𝐊𝐘𝐔𝐍𝐆𝐒𝐎𝐎 - 𝐀𝐇

19

Vomment Jangan lupa juseyo ❗️
WARNING :
TAIPO, YAOI, B X B, HURUF G JELAS, CERITA ANEH TAPI MENDEBARKAN 😂🔫 *canda
No silent readers juseyo :")
Ya udah happy reading ❗️

.
.
.
.
.
Chanyeol dan Kyungsoo sekarang dalam perjalanan pulang. Keadaan keduanya juga mulai dekat dan saling terbuka satu sama lain walau masih ada rasa canggung. Intinya mereka sekarang sudah saling mencintai.

"Tadi kau nikmat sekali memakannya" Tanya Chanyeol.

"Tenru saja, aku makan kue" Kyungsoo membalas tanpa menatapnya.

"Ishh... Kau makan kue justru entar makin gendut !" Kalimat itu sukses membuat Kyungsoo menatap Chanyeol dengan pandangan tajam.

"Aku memang gendut, puas ?!"

Nah, kena semprot kan.

"Aduh iya ampun sayang"

"..."

"Sayanggg"

"..."

"Sayang jangan marah.."

"Aku g marah..."

"Tuh— dari wajahmu seperti marah" Chanyeol meliruk Kyungsoo sejenak lalu pandangannya beralih ke depan lagi "Iya deh, aku ngalah. Kamu embul-embul begitu masih manis kok ! Jadi apa masalahnya ?"

"Aku takut kamu tidak suka kalau aku kegendutan ?" Jawab Kyungsoo, terselip nada bertanya disana.

"Lucu deh, aku kan cinta kamu apa adanya, chagi~" Chanyeol terkekeh ketika melihat pipi Kyungsoo yang memerah tipis.

"Ck. Lagipula mengapa kau mengetahui aku dulu pernah menyanyikan lagu itu ? Aku juga tidak tau kalau kau pernah satu sekolah denganku" Kyungsoo bertanya, sekedar mengalihkan topik.

"Ne, singkat cerita— atau mungkin sedang. Jadi, dulu waktu aku masih SHS sebelum lulus sepertinya, sekolah kita itu mengadakan sebuah festival bukan ? Dan kau bernyanyi di atas panggung dengan begitu merdu sekali. Rasanya hal itu membuatku merasa seakan waktu berhenti berputar saat melihatmu dengan suara indahmu. Aku seperti melihat malaikat. Ah, fakta itu juga membuatku semakin jatuh padamu, Kyung" Ucap Chanyeol panjang lebar

"Jadi, kau..." Mendengar hal itu membuat Kyungsoo berbicara sedikit tergagap. Jarang sekali ia tersipu ketika mendapatkan kalimat yang menurutnya spesial seperti ini.

"Aku sudah terkunci oleh dirimu Kyungsoo, serius. Aku bahkan menolak banyak yeoja demi mendapatkan dirimu. Tapi aku merasa aku gagal waktu itu karena aku terlalu takut, bagaimana jika kau menolakku itulah kata-kata yang selalu terlintas di otakku. Aku juga takut jika-argh apapun itu aku- takut. Pada akhirnya aku memutuskan untuk menyerah mendapatkanmu" Lanjut Chanyeol dengan pandangan masih lurus ke depan, wajah itu berubah sendu.

"Bagaimana dengan sekarang ?" Kyungsoo penasaran, bagaimana perasaan Chanyeol padanya saat ini— dan seterusnya.

Hal itu membuat Chanyeol menepikan mobilnya. Tatapannya menatap lekat mata bulat hitam miluk Kyungsoo yang sangat ia dambakan.

"Sekarang ? Aku pikir ini hanyalah sebuah mimpi, Kyung. Kau sekarang benar-benar sudah menjadi milikku.
Aku yang sudah tergila-gila denganmu sejak dulu dan sekarang kau berada tepat di depanku, apalagi sudah menjadi kekasihku, Gumao... Jinjja GUMAO !" Air mata Chanyeol turun perlahan membasahi pipinya dan hal itu membuat Kyungsoo tersentak. Kyungsoo hanya tidak menduga kalau Chanyeol akan bereaksi seperti ini.