Cuaca pagi beranjak siang yang mendung tidak menggegaskan anak laki-laki itu pergi dari rooftop SMA Antariksa.Ia memejamkan matanya meresapi angin yang menembus pori-pori,keadaan disana sepi mungkin karena jam pelajaran ke-2 sudah dimulai. Mood anak laki-laki itu sedang tidak baik oleh dari itu ia berdiam diri menghindari guru mengoceh atau berkutik dengan buku tebal,dan teriakan kagum para siswi-siswi padanya
Omong-omong pelajaran yang sedang dihindari olehnya adalah biologi. Entah kenapa ia sangat malas dengan pelajaran itu,mungkin karena guru menerangi panjang kali lebar persis seperti mendongeng
nama anak laki-laki itu Dylan Prasanja. Tampan,tentu saja bahkan kata tampan saja belum cukup mendeskripsikan rupawannya.Berbagai julukan melekat di image nya,mulai dari ice prince,bad boy,sampai smarth gosh
Sifatnya memang tidak bisa dibilang baik seperti,tawuran,membolos, semena-mena,dan berkelahi.Di belakang image buruknya ada beberapa yang patut diancungi jempol untuk Dylan.Cowok itu anti dengan rokok,dan pintar lebih tepatnya jenius oleh itu ia selalu mendapat juar umum di SMA Antariksa atau paling tidak peringkat pertama di kelas nya
Kalian bertanya kenapa dari banyak sikap bandel nya ia tidak dikeluarkan dari sekolah,alasan yang mainstream karena ia kaya raya dan yang memperkuatnya sekolah itu milik keluarga Prasanja
Hujan yang mulai membasahi pori-pori menghentikan kegiatan Dylan,cowok itu berlari menuju tangga turun.Setelah atap meneduhkan tububnya,Dylan berjalan dengan santai,mengacak rambutnya yang sudah lepek karena hujan,sampai ia di koridor lantai satu lalu beberapa detik kemudiam suara seorang wanita yang tidak asing lagi ditelinga memanggil namanya membuat Dylan terkejut untuk beberapa saat.Mengetahui siapa pemilik suara itu yang tidak lain guru BK penggagunya,Bu Rosla.Dylan berlari
Cowok itu menerobos hujan untuk menyebrangi lapangan basket,sesekali kepalanya berputar seratus delapan puluh derajat untuk melihat apakah guru BK itu masih mengejar dan ternyata masih mengejar,sontak Dylan memperkencang larinya dan tanpa sadar ia menabrak tubuh seseorang,Dylan tidak jatuh melainkan orang yang ia tabrak atau yang menbraknya yang jatuh
Langkahnya menghenti,melirik seorang wanita sedang terjatuh
Guyuran hujan yang tadi nya rintik berubah semakin lama bertambah deras,membuat rambut Dylan menutupi wajahnya,kontan ia menyampirkan rambutnya kebelakang lalu berlaih melihat belakang memastikan keadaan,guru BK itu diam ditepi koridor,yakin seribu yakin guru BK tidak lagi mengejarnya sampai disini karena takut basah kuyup,Dylan berjongkok untuk membantu cewek yang tengah tergeletak dilantai lapangan basket itu
Cewek itu mendongak,mengusap wajah mengusir air yang menggenangi wajahnya. "Kalo jalan liat-liat dong" hardik cewek itu namun suara deras hujan menutupi suaranya mebuat Dylan tidak bisa mendengar jelas
"Sorry." Ucap Dylan mengakhiri perdebatan
Setelah cewek itu berdiri, Dylan menatapnya dengan tatapan datar
"Hei kalian berdua,kemari!" Teriak bu Rosla ,Cewek itu berjalan menuju Bu Rosla,lain dengan itu Dylan justru meneruskan aksi kabur-kaburannya
Cewek itu melihat kearah belakang,mendapati cowok yang menabraknya berlari berlawanan arah dengannya.Sesaat ia terpaku mengoreksi Dylan dari belakang sampai punggung Dylan hilang dari penglihatannya barulan ia berfokus pada Bu Rosla
Dasar cowok bad.
______
Setelah melarikan diri dari sekolah,kini Dylan sudah berada dirumahnya,mengenakan kaos oblong abu-abu dengan celana selutut.Dylan memang jarang bila membolos untuk pergi nongkrong ria bersam teman tawurannya.Dylan lebih menikmati membuat replika hidup didua tempat yaitu rumahnya dan suatu tempat yang mengingatkannya akan sesuatu...
Dengan malas,cowok itu mengambil buku bewarna hitam dengan gembok kecil diatas nakas.Dengan posisi tengkurap ,jemari nya mulai menari diatas lebaran putih untuk menceritakan apa yang ia rasakan hari ini.Terkadang berbagi rahasia dengan benda mati lebih bisa dipercaya daripada membagi rahasia dengan manusia,Dylan pernah merasakan itu,bagaimana ia terkhianati oleh kepercayaan nya sendiri
Diselang waktu menulis ia mengetuk dagunya mengingat apa saja yang terjadi hari ini,begitu singkat tapi ada sesuatu tersirat yang mengesankan setelah teringat cowok itu kembali menulis sampai dua menit kemudia ia menutup buku lalu menggembok tertanda telah selesai menulis
Kembali ia meletakan dimana buku hitam semula diletakan,setelah itu ia membalik tubuhnya untuk dilentangkan,hidung mancung nya menghirup udara kamar yang tidak pernah berganti bau sejak dulu
Sergahan mengambil komik Detektif Conan part pelanggaran.Dibuka komik itu dan mulai lah ia membaca sampai sore
Kegiatan Dylan memang itu itu saja,tidak ada yang berubah dari kesunyian yang ia ciptakan sendiri.Ada suatu ketika ia menyerah terhadap keadaan disaat ia kehilangan pondasi hidup nya namun niat itu ia urungkan saat melihat wajah ibunya yang sedih terhadap keputus asaan Dylan
Dan sekarang hanya ada satu priotas dihidup Dylan yakni ibu nya yang menjadi pondasi baru Dylan.Serta orang yang ingin ia buat berlutut di hadapan nya ,itulah tujuan hidup Dylan bila itu tidak tersampaikan kehidupan nya tidak akan tenang sampai kapan pun
Salam hangat dari Dylan and Bella,hope you guys like the new character :)


Bismillah first story,i hope you guys like my story......
KAMU SEDANG MEMBACA
Switchover
Teen FictionDylan Prasanja,cowok bayangan yang tidak bisa di gapai namun nyata.Cowok itu setinggi langit dengan tingkat kedingin nyaris se-level International Falls,Minnesota di Amerika Serikat,cowok itu seperti bayanganku walau tidak bisa ku gapai namun selalu...