Tak mudah menemukanmu. Dan akan sangat sulit pula untuk melepaskanmu.
-Argalins-
↓
↓"Sini bonekanya, bang!" pinta Algi. Dan penjaga kios itu menyerahkan boneka panda dengan muka masam.
"Aduduh... bonekanya lebih gede dari aku. Hi..." Inara terkikik saat boneka itu masuk ke pelukannya.
"Lo suka?" tanya Algi tersenyum lebar.
Inara mengangguk. "Suka banget! Makasih ya, kak!"
Algi tersenyum. "Sama-sama." ucapnya mengacak rambut Inara dengan gemas.
"Nar,"
"Aduh... iya kak? Kenapa?" tanya Inara yang sedikit kewalahan karena bonekanya.
Senyum Algi tak mau luntur. "Simpen bonekanya baik-baik yah? Supaya lo bisa terus inget gue."
Inara ikut tersenyum. "Pasti kak. Kalau aku kangen sama kak Algi... aku bakal peluk boneka ini."
Deg...
Kangen?
Algi akan bersiap untuk berteriak jika ini bukan tempat ramai. Ini malam minggu terbaik dalam hidup Algi. Malam minggu yang tak hanya terisi oleh hura-hura. Yang tak terhias dengan suara teriakan dan deru motor. Malam minggu yang tak dipenuhi oleh suara berisik dari musik yang diputar kencang, atau bau minuman laknat, serta desahan menjijikkan. Inilah malam minggu terindah bersama Inara.
"Gue akan perjuangin lo untuk jadi milik gue."
•••••
PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!
KAMU SEDANG MEMBACA
Light By You ✔
Roman pour AdolescentsPINDAH KE KARYAKARSA! Menjadi sasaran bullying dari si biang masalah seperti Argalins bukanlah keberuntungan bagi Inara. Rupanya, menarik telinga cowok itu secara tiba-tiba mengantarkan si gadis super polos pada hal-hal paling menyebalkan dalam hid...