yang capek untuk membacakan kita cerita setiap malam?," Shakila bercerita polos tentang kondisi mamanya saat ini sambil memainkan laci mobil Arjun.
Ya, Namira benar-benar berjuang sangat keras untuk menjamin masa depan anak-anaknya. Hal itu membuat Arjun semakin merasa bersalah dan tidak becus sebagai laki-laki. Ia ingin sekali berbagi beban dengan Namira. Namun ia tahu, saat ini Namira sangat membencinya.
"Papa janji, sayang. Dalam waktu dekat kita akan berkumpul bersama ya. Kita akan tinggal satu rumah."
"Benelan, Pa? Selius? Shaka nggak sabal ingin tidur bareng papa. Yeay!." Shaka menyaut. Ia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat papanya berjanji akan tinggal satu rumah lagi dengan mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You (REVISI)
Romance-But I keep on coming back to you- Oh tidak! Kenapa aku bisa dipertemukan kembali dengan lelaki yang pernah menyia-nyiakanku. Setelah 7 tahun lamanya, ia kembali. - Namira Prajnamitha, (28 thn) jurnalis cantik dan pebisnis. Maafkan aku! Setelah 7...