Part 05

9.1K 388 5
                                    

Dia tidak tertatrik padaku? Padahal aku seorang Presdir tempat dia bekerja’ Batin Geoff

-----*-*-----

Mereka berdua berjalan kearah basement
Geoff melajukan mobilnya kearah apartemen Yoora

“Dimana tempat tinggalmu?” Tanya Geoff saat mulai melajukan mobilnya

“Beautiful Apartment Heart Of Paris”

“Jangan terlalu keras pada ibumu” Lanjut Yoora

“Kenapa?” Tanya Geoff yang masih fokus dengan jalan

“Kau akan menyesal pada akhirnya” Jawab Yoora singkat

-------------

Geoff hanya fokus pada jalannya, dan masih mencerna perkataan Yoora

“Hallo, ada apa?” Tanya Yoora pada penelepon

“Baiklah aku akan pulang ke Korea nanti” Kata Yoora sambil memutuskan sambungan teleponnya.

Geoff hanya mendengarkan pembicaraan Yoora, karena Yoora menggunakan Bahasa negaranya dan itu membuat Geoff tidak mengerti.

Pikiran Yoora terus melayang pada saat Sekretaris ayahnya menelepon. Dan menyuruhnya untuk pulang, karena sang ayah sedang sakit

“Oh? sudah sampai” Kata Yoora karena mobil yang ditumpanginya kini sudah ada di depan Apartement nya

“Sejak tadi. Tapi sepertinya kau sedang melamun. Apa ada masalah?”

“Ah maaf. Hanya sedikit masalah, tapi tidak apa-apa” Jawab Yoora yang keluar dari mobil

“Thank’s be carreful” Yoora melambaikan tangannya pada mobil yang mulai menjauh
Yoora memasuki gedung apartemenya. Lantai 4 kamar nomor 425

Setelah selesai, Yoora mandi dan beristirahat
Hari ini dia sangat lelah, belum lagi kondisi tangannya yang terluka

-----*-*-----

Yoora berjalan masuk ke dalam perusahaannya, dia berpapasan dengan Geoff dan mereka saling menyapa dan tersenyum

-----*-*-----

“Boleh aku makan disini?” Tanya Geoff yang membawa nampannya ke meja Cafetaria saat jam makan siang

Yoora tersenyum sebagai jawaban

“Apa tanganmu masih sakit?” Geoff melihat Yoora yang makan perlahan

“Hanya sedikit”

“Maaf” Geoff bergumam tetapi Yoora masih bisa mendengarnya

Yoora mengernyitkan dahinya bingung dengan gumaman Geoff

“Maaf. Gara-gara menolong ibuku, kau jadi terluka seperti itu’

“Aku baik-baik saja, aku juga masih hidup. Presdir harusnya bersyukur karena ibumu baik-baik saja” Yoora tersenyum

“Panggil saja aku Geoff”
Mereka sibuk dengan makanannya masing-masing

“Boleh aku bertanya?” Tanya Yoora saat mereka selesai makan

“Kenapa kau disini? Bukankah seharusnya kantormu di GH Group?” Yoora heran kenapa seorang CEO yang sibuk dan banyak urusan malah ada di Hamilton yaitu anak perusahaan dari GH Group

“Kau tidak suka aku disini?” Tanya Geoff yang menaikkan satu alisnya

“Tidak bukan begitu. Sudahlah lupakan saja” Yoora tidak mau berdebat dengan atasannya, dia malas jika pada akhirnya akan menimbulkan masalah baru.

“Permisi. Aku sudah selesai” Yoora berdiri dari duduknya

Geoff mencekal tangan Yoora “Tunggu”

“Kenapa?”

“Temani aku disini” Geoff menatap lekat manik mata Yoora

“Maaf tapi tidak bisa. Jam makan siangku sudah selesai. Aku harus kembali bekerja. Permisi”

“Aaa...apa yang kau lakukan?” Yoora terbata-bata karena cengkraman Geoff

“Duduk atau kau akan terluka”
Yoora terpaksa duduk kembali dimejanya

Yoora berpikir kenapa sikap Presdirnya itu selalu berubah-ubah. Tadi dia bersikap manis, tapi kemudian dia menjadi dingin dan kasar. Yoora heran kenapa Presdirnya juga bersikap baik hanya pada dia, sedangkan pada yang lain dia acuh dan tidak peduli.

Yoora memang mengakui bahwa Geoff Presdirnya itu memiliki tampilan yang sempurna. Badan tinggi tegap dan atletis, wajah yang tampan membuat karisma nya bertambah, ditambah mata biru yang indah, mata yang mampu menenggelamkan siapa saja yang menatapnya, dan hidung mancung bagaikan makhluk Tuhan yang paling sempurna.

“Sampai kapan aku harus disini?” Yoora memecahkan keheningan

Geoff berdiri “Ayo”

“Kemana?” Yoora tak tahu maksud dari Geoff

“Ayo pergi bersamaku hari ini”

“Lalu bagaimana pekerjaanku?” Yoora heran kenapa Presdirnya ini suka menyuruh-nyuruhnya

“Tenang saja. Kau tidak usah memikirkan pekerjaan. Biar aku yang mengurusnya” Geoff berjalan mendahului Yoora

“Sungguh aku tidak bisa. Aku tidak ingin menjadi bahan pembicaraan orang-orang di perusahaan ini, aku ingin bekerja dengan tenang”

“Itu akan menjadi urusanku” Geoff memasukan tangannya ke dalam saku celana

“Tidak bisa. Mungkin lain kali kita bisa pergi bersama” Tutur Yoora yang menyesuaikan jalannya dengan Geoff

“Apa aku harus membuat keributan dulu disini” Kata Geoff yang membuat Yoora membulatkan matanya yang kecil

Yoora hanya mendengus kesal dengan kelakuan Geoff. Sungguh kesal

TBC

17-02-2018

My Possessive Boss (Part Of Possessive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang