with Dave [11]

270 41 11
                                    

Hi my lovely reader...

Sorry for Late update. Hehe

Oke happy reading :)

Author POV

Pagi hari setelah Emmelly meninggalkan penginapan di tepi pantai bersama Kevin, ia pergi ke tempat ia menimpa ilmu. Bertepatan karena Kevin tak ada jadwal di sana ia pun kembali ke rumah.

Emmelly menyusuri lorong gedung besar nan kokoh itu, dalam hati Emmelly terus bertanya-tanya bagaimana cara agar ia menjadi alasan untuk Kevin berhenti.
Beberapa saat ia melamun saat pelajaran berlangsung namun sebisa mungkin ia menepis pikiran nya yang tak menentu itu.

"Hai Mell, apa kau sibuk?" tanya Dave saat mereka masih di kelas namun  sedang bebas jam pelajaran.

"Hi Dave, Hm tidak" jawab Emmelly ringan.

"Jika begitu, apakah boleh aku boleh menagih janji mu? Ya, untuk menjadi tawanan ku" ujar Dave dengan nada ceria nya yang khas.

"Tentu,..." Emmelly hanya tersenyum seraya mengangguk. Dave yang tersenyum puas dengan jawaban wanita di hadapannya itu. Namun saat mereka berbincang-bincang terdengar suara yang memancing mereka untuk menoleh.

"Dimana wanita itu?!..." pekikan keras seorang wanita membuat semunya terhenyak dan menoleh ke sumber suara.

"Kau harus membayar mahal untuk ini! Dimana dia" gerutu wanita itu membuat Emmelly dan Dave mengerutkan kening.

"Kau tak harus berteriak" sahut Dave dingin pada wanita yang ternyata ia kenal.

"Rupanya kau bersama wanita yang ku cari" wanita itu adalah Gladys. Wanita dengan tampilan eksentrik itu menghampiri meja dimana Emmelly dan Dave duduk.

"Apa yang kau maksud adalah aku?" Emmelly yang kebingungan hanya memandang Gladys.

"Ya aku mencari mu, kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan." dengan jawaban Yang garang Gladys berhasil membuat Emmelly semakin kebingungan.

"Ada apa ini?" Dave pun tak mengerti.

"Dengar, karena kau dan pacar mu itu pergi ke penginapan tadi malam. Semua rencana yang telah kami susun jadi berantakan, dan kau tau apa artinya itu untuk nya?!" nada bicara Gladys semakin meninggi di setiap kalimatnya, dan Emmelly hanya mencoba mencerna apa yang Gladys katakan.

"Apa maksudmu?" tanya Emmelly bingung.

"Demi tuhan... aku tak percaya aku harus mengatakan ini. Begini Emmelly, jika kau tidak pergi dengan Kevin tadi malam. Semua rencana kami akan terlaksana, dan dendam Kevin akan terkalahkan." gerutu Gladys dengan nada gemas yang menyebalkan.

"Apa maksud mu dengan pacaran?" tanya Dave yang terpaku dengan kalimat Gladys sebelumnya.

"Aku tak berpacaran dengan siapapun!  " bantah Emmelly kesal.

"Jika ya, kau tak berhak menghalangi Kevin ke mana pun! " dengan satu kalimat itu saja berhasil membuat hati Emmelly berdenyut nyeri karena apa yang Gladys ucapkan cukup untuk air mata nya berlomba membasahi pipinya.

Emmelly beranjak dari kursinya dan memandang tajam pada Gladys, tanpa berbicara sepatah kata pun dia pergi dari kedua temannya itu. Berharap air matanya tak Terlihat oleh siapapun.

"Apa maksudnya ini Glad? Apa kau gila?" hardik Dave karena rasa tak suka atas perlakuan Gladys mulai menyelusup ke hatinya.

"Apa? Bahkan aku tak menyentuh nya" jawab Gladys enteng seolah ia tak melakukan apapun.

the psychopath meet indigo's girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang