18

1.4K 131 24
                                    

Jangan lupa Vomment gais :") Gumao Gumao
Maaf Kalo Misalnya membosankan..
Ya udah lah happy reading ❤️
Don't like ? Don't read !

.
.
.
.
.
"Aku teman lama mu, Kyung"

Kyungsoo melongo memandang Chanyeol "Kau pasti bercanda"

"Aku se-ri-us"

"Jangan bercanda padaku, Park Chanyeol ! Aku tidak percaya kalau dia itu adalah kau ! Sifat mu berbeda sekali dengannya ! Mengapa Kau mengikut campuri masa laluku ?!" Kyungsoo memandang Chanyeol kesal.

"Ck. Terserah kau jika memang tidak percaya" Chanyeol berdecak kesal, lalu melangkahkan kakinya keluar.

Kyungsoo menyenderkan dirinya di pintu nesar itu dan perlahan-lahan punggungnya turun ke bawah sampai ia duduk bersender di pintu sambil merenungkan perkataan Chanyeol.

'Ugh.. Pikiran ku benar-benar buntu.. Tapi.. Bagaimana jika benar dia adalah teman lama ku ?' Kyungsoo frustrasi sampai mengacak-acak rambutnya.
.
.
.
.
.

Chanyeol sekarang sudah berada di dalam mobilnya yang berada tepat di depan rumahnya- menunggu Kyungsoo. Namun anehnya namja manis itu tidak keluar-keluar. Tanpa berpikir panjang, ia mulai menelpon Kyungsoo.

"Tidak ada jawaban. Sedang apa dia ?" Chanyeol langsung keluar dari mobilnya, berjalan masuk ke rumahnya.

Hening- tapi ia mendengar ada suara isakan kecil.

Chanyeol melangkah cepat pergi ke atas tepatnya ke kamarnya dan ia melihat Kyungsoo sedang duduk melipatkan tangannya di kedua lutunya.

*Hiks *Hiks
Hanya lah suara tangisan yang terdengar dari ruangan itu.

"Hei.. Mengapa kau menangis ?" Chanyeol ikut duduk disebelahnya sambil mengusap-usap rambutnya lembut.

Kyungsoo hanya menggeleng, masih tetap pada posisinya itu.

"Sudah waktunya kita berangkat.." Lanjut Chanyeol "Apa tadi aku menyakitimu ?"

Kyungsoo lagi-lagi menggeleng.

"Ceritakanlah saat kita sampai di mobilku. Kajja" Ajak Chanyeol tapi Kyungsoo tetap diam.

"Kyungsoo.. Bangunglah.. Jebal" Chanyeol tiba-tiba mempunyai ide "Apa perlu aku gendong lagi ?"

Kyungsoo tersentak mendengarnya sampai mengangkat kepalanya menatap Chanyeol dengan wajahnya yang memerah dan mata yang bengkak, ia tidak mau digendong lagi seperti tadi. Chanyeol menampilkan senyumannya, ternyata rencana kata-kata gendongnya berhasil.

*Grep
Kyungsoo langsung menerjang ke pelukan Chanyeol, sedangkan Chanyeol mengusap-usap rambut Kyungsoo sayang.

"Kau kenapa sih eoh ?"

"Aku bingung Chan.."

Chanyeol tidak bertanya lebih panjang karena tidak mau membuat Kyungsoo banyak pikiran. Hanya bingung ? Heol. Apa yang Kyungsoo bingungkan ? Tunggu- apa dia bingung jika teman lamanya itu adalah Chanyeol ?

Chanyeol menghela nafas "Kau tidak perlu bingung.. Kajja kita pergi"

.
.
.
.
.
Pesta yang mereka kunjungi membuat Kyungsoo membeku karena kemewahannya. Kyungsoo tidak terlalu terbiasa berada di tempat yang megah dan mewah. Chanyeol terkekeh gemas melihat Kyungsoo seperti setengah dari nyawanya melayang. Kemudian ia menggemgam tangan si cantik, membuatnya tersadar kembali.

𝐊𝐘𝐔𝐍𝐆𝐒𝐎𝐎 - 𝐀𝐇 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang