3

5.1K 431 9
                                    

Jangan lupa untuk comment and vote juseyo !
Gumao !
Selamat membaca
.
.
.
.
.

'Hm namja yang menarik' ucap Chanyeol dalam hati sambil tersenyum
.
.
.
.
.
"Apa yang membuat Kau kemari ?" Tanya Chanyeol sambil melipat kedua tangannya,.

"Um... Saya pernah mendengar bahwa kantor ini memerlukan sebuah pekerja dibidang... Ini ?" Jawab Kyungsoo sambil menunjukan Kertas tawaran pekerjaan pada Chanyeol.

"Mwo ?! Apakah Kau bersungguh-sungguh ingin bekerja disini ?" Kaget Chanyeol memadang Kyungsoo dengan tatapan terkejut.

"Memang Nya kenapa, Park sajangnim ?" Bingung Kyungsoo.

"Karena dalam bilang itu... Sangat memberatkan bagiku, Saya takut Kau akan kelelahan dalam Hal macam ini" Ucap Chanyeol, melihat Kyungsoo saja membuat ia sedikit khawatir Entah Kenapa.

"Itu tidak Masalah bagi Saya.. Karna Saya yakin !" Jawab Kyungsoo semangat dengan memberi senyuman manis.

"Baiklah... Kau boleh bekerja disini... Bolehkah Saya mengetahui identitas mu ?" Chanyeol tersenyum lalu bertanya.

"Ahh Iya.. Ini, Park sajangnim" Kyungsoo memberi kertas identitas Nya pada Chanyeol.

"Hmm..."

"Wae ?"

"Wah.. Spertinya Kau baru lulus kuliah ?" Tanya Chanyeol sedikit terkejut Dan ragu.

"Bagaimana Kau bisa tau ?" Tanya Kyungsoo.

"Karna Kau seperti anak kuliahan menurut analisa ku Ketika melihat wajahmu" Chanyeol lalu menatap Kyungsoo dengan senyuman.

"Hehe.. Sebenarnya itu benar.. Daripada Saya di rumah sendirian dengan pelayan Saya.. Lebih baik jika mencari pekerjaan untuk menghilangkan kegalauan ku" pikir Kyungsoo.

"Hahaha... Astagah Kim Kyungsoo !" Chanyeol terbahak sejenak membuat Kyungsoo menatapnya bingung bujumileh.

"W-Wae ?" Bingung Kyungsoo.

*tok *tok
"Tuan Park, Kau mendapat pesan" terdengar suara seorang namja dari luar ruangan.

"Silakan masuk..." Jawab Chanyeol pada namja dibalikin pintu tersebut.

*kriet
Terbukalah pintu itu Dan masuklah seorang namja yang lebih tinggi Dari Kyungsoo, Ia lalu berjalan menuju meja Chanyeol.

"Apa yang Kau butuhkan ?" Tanya Chanyeol memadang namja tersebut.

"Ini... Ada sebuah Surat yang harus Kau baca, Tuan Park" jawab nya sembari memberi Surat itu Dan diterima Oleh Chanyeol

"Ohh.. Dari Seulgi... Thanks" Jawab Chanyeol singkat setelah menerima Dan membaca pengirim surat tersebut.

"Ne.. Em.. Tuan, Apakah dia anggota baru disini ?" Tanya namja itu sembari memandang Kyungsoo Dari atas hingga bawah.

"Ahh.. Iya dia anggota baru untuk bidang yang Belum terisi Di kantor" Jawab Chanyeol.

"Annyeong haseo, jeoneun Kim Kyungsoo inmida !" Kyungsoo memperkenalkan diri sambil menunduk sedikit.

"Nado, Kim Kai inmida, Saya asisten Dari Tuan Park" Jawab balik Kai sambil menunduk.

'Hmm' sesuatu yang aneh muncul dibenak Chanyeol.

"Marga kalian sama... Apakah kalian bersaudara ?" Tanya Chanyeol.

"Ani !" Jawab mereka (Kyungsoo Dan Kai) secara bersamaan.

"Saya pikir.. Kalau begitu Kyungsoo Kau bisa mulai pekerjaan mu.." Kata Chanyeol.

"Ne... Gumawo, sajangnim !" Kyungsoo menunduk sedikit lagi.

