𝐊𝐘𝐔𝐍𝐆𝐒𝐎𝐎 - 𝐀𝐇

10

.
.
.
.
.
Jam 12:30
Chanyeol yang berada di kantor telah menyelesaikan pertemuannya dengan beberapa pekerja. Lalu ia memberitahu Kai bahwa ia Akan langsung pulang Dan besok Akan datang ke kantor lagi, Kai mengerti atas perkataan Chanyeol. Chanyeol beranjak pulang mengendarai mobilnya itu menuju rumahnya.

Sesampainya di rumah ia mencium bau harum makanan yang dimasak dengan matang Dan lezat "Wangi sekali.. Tapi Siapa yang memasak ? Bibi sedang pulang kampung.. Apakah ia sudah pulang ?" Bingungnya.

Chanyeol meletakkan tasnya di sofa, lalu ia beranjak menuju ruangan dapur Dan melihat seorang namja yang sedang memasak di ruangan miliknya itu dengan tangannya yang lincah.

"Kim-Kyung-soo" ucap Chanyeol terbata-bata sambil menyenderkan tubuhnya miring di sebelah tembok Dan menatap Kyungsoo.

Kyungsoo yang Kaget dengan kehadiran Chanyeol dihadapannya langsung mengarahkan pandangan pada Chanyeol "A-annyeong Park sajangnim"

"Hah..." Chanyeol mencoba mengatur nafasnya itu "Sejak Kau tau Aku seorang dokter dan Sekarang Aku baru tau Kalau Kau itu seorang chef" Ucap Chanyeol dengan mengangkat sebelah alisnya itu.

"Du-dulu Aku memang seorang chef" Jawab Kyungsoo sambil memegang lehernya.

*BRUK
Amarah Chanyeol keluar ia pun sampai memukul meja di sampingnya itu Matanya seolah-olah seperti mata seekor singa yang sedang mengincar mangsanya dengan lekat ia menatap sinis kedua mata Kyungsoo. Sedangkan Kyungsoo Hanya dapat membatu di tempat ia berdiri, ia Kaget melihat Chanyeol yang seakan-Akan marah padanya.

"Kim Kyungsoo" Lalu Chanyeol mengucapkan Nama Kyungsoo "sudah kubilang berkali-Kali Kau seharusnya istirahat di kamarku bukan untuk melakukan Hal seperti ini Kau pikir dirimu sudah sehat ?!" Ucap Chanyeol dengan nada marah.

Namun Kyungsoo tidak dapat berbicara seperti mulutnya tersihir Dan terkunci dalam ketakutan, tangannya merinding melihat Chanyeol seperti itu, Walau sebenarnya Kyungsoo ingin menjawab Chanyeol bahwa Ia telah sehat, Tapi Bagaimana caranya...

"Kesehatanmu itu lebih penting, Aku sudah bilang jika Kau sakit Kau tidak dapat melakukan apa pun, Sekarang juga Kau memaksakan dirimu melakukan Hal semacam ini ?!" Chanyeol menambahi kalimatnya.

"Ne" Jawab singkat Kyungsoo hingga kepalanya tertunduk 90 derajat.

Chanyeol mengehela nafasnya pelan-pelan untuk mengatur emosinya itu sebenarnya "sudahlah Aku lelah memarahimu seperti itu.. Aku Akan melanjutkan itu danSekarang Kau pergi ke atas Dan istirahat" Ucapnya dengan nada datar.

"Ta-tapi.."

"Sudah kubilang naik ya naik !"

Lalu dengan perasaan takut Kyungsoo memberanikan dirinya berjalan dengan Langkahan panjang melewati Chanyeol yang Masih tengah berdiri di dekat pintu dan berlari menuju ruang atas.

"Aish.. Memang namja itu... Mianhe Kyungsoo-ya" Chanyeol menghela nafas dengan tangan Nya yang Besar menutupi wajah miliknya.
.
.
.
.
.
Sementara itu Kyungsoo yang telah mencapai kamar milik Chanyeol sedang dalam keadaan tiduran di ranjang milik Chanyeol.

"Aku memang mengecewakan" Kata Kyungsoo pada dirinya sendiri "Mianhe Park sajangnim.. Aku memang payah.."

Air mata Nya perlahan-lahan turun menyusuri pipi putihnya yang lembut itu.

"Appa... *hiks Eomma... Apa yang harus ku lakukan ??" Tanya Kyungsoo pada diri sendiri.

*tring *tring
HP Kyungsoo yang berada di meja sebelah ranjang Chanyeol berdering dengan cepat ia langsung mengambil HP miliknya.
Incoming call from Irene
Kyungsoo Lalu menjawab panggilan eommanya.