Kenangan indah hanya akan membuat risiko kenangan buruk,setiap kebahagian maka akan selalu datang kesedihan,mereka selalu beriringan dan tidak bisa dihentikan ,dunia selalu meminta imbalan atas apa yang sudah ia beri,maka yang harus kamu lakukan adalah siap untuk apapun yang akan terjadi
●
●
●
●
●"Jangan meghindar"
Bella spontan menduduk kan tubuh nya menatap bingung cowok yang sedang ada di ambang pintu.Kenapa cowok itu kemari?
Cowok itu berjalan mendekat ke arah Bella,sampai di depan Bella langkah nya terhenti menatap Bella lekat dengan senyum simpul yang susah di artikan terpatri di bibirnya
"Bella kan?" Tanya orang itu
Kerutan di dahi Bella bertambah,ia tidak mengenali cowok yang berada di hadapan nya saat ini
"Bella kan?" Ulang cowok itu lagi seraya memajukan wajahnya mendekati wajah Bella
Spontan Bella menjauhkan wajah nya dari cowok itu,"Lo siapa?" Bingung Bella
Senyum yang tadinya simpul bertambah lebar di bibir cowok itu,"Kalo orang nanya jawab dulu bukan nya balik nanya"celoteh cowok itu
"Ga ada faedah juga gue jawab pertanyaan lo"ketus Bella
Cowok itu terkekeh membuat Bella semakin bertambah bingung dengan tingkah lakunya,"Pantes,dua prince Antariksa tergila-gila rupanya jual mahal"cibir cowok itu
Bella menatap jengkel,ia turun dari bangkar hendak pergi dari uks akan tetapi baru saja ia menuruni bangkar tangan nya ditahan oleh cowok itu
"Jangan sok jual mahal sama gue"ucap cowok itu dingin
"Jangan ngemis kenalan sama gue" sinis Bella,ia menepis tangan cowok itu lalu segera melanjutkan langkah nya keluar dari uks
"Dasar murahan sok jual mahal"cibir cowok itu yang sontak menghentikan langkah Bella kembali
Bella menghembuskan nafas kasar,"Mau lo apa sih?" Geram Bella setelah membalik kan badan nya menghadap cowok itu
Cowok itu menyunggingkan senyum sinis nya,"That the point"ujar cowok itu
"Gue mau lo"celetuk cowok itu membuat Bella terkejut seketika
"Gausah ngaco,gue bahkan ga tau siapa lo"
"Bayu,sekarang udah tau kan"
Bella menarik nafas dalam-dalam, "Gila!" Seru Bella,
Ia membalik kan badan akan tetapi dapat dua langkah,tubuhnya langsung terperangkap oleh lengan kekar Bayu.Ya..Bayu memeluk nya dari belakang
"Lepasin"pekik Bella sambil memberontak agar terlepas dari pelukan Bayu yang semakin erat
"Nurut sama gue" ucap Bayu tepat di telingan Bella,bahkan ia bisa merasakan nafas Bayu Sungguh menjijikan
"Lepasin atau gue teriak"ancam Bella,
"Teriak aja agar lo tambah di cap murahan"balas Bayu
Nafas Bella berderu,air mata nya juga sudah turun Bella terlalu lemah untuk mengahdapi Bayu.Walau begitu Bella tatap berusaha memberontak untuk terlepas
"Lepasin"mohon Bella lemas
Bayu tidak menghiraukan perkataan Bella,ia semakin mengeratka pelukan nya bahkan suata ide terlintas di otak nya.Ini akan menyenangkan bagi Bayu
Bayu mencium pipi kanan setelahnya ia terkekeh senang.Sungguh sangat menyenangkan melakukan semua ini apalagi bila di ketahui oleh seseorang yang menjadi target nya saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Switchover
Teen FictionDylan Prasanja,cowok bayangan yang tidak bisa di gapai namun nyata.Cowok itu setinggi langit dengan tingkat kedingin nyaris se-level International Falls,Minnesota di Amerika Serikat,cowok itu seperti bayanganku walau tidak bisa ku gapai namun selalu...