"Sip.. Ini pekerjaan mu pada hari ini sebagai pemula, semoga berhasil !" Kata Chanyeol sambil memberikan setumpuk Kertas pada Kyungsoo.

"N-ne ? Oh ! Gumawo, sajangnim" Kyungsoo Kaget Ketika melihat setumpuk Kertas yang diberikan Dari Chanyeol, lalu ia mengangkat Kertas itu perlahan. Hampir saja terjatuh Tapi sudah dibantu Oleh Kai

"Kai-ah, boleh Kah Kau mengantarkan Kyungsoo ke tempat kerjanya ?" Minta Chanyeol.

"Tentu saja, Tuan Park, Ayo Kyungsoo ikut Saya" ajak Kai sambil membantu Kyungsoo membawa tumpukan Kertas itu.

"Ne.. Pe-permisi, Park sajangnim !" Permisi Kyungsoo lalu keluar Dari ruangan.

Kyungsoo pun diantar Kai menuju tempat in Akan bekerja, sedangkan Chanyeol merenungkan sesuatu.

'Apakah mereka dekat sebelumnya ? Argh.. Ini aneh rasanya !' Kesal Chanyeol dibenak hatinya.

.
.
.
.
.
Lalu Kyungsoo sampai pada tempat duduknya, ia melihat banyak sekali pekerja di ruangan luas ini.

'Apa aku akan baik-baik saja dengan ini ?' Tanya Kyungsoo dalam hatinya memandang ke depan dengan tatapan bingung bercampur takut.

"Disini Kau akan duduk, Tuan Kim" Jawab Kai dengan sopan.

Namun, Kyungsoo Hanya terdiam diri ditempat, seperti ia sedang merenungkan sesuatu.

"Hei !" Lalu Kai melambai-lambaikan tangannya pada Kyungsoo.

"Ahh.. Mian.. Aku baru saja merenungkan sesuatu" Ucap Kyungsoo dengan nada sedikit gemetar.

"Apa Kau gugup ?" Tanya Kai.

"Mu-mungkin ?"

"Mungkin ?"

"Iya.. Aku Hanya takut tidak lulus dalam Hal ini..." Jawab Kyungsoo.

Lalu tiba-tiba Kai memegang tangan Kyungsoo dengan erat, dan tentu saja itu membuat Kyungsoo Kaget dengan Hal ini.

"Kai Hyung ?" Tanya Kyungsoo dengan Kaget bercampur bingung. Perasaan macam apa ini ?

"Jika Kau gugup Kau boleh memegang tanganku.. Apakah sudah lebih baikan ?" Kata Kai sambil Tanya lagi.

"Su-sudah Berkat Kai Hyung, gumao ne.. Aku Akan mulai bekerja" Jawab Kyungsoo dengan sedikit memberi senyuman manisnya.

'Manisnya...' Kai termenung dihatinya.

"Hyung ? Bolehkah Kau melepaskan tangan ku ?" Tanya Kyungsoo.

"Ahh.. Tentu saja" Kai Langsung saja melepaskan genggamannya.

"Aku Akan mulai, Gumawo sekali Lagi !" Ucap Kyungsoo Dan ia langsung duduk ditempat duduk Nya.

.
.
.
.
.
Ketika kejadian Kai menggenggam tangan Kyungsoo ternyata Ada Chanyeol dibelakang mereka sambil mengambil kopi. Lalu tiba-tiba ia melihat mereka dengan menyeruput sedikit kopi itu.

'Apa yang mereka lakukan sambil berdiam diri seperti patung begitu ?' Heran Chanyeol.

'Apa Kai lupa dimana tempat duduk untuk Kyungsoo ? Mungkin Aku Akan menolongnya'

"Kyu-"

Ketika Chanyeol ingin berkata"Kyungsoo-ahh !" Ia melihat mereka saling menggenggam tangannya satu sama lain. Ya Tentu saja itu membuat Chanyeol terkejut Akan Hal macam itu.

'Me-mengapa mereka melakukan itu ?? Apa memang dulu mereka pernah dekat ?? Aishh.. Jinja ?! Ada Apa dengan mu Park Chanyeol ?! Kenapa ini terasa aneh ?' Kesal Chanyeol sambil mengacak-acak rambutnya.

~bersambung

𝐊𝐘𝐔𝐍𝐆𝐒𝐎𝐎 - 𝐀𝐇 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang