Chapter 7

8.7K 468 13
                                    

[Happy Reading!]

POV 3~[Author]

Setelah zee meninggalkan bian begitu saja. Nampak raut wajah zee sangat ketakutan dan gemetaran Iitu pertama kalinya ia mengumpulkan keberanian untuk membentak bian begitu saja

Ia langsung berlari-lari karena takut terhadap bian, Tetapi! Juga pada pasien yang akan ia periksa

Hosshh...hossshh...hhossssh

Dengan napas tersengal-senggal. Ia memasuki ruang pasiennya yaitu(giat). Mencoba mengambil napas secara pelan-pelan, Agar tak kelihatan seperti orang kelelehan

Dan membuka pintu setelah pernapasannya normal kembali, Tapi! Tidak dengan tubuhnya yang sedang bergemetaran hebat.

'Semoga saja tidak ada yang curiga'guman zee dalam hati

CLEKK!!

Zee tersenyum melihat perempuan yang sudah lama ia kenal. Tetapi! perempuan itu seakan-akan melupakannya begitu saja. Ia sudah tau alasannya

"selamat siang"sapaan zee pada perempuan yang bernama ira tersebut

"siang kembali dok"balas ira padanya

"hai giat!!apa kabar??"tanya zee pada giat

Sementara giat hanya mengabaikan pertanyaan zee. Menganggapnya seperti angin lewat. Zee tersenyum lembut, Ia tau apa yang sedang dirasakan giat. Ia juga pernah mengalami seperti ini!!bahkan sampai harus dikirim ke RSJ

"mari periksa keadaanmu"perintah zee pada giat, Dan giat masih menatap atap langit-lamgit rumah sakit. Ia masih tak ingin melihat siapapun sekarang

Zee hanya tersenyum melihat tingkah giat yang tak acuh kepadanya. Ia mungkin tau ini berat bagi seorang remaja yang masih labil seperti giat

Setelah zee selesai memeriksa giat, zee berbicara sejenak kepada ira. Mungkin ia sangat merindukan sosok yang sudah baik padanya, Walaupun ia telah melupakan zee

"mama!!"panggil zee tiba-tiba membuat ira terkejut, Sementara sang empudu hanya menatapnya tak percaya. Mungkin ia sangat merindukan panggilan itu, Dari anak angkatnya yang sudah beberapa tahun menghilang dari sebuah RSJ

"anda memanggil saya dok??"tanya ira pada zee

Sementara zee langsung menggelengkan kepalanya. Dengan cepat lalu melangkahkan kaki keluar ruangan tersebut

Mungkin belom saatnya ia memberitahu pada ira tentang dirinya, Yang sebenarnya terjadi beberapa tahun lalu

2 bulan kemudian

Sudah dua bulan giat tak berniat merubah dirinya untuk lebih baik. Sementara bian sudah mencoba segala cara agar dapat membuat giat mau berbicara padanya. Mungkin ini kesalahan kedua kalii buatnya, tak cukup masalalu. Sekarang ia juga akan merasakan itu kembali pada dirinya. Disatu sisi zee selalu mengajak giat untuk berbicara alhasil masih saja giat tak membuka sedikit suaranya, namun tak ada kata menyerah bagi zee. Ia harus membuat giat kembali kealam nyata agar tak membuatnya hampir sama seperti dirinya dulu

✔My Husband Psychopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang