My Possessive Boss (Part Of Possessive)

Part 33

Yoora memeluk Geoff seketika, dia membawa Geoff dalam dekapannya.
“Aku sudah memaafkanmu” Yoora mengelus punggung Geoff.

‘Nyaman, andai selalu seperti ini mungkin aku akan menjadi wanita paling bahagia dan beruntung mendapatkanmu’ Batin yoora saat memeluk Geoff.

Geoff membalas pelukan Yoora, dielus nya rambut panjang Yoora.

“Terimakasih. Tapi, aku tidak ingin kita putus”
Yoora hanya menganggukan kepalanya.

“Jadi kita tidak putus?” Tanya Geoff

“Bangunlah aku tidak suka kau seperti ini”

“Aku terlalu kasar padamu, maafkan aku”
Yoora hanya membalasnya dengan tersenyum.

Bohong jika Yoora tidak sakit dan baik-baik saja. Dia hanya terlalu bodoh dan terlalu baik hanya untuk menerima Geoff untuk menyakitinya kembali. Memikirkannya saja membuat kepala Yoora sakit.

“Kenapa? Apa sakit?” Tanya Geoff yang melihat Yoora kesakitan.

“Tidak. Hanya pusing sedikit”

“Kenapa?” Tanya Yoora yang melihat Geoff tiba-tiba menjadi sendu.

“Maaf”

“Its Okay. Aku harap kau tak pernah mengulanginya lagi. Karena, wanita terlalu rapuh hanya sekedar untuk disakiti, bukan karena wanita lemah tapi karena wanita punya hati yang rapuh dan mudah terluka meskipun terlihat baik-baik saja”

“Aku mengerti. Aku akan mencoba merubah sikapku padamu”

“Bukan hanya padaku. Tapi pada semua orang, termasuk ibumu. Dan aku ingin bertanya padamu”
Geoff hanya menaikkan sebelah alisnya

“Kenapa aku bisa disini? Kau membawaku kembali ke Paris bukan?”

“Iya. Aku langsung membawamu ke Paris saat setelah aku membawamu ke Korea University Medical Centre.”

“Kenapa kau membawaku kesini lagi? Kau belum meminta persetujuanku”

“Aku tidak ingin kau bertemu dengannya lagi, kau hanya milikku dan tidak boleh ada yang menyentuhmu kecuali aku”

‘Lagi-lagi sifat posesifnya muncul lagi’ Batin Yoora

“Lalu bagaimana dengan ayahku? Ayahku tahu aku sakit?”

“Aku sudah meminta izin padanya. Tidak, aku hanya bilang  kalau kau kembali ke Paris karena ingin kembali bekerja”
Yoora menghembuskan nafasnya berat. Terlalu berat menghadapi sikap egois dan posesifnya Geoff.

“Kau tidak bekerja?”

“Tidak, aku ingin menemanimu disini”

“Pergilah bekerja. Aku lelah dan ingin istirahat”

“Kenapa?”

“Apanya?” Yoora mengernyitkan dahinya bingung dengan pertanyaan Geoff.

“Kau tidak ingin aku disini? Kenapa?” Tanya Geoff dengan nada yang dingin dan datar
Okay Yoora tahu ini situasi dimana Geoff akan marah.

“Tidak, bukan begitu. Sudahlah aku lelah” Ucap Yoora yang langsung berbaring memunggungi Geoff yang duduk dikursi pinggir bangkar.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Yoora pada seseorang yang kini tengah ikut berbaring disampingnya dengan melingkarkan tangannya di perut Yoora.

“Maafkan aku, bukan maksudku seperti itu”

“Aku hanya bingung dan tidak paham dengan dirimu. Sikapmu selalu berubah-rubah semaumu, dan itu membuatku pusing”

“Maaf” Geoff menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Yoora.
Geoff menghembuskan nafasnya di leher Yoora, membuat jantung wanita itu kini berdetak tidak karuan.

“Geoff lepas”

“....”

“Astaga Geoff aku geli, jangan bernafas dileherku”

“Kenapa? Kau menegang ya?” Geoff berhasil menggoda Yoora yang kini membuat pipi wanita itu merona.

“Geoff ingat tempat, ini rumah sakit. Bagaimana jika ada yang melihat?”

“Ya aku ingat kalau ini rumah sakit. Memang kenapa?”

“Terserah” Yoora memutar bola matanya malas dan mencoba memejamkan matanya.

TBC

31-12-2018