Ini tentang sebuah rasa yang bisa membuat orang menjadi gila,rasa yang membingungkan,rasa yang menyenangkan,rasa yang menyedihkan apa semua itu adalah sebuah rasa suka? Hanya kamu yang bisa memahaminya
●
●
●
●Pukul : 15:36 wib
Jam pulang SMA Antariksa telah lewat empat puluh menit yang lalu tetapi Bella masih berdiri di depan gerbang sekolah sendiri,menunggu ayah-nya yang tak kunjung datang menjemput.Bella meraih ponsel guna menelpon ayah-nya ,masih sama seperti dua puluh menit lalu,tidak di angkat
Bella menghembuskan nafas-nya,ia bersandar di gerbang.Daripada dirundung bosan,iseng-iseng Bella membuka instagram.Melihat insta-story following,puas dengan instagram ,ia beralih ke story-whatsapp
Membuka bergilir hingga terhenti karena chat dari seseorang yang seharian ini ia hindari.Orang itu mengirim sebuah poto yang entah apa gambar nya karena Bella masih ragu membuka chat itu
"Buka ga ya" bingung nya
Tak berapa lama,orang itu malah menelpon nya,Bella jadi tambah bingung pasti orang itu menelpon karena chat-nya belum dibaca
Bella menolak panggilan,ia membuka chat dari orang itu.Terkejut,itu ekspresi Bella kala melihat gambar dari sang pengirim,itu adalah dirinya yang di foto dari belakang.Bella sontak menoleh ke arah belakang dan benar saja sang pengirim kurang lebih sepuluh langkah berdiri di belakang nya,Dylan
"Mampus" rutuk Bella,Dylan mulai memperpendek jarak ,hingga terhenti tepat di sebelah Bella
"Mau bareng ga?" Tawar Dylan
"Ga usah,udah ada yang jemput" ujar Bella
Sesaat kemudian ayah Bella menelpon,"nih ayah" Bella memperlihatkan layar ponsel nya bermaksud memberi tau kalo ayah-nya yang akan menjemput
Melihat itu,Dylan beranjak meninggalkan Bella menuju parkiran
"Hallo yah"
"Hallo bell,maaf ya nak ayah ada operasi mendadak,kamu naik taksi online aja ya,ayah ga bisa lama-lama mau masuk ruang operasi,hati-hati Bella pulang-nya"
"Tapj yah-" belum sempat Bella menyahut,panggilan terputus
Tepat di saat motor Dylan hendak melewati pagar,tangan Bella menghalangi nya membuat sang pengemudi sontak mengerem motor.Dylan membuka kaca helm full face,menatap Bella tajam sementara yang ditatap sudah sedia dengan mata memelas seraya tersenyum
"Nebeng kak" ucap nya semanis mungkin,masabodo dengan rasa malu
"Maka nya ga usah sok jual mahal" cibir Dylan
"Jadi boleh ga?"
"Naik" putus nya
Bella segera naik ke jok penumpang.Dylan mulai mengendarai motor dengan kecepatan sedang,menyusuri kota Jakarta dengan terik matahari sore-nya
"Gue laper" ucap Dylan memberitau
Bella hanya diam mendengarnya,toh ia sudah makan bekal yang bunda-nya siapkan pas jam istirahat jadi ia tidak lapar
Sepuluh menit kemudian arah laju motor Dylan tidak lagi menuju rumah Bella melainkan berbelok ke arah rumah makan padang.Motor Dylan berhenti di depan rumah makan padang itu
"Lah kok ke sini" heran Bella
"Kan gue udah bilang gue laper"
"Tapi kan bisa nganterin aku pulang dulu"
"Gue lagi ga mau makan sendiri" Dylan beranjak masuk ke dalam rumah makan meninggalkan Bella yang masih terduduk di atas motor
"Ga ngerti apa kalo gue lagi tengsin" rutuknya,Bella memutuskan untuk mengikuti Dylan masuk ke rumah makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Switchover
Teen FictionDylan Prasanja,cowok bayangan yang tidak bisa di gapai namun nyata.Cowok itu setinggi langit dengan tingkat kedingin nyaris se-level International Falls,Minnesota di Amerika Serikat,cowok itu seperti bayanganku walau tidak bisa ku gapai namun selalu...