Tak Sejalan

BAB 1 : Imelda Syakira Putri Megantara

Pergunakanlah waktu dengan baik dan jadilah orang yang bermanfaat bagi sekelilingmu.
-Tak sejalan-

Perkenalkan Namaku Imelda Syakira Putri Megantara, aku bersekolah di salah satu sekolah menengah atas yaitu SMAN 18 Jakarta. Aku baru saja masuk SMA, umurku masih 16 tahun. Tempat tanggal lahirku Makassar 12 Mei 2002.

Kenapa si kita harus berkenalan?harus dong ada kata pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Jadi kita harus kenalan biar asik. lanjut yah

Aku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Aku mempunyai 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki. Yang perempuan namanya Gika Kalia Putri Megantara dan  yang laki-laki namanya Ghasaan Al Amri Megantara.

Kak Gika dan Kak Al sudah berkerja, berhubungan Kak Gika sudah menikah 1 tahun yang lalu akhirnya kak Gika memutuskan untuk resign dan ikut suaminya ke bandung. Kak Al sendiri berkerja di salah satu perusahaan.

Kami bertiga lahir dari pasangan Al Farizi Megantara dan Ananda malika basri.

Papa dan Mamaku adalah seorang pekerja keras, jadi mereka jarang di rumah. Papa sendiri asli orang Jakarta dan Mama asli orang Makassar. Papa adalah seorang pengusaha di beberapa bidang seperti property, pakaian dan makanan. Mama juga sendiri punya usaha butik muslimah. Makanya terkadang Mama dan Papa jarang berada di rumah tapi, aku cukup kagum sama orang tuaku karna mereka pandai dalam membagi waktu.

*****

Sekarang aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah karna, hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah setelah aku mengikuti Mpls. Setelah aku siap, aku pun pamit ke bibi dan Kak Al. Soalnya Mama dan papa sedang berada diluar kota.

Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya aku sampai di koridor sekolah, aku melihat arloji kesayanganku yang melingkar cantik nan indah di tanganku pukul 06.30 WIB masih sepi pikirku kulihat sekolah.

Mungkin beberapa anak-anak yang lain pada kena macet dijalan. Aku memutuskan pergi ke kanting sekolah untuk membeli susu coklat, ini adalah salah satu kebiasaan yang selalu aku lakukan ketika aku tidak sempat sarapan dirumah.

Aku adalah orang yang tidak menyukai sesuatu yang merempongkan. Aku lebih menyukai sesuatu yang lebih simpel dan sederhana.

Aku juga orang yang tidak peduli dan lebih memilih bersikap bodoh amat kepada mereka orang yang yang tidak menyukaiku. Pikirku ngapain kita harus buang-buang waktu dan energi  untuk memikirkan hal semacam itu.

jika ada yang berbuat jahat kepadaku, aku tidak akan membalasnya karna, jika aku berbuat hal yang sama dengannya, apa bedanya aku sama dia?Bukankah itu membuatku menjadi seorang pendendam hanya ketika ada yang berbuat jahat aku akan membalasnya dengan hal yang serupa padanya. Oh no,itu sangat tidak manusiawi sekali pikirku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mpls: Masa pengenalan lingkungan sekolah