Hari terlah terganti
Sinar mentari menerobos dan memaksa masuk pada seorang manusia yang kini masih tidur terlelap
Perlahan Yoora membuka matanya yang kecil itu
Yoora melihat sekeliling kamar.‘Ini bukan kamarku’
Karena kamar itu bernuansa hitam dan putih namun elegan, dan benar benar berbau parfum maskulinDia menyentuh tenggorokannya yang masih sedikit sakit.
“Kau sudah bangun?” Geoff masuk ke dalam kamar
“Masih sakit?” Geoff melihat Yoora memegang tenggorokannya
“Hanya sedikit. Ini dimana?” Tanya Yoora yang melihat sekeliling kamar
“Rumahku”
“Jam berapa sekarang ?”
Geoff meilirik jam yang melingkar di tangannya “Jam 7”
Yoora membelalakan matanya. Dia turun dari tempat tidur dan merapihkan pakaiannya
“Ada apa?” Tanya Geoff yang melihat kelakuan Yoora
“Aku telat. Aku harus bekerja” Yoora mengambil tasnya dan berjalan keluar pintu kamar
“Apa?” Tanya Yoora melihat Geoff mengunci pintu dari dalam
“Kau masih sakit. Tidak boleh bekerja” Geoff menyandarkan dirinya di pintu dan melipat kedua tangannya di dada
“Aku sudah sembuh”
“Tidak boleh”
Yoora hanya memutar bola matanya malas.
Kenapa Geoff mangatur hidup Yoora? Kenapa Geoff bersikap seolah peduli dengan keadaan Yoora? Padahal Geoff bisa dikatakan orang baru dalam hidup Yoora
“Kalau aku tidak bekerja, aku akan dipecat”
“Tidak ada yang berani memecatmu”
Sialan, Geoff kan pemilik perusahan. Itu lah yang dipikirkan Yoora
“Ayolah” Bujuk Yoora
Tapi Geoff hanya menaikkan satu alisnya
“Saya harus bekerja. Jadi saya harap anda Tn.Geoff Hamilton yang terhormat jangan menghalangi jalan saya” Yoora lelah dengan sikap Geoff
Geoff memukul pintu itu dengan kepalan tangannya yang kuat yang membuat Yoora tersentak kaget.
“Diam disini atau kedua temanmu itu akan aku pecat” Yoora membulatkan matanya sempurna akibat perkataan Geoff
‘Pengancam. Sebenarnya apa mau dia?’ Batin Yoora
Yoora kembali duduk di tepian tempat tidur
Geoff tersenyum simpul melihat Yoora menuruti perintahnya“Ayo” Geoff mengulurkan tangannya pada Yoora
Yoora hanya menatap bingung uluran tangan Geoff
Melihat Yoora yang diam saja, akhirnya Geoff yang menggenggam tangan Yoora terlebih dahulu
“Kemana?” Tanya Yoora saat mereka menuruni anak tangga
“Dejeuner” (Sarapan)
Yoora dan Geoff duduk saling berhadapan yang hanya terhalang oleh meja makan yang mewah
“Hanya bubur?” Tanya Yoora yang melihat hidangan yang tersedia
“Kau masih sakit”
“Tapi punyamu pancake”
Yoora hanya mengaduk-aduk buburnya. Ayolah Yoora itu sudah baik-baik saja tidak perlu seperti ini.“Kenapa?” Tanya Geoff yang melihat Yoora seperti itu
Yoora hanya melihat Geoff sekilas dan kembali mengaduk-aduk buburnya tanpa menjawab pertanyaan Geoff.
Geoff yang melihat Yoora pun gemas . Yoora seperti anak kecil yang mengerucutkan bibirnya karena sesuatu yang diinginkan tidak terpenuhi.
“Kau ingin ini? Kemarilah”
Yoora yang mendengar perkataan Geoff pun berjalan mendekati Geoff dan duduk di kursi dekat Geoff. mata Yoora berbinar melihat pancake yang terlihat menggoda itu.
“Aku yang suapi” Geoff memotong kecil pancake itu untuk Yoora
Biarlah kali ini Yoora langsung mengalah demi memakan pancake yang manis dari pada makan bubur yang terasa hambar.
Di suapan pertama Yoora sudah merasa tenggorokannya terasa tidak nyaman dan sedikit gatal, tapi Yoora tetap memaksakannya. Karena dia tidak ingin makan bubur.
Dia sangat tidak suka bubur. Ia pikir bubur hanya untuk orang sakit.
Tenggorokan Yoora sungguh sangat gatal dan terasa sakit, Yoora sudah tidak tahan lagi. Dia terbatuk-batukGeoff yang melihat Yoora batuk dan memegang tenggorokannya langsung memberikan Yoora minum
“Sakit?” tanya Geoff setelah Yoora tenang
Yoora hanya mengangguk.“Minum” Geoff memberikan beberapa pil obat untuk Yoora
“Maaf” Kata Geoff setelah Yoora meminum obatnya
“Kenapa?”
“Membuatmu sakit”
“Tidak apa-apa” Yoora tersenyum manis yang mampu membuat Geoff seakan benar-benar luluh dengan Yoora
“Geoff”
“Hem?”
“Aku ingin pulang”
Geoff hanya melirik Yoora sekilas dan berkata“Tidak”
“Ayolah aku sangat bosan disini”
“Kau bisa membaca buku di perpustakan samping kamar tidurku”
Yoora pergi meninggalkan Geoff dengan menghentakkan kakinya. Geoff yang melihat itu hanya tersenyum simpul
TBC
08-03-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boss (Part Of Possessive)
Storie d'amoreBiarkan aku melakukan apapun yang ingin aku lakukan. Biarkan aku menjadi merpati yang terbang bebas semau diriku dan akan kembali pada takdirnya yang sudah ditentukan - Song Yoora Biarkan aku mencintaimu dengan caraku sendiri, meskipun itu menyakiti...