setelah pisah secara 'Sepihak',
hari hari Changbin lebih suram daripada sebelum belumnya.gaada pertengkaran sama Felix setiap hari. gaada Changbin yang selalu jail sama Felix. gaada Changbin yang siap nemenin dan pergi bareng Felix walaupun statusnya 'kekasih orang lain'.
hidup Changbin bener bener suram karena gaada Felix.
Changbin baru menyesal sekarang.
gaada Felix yang selalu ada ketika dia butuh. gaada lagi Felix yang baik hati dan selalu mengerti serta menyayangi Changbin.gaada, udah gaada.
Felix yang sekarang jauh dari kata dulu.
semua berkat sifat 'brengsek' Changbin.
---
Changbin Side.
Changbin lagi diem diatas kasur kamarnya, natap langit langit kosong tanpa ada niatan pergi ataupun keluar dari kamarnya.
padahal jam udah nunjukin pukul 4 sore. tapi Changbin tetep gamau beranjak dari kasurnya.
kebiasaan ini mulai merasuki diri Changbin semenjak kejadian pisah secara sepihak sama Felix.
dulu setiap hari ini, minggu- Felix selalu ngajak Changbin keluar buat jalan jalan dan nyari udara seger.
pas lagi asik ngebayangin, dan kangen sama Felix- tiba tiba nyokap Changbin dateng dengan beberapa setelan jas Changbin.
Changbinpun nengok kearah nyokapnya dengan wajah flatnya.
"for what?" tanya Changbin tanpa basa basi
"kita ada makan malem keluarga, nanti pake ini ya kak" ucap mama Changbin dan naro setelan jas itu di sofa kamar Changbin.
Changbinpun bangun dan ngambil anduk buat mandi, lalu make setelan jas itu pas udah selesai mandi.
Changbin jalan dengan gagahnya ke ruang tamu, disitu udah ada adeknya, mamanya, dan papanya yang udah rapih.
jangan lupakan Changbin yang udah rapih juga.
"yuk kita pergi"
---
malam ini Changbin dan keluarganya pergi ke sebuah restoran mahal yang sudah dari kemarin kemarin hari di pesan oleh saudaranya yang lain.
setelah sampai restoran, Changbin dan para keluarganya pun menghampiri meja makan yang sudah di booking oleh tantenya Changbin.
tapi,
Changbin melihat seseorang yang wajahnya familiar buat Changbin.Changbinpun mutusin buat duduk didepan orang itu, yang lagi asik mainin hpnya sambil nunduk.
"Pinky, kenalan gih. ini saudara jauh kamu. belum pernah ketemukan?"
jadi ternyata,
selama ini Changbin dan Pinky itu-
saudaraan?---
shock.
itulah yang Changbin rasakan sekarang.
ternyata selama ini yang menjalin hubungan 'pacar namun seperti teman' dengannya itu saudaranya sendiri.
tapi selama acara makan malam tadi Changbin cuma bisa berlagak cool dan pura pura baru kenal aja sama Pinky.
mana mungkinkan Changbin ngaku kalau Pinky itu pacarnya sendiri? yang ada nanti keluarga Changbin shock semua, karena yang namanya saudara- tidak boleh berhubungan lebih dengan saudaranya yang lain.
(maksudnya gaboleh pacaran sesama saudara gitu lah ya)
---
setelah makan malem tadi, Changbin mutusin buat izin sama keluarganya buat ngajak Pinky ke taman yang ada di deket restoran itu.lalu akhirnya Changbin mutusin buat duduk di ayunan yang ada di taman itu. jangan lupain pinky yang ikut dan ada disebelahnya sekarang.
"jadi selama ini kita saudaraan?" tanya Changbin ke Pinky yang lagi mainin ujung kukunya.
"i-iya."
"berarti kita ga boleh ada hubungan spesial, kan?" tanya Changbin untuk yang kedua kalinya.
Pinky ngangguk, lalu nundukin kepalanya.
"kayanya kita ga bisa terus terusan begini deh, bin" ucap Pinky pelan.
Changbin udah ngeduga,
pasti bakal ada salah satu diantara dia atau Pinky yang bakal minta ngeakhirin hubungan ini.Changbinpun tersenyum, lalu nengok kearah Pinky yang lagi nunduk disamping ayunannya itu.
"yap. memang seharusnya. kita putus aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
hei, changlix. ✔
Fanfiction"jangan mau sama changbin, cuek. kamu gaakan kuat, biar aku saja" -felix, pecinta changbin 2k18 ㅡwarn: boyxboy.