Bab 14: Menjenguk Azka!

37 2 0
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum teman-temanHoree aku kembali lagi setelah beberapa bulan tidak Update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Assalamualaikum teman-teman
Horee aku kembali lagi setelah beberapa bulan tidak Update. sebelumnya aku minta maaf ya karna jarang update karna lagi sibuk Psg atau magang. untuk bonusnya aku kasih foto-foto castnya Imelda syakira putri megantara yang terbaru.

Happy reading guys😊
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang wanita yang berumur kepala 3 memasuki kamar sang anak dengan membawa nampan yang berisikan makanan dan obat. Wanita itu tak lain ialah mama Azka,ia membawakan makanan dan obat Azka agar ia bisa cepat sembuh.

"Tok...tokk...tok Azka?"ucap mama

"Iyaa ma,masuk aja enggak dikunci kok."jawab Azka.

Azka, mama bawakan makanan dan obat. Jangan dilupa! ingat habis makan, diminum obatnya supaya bisa cepat sembuh dan sekolah lagi"ucap mama kepada Azka

"Iya,ma nanti Azka minum obatnya "jawab Azka
mama Azka ke taman dulu yah"lanjut Azka kepada sang mama 

"Iya nak, tapi jangan lama-lama yah! ingat kamu baru keluar dari rumah sakit"ucap mama dengan nada khawatir

"Iya ma, makasih ma udah mau rawat Azka"ucap Azka kepada Mama sambil memeluknya.

"Sama-sama sayang, mama turun dulu ya kebawah"ucap mama merenggakan pelukan Azka

"Oke ma"ucap Azka.

Azka memakan, makanan yang dibawa oleh mamanya. Setelah makan beberapa sendok, tak lupa Azka meminum obatnya sesuai anjuran dan resep dokter.

Setelah selesai Azka bergegas menuju taman rumahnya sendiri. Tak lupa membawa gitarnya yang tak lama tak dipakai.

Rasanya sudah lama sekali Azka tak pernah menyentuh Gitar kesayangannya terakhir kali pada saat SMP pentas seni.

Azka keluar dari kamar dan beranjak menuju taman.
Azka duduk di salah satu kursi yang terletak ditaman belakang rumahnya lalu tak lupa ia menyimpang gitarnya di samping.

Tak SejalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang