Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena mereka jahat, jadi endingnya akan- hAHAHAHA.
save air mata, jangan salahin orang cakep ;D
jangan dengerin pake lagunya w1 yang beautiful ataupun lagunya sk yang glow, peringatan!
-----
setelah merelakan kepergian Felix di bandara, Changbinpun pulang bareng Minho dan Jisung. kebetulan tadi motor Changbin titip di rumah Minho, jadi Changbin nanti kerumah Minho dulu.
oh iya, tentang kepergian Changbin dari rumahnya- Changbin mutusin buat pergi dan nginep dirumah Minho untuk beberapa hari. baru Changbin bakal nyari apartement dan pekerjaan sampingan buat ngebantu biaya hidupnya.
padahal Chan nawarin apartementnya buat di sewa berdua sama Changbin, tapi Changbin nolak tawaran itu.
selama 2 jam di perjalanan, gaada siapapun yang ngobrol. ya paling cuma tanya tanya ga berfaedah, ngeliatin macetnya jalan, sisanya si Jisung sama Minho yang tabur taburan keju di depan Changbin.
pas Changbin lagi asik mandangin jalan dari kaca mobil tiba tiba ada lagu dari radio yang mengambil alih perhatiannya.
daengdaengdaeng i shigane mwon allami ullyeo yaeyaeyae ireonaya hal shigan da dwaesseo kkaeya dwae banggeum jan geot gateunde jinjja banggeum jatne geoul boni pyein dadwaetne
(( Deng deng deng Why is an alarm ringing at this time It’s time to get up, you need to get up Feels like I just fell asleep, I just slept I looked in the mirror, I look like a mess ))
Kringgg
"Bin hp lu bunyi tuh" ucap Jisung sambil nengok kearah Changbin yang lagi bengong.
"eh iya" Changbin ngeraih hpnya yang ada di kantong celana dan dia dapet notif telfon dari Bang Chan.
Changbin yang bingung akhirnya nganggkat telfone itu.
"Bin, lu dimana?"
"Di jalan bang, masih macet ini"
"Lo, udah nganterin Felix??"
"Udah, 2 jam yang lalu"
"Lo, blm liat berita ya bin?"
"Berita apaan bang? Beloman juga sampe rumahnya Minho"
"P-pesawatnya Felix.."
"Hah? Kenapa pesawatnya?"
"Jatoh bin.. Pesawat itu- kebakar.."
Duk!
hp Changbin jatoh ke bawah dengan keadaan yang masih menyala.
air mata Changbin jatuh perlahan seiringan dengan air hujan yang menetes ke kaca mobil.
Jisung sama Minho yang nyadar akan tangisan Changbinpun berniat mau tanya. tapi, saat mulut Jisung pengen manggil Changbin, tiba tiba ada sebuah berita di radio yang ngebuat mereka kaget.
Sebuah pesawat penerbangan bernomor 2023** tujuan Seoul - Australia telah di temukan terbakar. Korban jiwa sebanyak 329 penumpang, 6 petugas, dan 2 pilot
Untuk informasi lebih lanjut silahkan memeriksanya di Bandara, karena informasi akan di tampilkan di bandara.
"ayo, balik ke bandara." ucap Changbin lirih dengan penuh air mata.
----
Changbin lari kearah layar yang ada di sebrangnya. tepat setelah permintaan Changbin untuk balik ke bandara tadi, Minho sama Jisungpun mutusin buat ngikutin kemauan Changbin dan balik ke bandara.
mata Changbin berusaha mencari nama Lee Felix di dalam layar itu. dan tepat pada urutan nomor 291-
tertulis bahwa penumpang yang meninggal dunia adalah