Part 30

5.2K 195 2
                                    

Yoora mengganti pakainnya dengan yang lebih simple lalu menghempaskan tubuhnya di ranjang. Dia terlalu nyaman dengan posisinya sehingga perlahan matanya menutup sampai lupa dengan orang yang kini sedang menunggunya di ruang tamu.

Sedangkan disisi lain Geoff masih menunggu kekasihnya yang tak kunjung turun menemuinya.

“Geoff” Panggil sekretaris pribadinya, siapa lagi jika bukan Charles.

“Apa?”

“Lihat ini” Charles menunjukan sesuatu dalam mac book nya.
Mau tidak mau Geoff harus melihatnya.

Seketika saja rahangnya mengeras, tangannya memegang kuat mac book, matanya menatap tajam sebuah objek yang menjadi gambar dalam mac book itu.

“Jungshin” Gumam Geoff yang masih di dengar oleh Charles.

“Ya”
Geoff berjalan dengan tergesa-gesa ke tempat dimana sang empunya sedang menikmati tidurnya.

BLAMMM

Geoff membanting pintunya dengan sangat kuat membuat Yoora terlonjak kaget dan bangun dari mimpinya.

“Kau kenapa?” Tanya Yoora yang masih mencoba mengumpulkan nyawanya.

Seketika saja Yoora sudah sepenuhnya sadar, matanya membulat penuh saat Geoff menarik rambutnya ke belakang.

“Ge-geoff kau kenapa?” Yoora mencoba melepaskan tangan Geoff dari rambutnya, namun tenaga yang menyatu dengan amarah milik Geoff lebih besar.

“Sa-sa-sakit” Mata indah Yoora kini telah dihiasi oleh butiran-butiran bening.

“Lihat ini!” Bentak Geoff menarik rambut Yoora agar Yoora melihat mac book yang dipegang tangan satunya.

Kau salah paham’ Batin Yoora ingin berteriak.

“Ka-kau salah paham, itu tidak seperti yang kau lihat” Yoora masih memegang rambutnya agar tidak terlalu sakit.

“Jadi itu temanmu yang kau temui?!”

“I-iya” Yoora bicara jujur toh untuk apalagi ia berbohong, ia tidak ingin malah menambah masalah.

“Kenapa kau berbohong?”

“A-aku tidak berbohong”

“Lalu kenapa kau tidak jujur padaku bahwa kau bertemu dia!?”

“Aku jujur. Karena aku dan dia memang teman. Lepas Geoff ini sakit” Untuk sekian kalinya air mata Yoora lolos dari tempatnya. Rasanya kepala Yoora pa as seperti terbakar, sangat panas dan menyakitkan.

“Kenapa kalian harus berpelukan!?”

“Itu hanya sebagai salam perpisahan, karena aku akan menjaga jarak dengannya”

“Salam perpisahan ya?” Geoff menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum miring.

“Geoff lepas” Geoff melepaskan tarikan tangannya pada rambut Yoora.

“Baiklah. Kita kembali ke Paris sekarang”

A-aapa? Dia ingin aku kembali ke Paris dengannya? Lalu bagaimana dengan ayahku?’
“Kenapa harus sekarang? Apa tidak bisa nanti saja?”

“Tidak”

“Ayahku bagaimana?”

“Aku yang akan meminta izin padanya”

“Aku ingin bertemu ayahku dulu”

“Maaf Geoff aku hanya akan pamit saja sebentar. Aku janji” Yoora menyambar tas kecilnya.

DUG

UHUKK UHUKK
“Ge-geoff uhukk le-le-lepas uhukk uhuk”
Geoff memojokkan Yoora kedinding dan mencekiknya. Tangan yang satunya mengepal kuat. Amarahnya sudah tidak bisa dibendung lagi, aura yang keluar dari dalam dirinya terlalu menyeramkan dengan bola mata yang tersirat akan amarah. Kenapa kekasihnya itu tidak bisa menurutinya? Geoff tidak suka wanita pembangkang.

“Aku tidak mengizinkanmu pergi. Kau menemui ayahmu hanya alasan kan? Kau pasti ingin bertemu lelaki berengsek itu lagi kan? IYA !?”

Yoora hanya menggeleng lemah, air mata yang keluar terlalu deras. Yoora mencoba melepaskan tangan Geoff dari lehernya. Namun, hasilnya nihil ia sungguh lemah sekarang.

“Lalu apa sebenarnya maumu? Kau sungguh wanita pembangkang Yoora Song!?” Geoff terus saja meninggikan suaranya membuat Yoora benar-benar ingin hilang dari dunia ini.

BRAKKK

TBC

Sebagai permintaan maaf. Aku udah triple update.

17-12-2018

My Possessive Boss (Part Of Possessive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang