7

2.9K 251 3
                                    

.
.
.
.
.
"Jinja ?! Ini sangat daebak" Chanyeol Merasa sangat terkejut dengan undangan pernikahan adiknya sendiri.

*tok *tok
Pintu ruangan Chanyeol terketuk Oleh seseorang.

"Masuklah" ucap Chanyeol lalu meletakkan Surat Dari Seulgi ke dalam lemari meja kerjanya.

"Yeol !!" Masuklah seorang namja dengan berpakaian rapi.

"Umin-Hyung ???" Chanyeol agak bingung "Ini sungguh Xiumin Hyung ??" Lalu ia bertanya.

"Ne, Kau sudah lupa dengan ku atau Apa" Xiumin bertingkah imut.

Xiumin adalah kakak kandung dari Chanyeol yang sudah lama tidak bertemu dengan Chanyeol, karena sejak Xiumin sudah lulus kuliah ia melanjutkan kerjanya di Australia.

"Kau seperti biasa Hyung... Paling tua tapi paling suka bertingkah imut Dan Aku tidak suka dengan itu" Chanyeol memasang wajah datar.

"Dasar.. Mengapa Kau tidak memberikan sebuah pelukan pada Hyung mu ini huh ?" Tangan Xiumin sudah siap untuk berpelukan dengan Chanyeol.

"Hah ?! Tidak ! Aku tidak Mau" marah Chanyeol dengan sedikit jijik.

"Kau memang dari dulu kecil selalu berperilaku dingin padaku, kecuali Seulgi" Kesal Xiumin.

"Apa tujuan mu kemari Hyung ?" Chanyeol berusaha mengganti topik untuk menghidari tingkah Hyung Nya itu.

"Ohh.. Hanya mengunjungi mu saja, Emang tidak boleh ??" Jawab Xiumin.

"Tidak"

"Dasar.."

Xiumin terkekeh kecil melihat tingkah adiknya itu "ini Aku ingin memberi mu sesuatu yang seharusnya Kau lihat"

Xiumin mengambilkan sebuah benda Dari tas Nya itu Dan memberikannya pada Chanyeol.

"Ini kan.." Kaget Chanyeol "Hyung, ini Baju dokter eomma Dan music box kesukaan eomma Sejak kecil.."

Tangan Chanyeol gemetaran sedikit... Ia merindukan eomma nya, walaupun memang sudah takdir Dari yang atas untuk memilih jalan yang benar untuk eomma Nya Chanyeol. Hampir saja air mata Chanyeol keluar, Ia Lalu membuang mukanya Dan berpura-pura bersin.

"Aku tau pasti Akan menunggu eomma sampai kapan pun" ucap Chanyeol dengan Nada pasrah "Namun memang sebenarnya eomma telah tidak hadir lagi dihadapanku atau pun dunia ini"

"Aku tau perasaanmu Yeol... Aku juga begitu merindukannya" Xiumin berusaha menenangkan Chanyeol "sudahlah Jangan berbohong Kalau Kau itu sedang menangis"

"Aku bukan lagi anak kecil yang cengeng Hyung !" Sikap Chanyeol Lalu berubah menjadi marah.

"Kau selalu yang paling suka menangis sejak kecil ckckck..." Xiumin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Aish.. Sudahlah pulang saja Kau" Chanyeol Merasa kesal.

"Hei ! Yang benar saja Kau mengusir Hyung mu sendiri" Xiumin memberontak.

"Sudahlah-"

*Ceklik
Terbukalah pintu ruangan Chanyeol Dan masuklah Kyungsoo, Xiumin Dan Chanyeol mengarahkan pandangan pada Kyungsoo. Kyungsoo yang menyadari situasi apa yang sedang terjadi, tiba-tiba Merasa sangat tidak Nyaman.

"Ma-maaf Aku mengganggu Dan lupa mengetuk, kalian boleh saja lan-" Ragu Kyungsoo Lalu ia berusaha pergi tapi tangannya tertahan Oleh tangan Chanyeol.

"Tidak Apa-Apa masuklah, Kyung" Chanyeol menarik tangan Kyungsoo dan membawanya masuk ke dalam ruangan.

"A-annyeong, maaf mengganggu kalian barusan" Kyungsoo menunduk pada Xiumin.

𝐊𝐘𝐔𝐍𝐆𝐒𝐎𝐎 - 𝐀𝐇 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang