xiii. last for you

13.3K 1.8K 274
                                    

Changbin nangis sejadi jadinya. ini first timenya Changbin nangis di depan umum, bahkan sampai Changbin ga kuat berdiri dan akhirnya jatoh duduk ke lantai.

Changbin ngejambak jambak rambutnya sendiri, penyesalan, sedih, ga rela, semua tercampur jadi satu.

seharusnya Changbin ga ngerelain Felix berangkat ke Australia.
seharusnya Changbin ngeberhentiin Felix.
seharusnya, bukan Felix yang mati.

"Bin, bangun.. lo jangan keliatan lemah gini" ucap Jisung sambil berusaha nenangin Changbin yang lagi nangis

Jisung ngusap pelan bahu Changbin. ia tau bagaimana rasanya, pasti sangat amat sakit buat Changbin karena di tinggal sama orang yang dia sayangi, bahkan cintai.

"g-gue yakin Felix disayang tuhan, makanya dia pergi duluan.." ucap Jisung sambil ngusap pelan air mata yang jatoh di pipinya.

kejadian hari ini bukan hanya membuat Changbin sakit, namun semua orang- sakit.


















mundurkan waktu, tolong.

----

setelah 2 jam nangis di bandara, Changbin pun kehabisan air mata dan tenaganya. dan akhirnya Minho ngebopong Changbin ke mobilnya dan ngebawa Changbin pulang.

berita meninggalnya Felix menyebar ke seluruh penjuru sekolah. bahkan beberapa murid dari sekolah nangis nangis di grup sekolah.

Chan, Jeongin, Woojin, Seungmin, Hyunjin pun dateng kerumah Minho buat ngeliat keadaan Changbin yang lagi stress dan shock berat karena kematian Felix.

bahkan, Jeongin, Seungmin sama Jisung ikutan nangis juga di pelukan para pacarnya.

sungguh, hari ini berita yang sangat amat menyedihkan, menyakitkan bagi mereka semua (minus Changbin Felix) karena mereka harus menerima berita pahit tentang kematian Felix, dan pingsannya Changbin.

Felix, jangan lupa bahagia di atas sana. tolong jaga Changbin dari atas.















----

[skip aja yh HAHAHAHA]

semenjak kematian Felix, hidup Changbin berjalan kembali. satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, lima tahun Changbin jalani namun dengan penuh ke gelapan, dengan penuh penyesalan, dan tangisan.

Changbin nyesel karena dulu ketika dia sama Felix dia nyia nyiain Felix begitu aja. dan pada akhirnya Felix bener bener pergi dari hadapannya.

namun, Felix tidak pernah kembali.
mau sampai bertahun tahun lamanya, Felix tetap berada di atas, tanpa niatan kembali pulang dan menemui Changbin sesuai janjinya.

----

tepat pada hari ini, Changbin pulang dengan cepat dari Cafe dimana tempat ia bekerja.

oh iya, Changbin udah tinggal sendiri dan udah punya pekerjaan sampingan di Cafe. Changbin dan temen temen lainnya udah lulus beberapa tahun yang lalu.

dan sekarang Changbin udah kuliah, dan sesuai apa kata Changbin kepada orang tuanya, Changbin bisa hidup tanpa bantuan dan kasih sayang orang tuanya.

ya, walaupun Changbin sekarang jadi gemar merokok karena pelampiasannya setelah Felix meninggal- setidaknya Changbin tidak berniat bunuh diri.

hei, changlix. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang