Bab 19: Hari H 2

8 3 0
                                    

Terkadang ada beberapa hal, yang perlu kita ikhlas. Misalnya melepaskan ia yang kau cintai.
-Tak Sejalan-

Assalamualaikum teman-teman
Gimana Kabarnya? Alhamdulillah baikkan.
Kalau hari ini ada yang kurang fit atau kurang sehat. Semoga cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas kembali. Tetap jaga kesehatan kalian yah:)

Happy reading💙

"Nanda"ujar Naufal

Flashback On
3 hari sebelum acara, aku janjian bertemu dengan kak Nanda. Disalah satu Cafe dekat sekolahku. Aku tau kalian pasti bingung kenapa, aku bisa janjian dengannya.

Well akupun kaget ketika sebuah panggilan telfon masuk dihandphoneku dengan nomor yang tidak aku kenal. Jadi hari itu aku pun mengangkatnya. Dan setelah aku angkat dia mengenalkan dirinya.

Lalu tanpa basa-basi dia mengajakku bertemu. Awalnya aku agak ragu-ragu tapi dia menyakinkanku. So akhirnya akupun mengiyakannya. Disinilah aku berada, di Cafe Allday.

Aku duduk disalah satu kursi yang ada, memesan es coklat. Sembari menunggu ke datangan kak Nanda. Tidak lama kemudian pintu masuk Cafe berbunyi menandakan ada orang yang masuk. Aku melihat ke arah pintu dan ternyata itu kak Nanda. Dia pun melihatku dan langsung menghampiriku.

"Hai"salamnya.
"Udah lama yah?"tanyanya sembari menarik kursi dan duduk didepanku.

"Enggak kok kak, baru juga 15 menit yang lalu"ujarku.

"Oh,iyaa"jawabnya dengan senyum.

"Sebelum kita bicara kak, kakak mau pesan minum apa. Biar aku pesankan?"tawarku.

"Hmm, Es cappucino saja dek."

"Ok, kak. Kakak tunggu disini dulu yah kak, aku Pesan dulu."

"Oke"

Aku melangkah pergi meninggalkan Kak Nanda dan memesankan minuman Es cappucino satu. Sama aku pesanku desert Cake rasa coklat dan vanila. Akupun membayar bill nya, lalu aku mengangkat nampan yang berisikan pesananku.

Aku menaruhnya diatas mejaku, lalu ku berikan Es cappucino nya ke kak Nanda berserta desert Cake coklat.

"Ini kak, silakan diminum"ujarku

"Thankyou dek"jawabnya lalu meminum Es yang telah ku pesankan.

"Sama-sama, kak."

"Kita langsung aja yah, gak usah basa-basi. Gue gak mau ngelabrak lo kok dek. Hm gue cuman mau bicara tentang Naufal. Beberapa hari belakangan ini gue tau Naufal dia dekat sama lo. Dan lebih tepatnya sukakan sama lo. Lo pasti tau kan klau gue ini tunangannya?Ucapnya kepadaku.

Aku menganggukkan kepalaku menandakan ia.

"Gak usah takut gitu dek santai aja, gue gak makan manusia kok." Ucapnya dengan senyum.

Ini pertama kalinya aku bertemu dengan Kak Nanda. Jujur aku kagum sama kecantikan yang dia miliki dan aurah yang terpancar darinya.

Tak SejalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang