Semuanya bisa saja kamu lupakan, asalkan kamu ikhlas melepasnya.
-Tak sejalan-.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading♥3 Hari sudah berlalu setelah kejadian kemarin ia tak pernah bertemu dengan Naufal,sebenarnya bukan tak pernah bertemu hanya saja la memang menghindari kak Naufal.
Semenjak kemarin ia sudah mengetahui bahwa Naufal sudah memiliki tunangan.
Imelda mengetahuinya dari sahabatku sendiri, sebenarnya ia kecewa terhadap sahabatnya sendiri karna, tidak memberitahunya.
Seandainya kayra kasih memberitahunya dari kemarin. Pasti ia tidak akan sesakit ini tapi ia juga tidak bisa menyalahkan sahabatnya karna, sahabatnya itu mempunyai alasan sendiri. Mengapa ia tidak memberitahunya. Mungkin saja Kayra ingin menjaga perasaanku karna takut aku akan sakit hati.
Bukankan memang akan seperti ini, aku yang tersakiti atas perasaanmu sendiri.
Coba saja Kayra memberi tauku, pasti aku tidak akan berharap lebih padanya.
Sekarang aku berada di Markas Orkemsa, ada rapat tentang bagaimana kelanjutan dari kegiatan Amal tersebut. Jujur sebenarnya aku sangat tidak ingin datang karna pasti aku akan bertemu dengannya. tapi, aku tetap aku yang harus profesional dalam berorganisasi karna aku tidak bisa membawa masalah pribadi ke dalam situ.
Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya Rapat Tentang kegiatan pun telah selesai.
"Imelda"panggil seorang lelaki
Aku sangat mengenali pemilik suara itu siapa lagi kalau bukan Kak Naufal.
"Ada apa kak"jawabku sembari menunduk kebawa kakiku.
"Hm, kamu pulang naik apa lmelda?"tanya Naufal.
Naufal ia memang Memanggilku Imelda saat diluar seperti ini tapi jika disalam organisasi ia akan profesional. Dia juga sudah menyuruhku untuk memanggilnya dengan sebutan Nama tapi aku bilang aku tidak bisa jadi ia mengiyakan permintaan ku.
"Angkutan umum kak,Hmm ada apa kak? kalau tidak ada apa-apa saya pulang dulu yah kak"jawabku menghindarinya dan pergi dari tempat dudukku.
"Tunggu dulu"ujar Naufal Menahanku, sekaligus memegang pergelangan tanganku yang tertutup lengan panjang.
"Kak"aku berbalik mengisyaratkan bahwa aku meminta ia melepaskan tangannya pada pergelangan tanganku dan ia langsung mengerti.
Akhirnya ia melepas tangannya dari pergelangan tanganku.
"Maaf"ucapnya padaku
"Ada apa kak? Apa ada yang kakak ingin bicarakan padaku? tanyaku kepadanya,jujur aku tidak munafik aku ingin tau semuanya langsung darinya.
"Hm,bisakah kita berbicara sebentar dan aku akan mengantarmu pulang"ucapnya padaku.
"Baiklah kak"jawabku.
Kami berdua berjalan bersama namun, hanya suara angin dan motorlah yang terdengar. Baik aku dan dia tidak ada yang mau memulai berbicara.
"huh"ia menghela Napasnya.
Aku tau ia sengaja seperti itu supaya tidak ada kecangguan diantara kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Sejalan
Teen FictionIni tentang kisah dari seorang Imelda Syakira Putri Megantara yang menyukai diam-diam sosok Naufal Dhanis Ludwin. Seorang Naufal akhirnya berhasil mencuri perhatian Imelda yang selama ini sangat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ini tentang...