Mengenalmu, sama dengan belajar untuk tidak menilai seseorang dari luarnya saja:)
-Inara-
↓
↓
↓"Seharusnya gak perlu begini." Inara mulai mengoles luka Algi dengan kapas yang sudah diberi obat alkohol. "Maafin aku, kak."
Algi menahan pergelangan tangan Inara dengan lembut. "Lo gak salah. Lo pantes dilindungi."
Dalam hati Naufal cekikikan melihat drama di sampingnya. Algi yang mesem-mesem karena di obati Inara, dan Galins hanya memfokuskan pandangan pada dua orang itu.
"Tapi gara-gara aku, kakak jadi luka-luka gini. Bonyok begini, ilang gantengnya." celetuknya lucu.
Jleb…
Algi blushing sekarang. Menahan rasa ingin berteriak. Dalam hati, cowok itu tak pernah sebahagia ini di bilang 'ganteng' meski kenyataannya memang seperti itu.
Tak peduli pada Naufal yang berisik, Algi lebih suka menatap Inara yang sedang mengobati lukanya.
"Gapapa dah gue bonyok tiap hari. Yang penting ada bidadari yang ngobatin pake sayang." batin Algi yang cengengesan.
Ponsel Galins bergetar.
Line
Naufal Juanadi: lo cemburu gk? 😂😌
Galins melirik Naufal yang serius dengan ponsel dan mengunyah donatnya. Lalu melirik Galins yang sudah menatap sinis.
ArGalins Mdika: b aja.
Naufal Juanadi: 😋😂😂😂
ArGalins Mdika: 👉👌
•••••
PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!
KAMU SEDANG MEMBACA
Light By You ✔
Novela JuvenilPINDAH KE KARYAKARSA! Menjadi sasaran bullying dari si biang masalah seperti Argalins bukanlah keberuntungan bagi Inara. Rupanya, menarik telinga cowok itu secara tiba-tiba mengantarkan si gadis super polos pada hal-hal paling menyebalkan dalam hid...