two

1K 30 0
                                    

"Nama mu sangat bagus"-dk

"terimakasih"-sohye
"dia temanmu? Tadi dijalan ia menabrakku dan lalu dia pingsan"-sohye (menunjuk pria mabuk itu)

"ah iya dia temanku namanya mingyu, maaf karna dia kau jadi repot"-dk (membungkuk 90 derajat)

"Tak apa"-sohye

"hmm maukah kau membantuku membawa dia ke mobilku? "-dk

"Baiklah aku akan membantumu" -sohye

"maaf aku merepotkanmu lagi"- dk

"tidak masalah"- sohye

Mereka mengangkat mingyu ke dalam mobil.

"kau ingin kemana? Aku akan memberimu tumpangan"-dk (sambil menutup pintu belakang mobil)

"aku tidak tau harus kemana, aku tidak punya tujuan"- sohye (dengan tatapan sendu)

"ah begitu. Hmm bagaimana kalau kau ikut kerumahku?"- dk

Sohye memikirkan kata kata dk

"aku tidak bermaksud jahat, lagi pula aku tinggal di dorm dan disana banyak orang"-dk (mencoba agar sohye percaya)

"hmm baiklah" -singkat sohye

Di dalam mobil sangat hening hanya ada suara mesin mobil dan suara minyu yang mabuk sedang meracau.

"Kenapa dia mabuk?, maksudku hingga seperti ini? -tanya sohye membuka suara

"dia sedang patah hati karna kekasihnya lebih memilih pria brengsek itu" -dk (sambil melirik mingyu dari kaca)

Suasana hening kembali hingga sampai disebuah rumah yang lumayan besar.

"kita sudah sampai"-dk

"mau kubantu lagi?" -sohye

"ah tidak perlu, kau tunggu disini, aku akan memanggil teman untuk membantuku"-dk

Sohye pun menganguk. Lalu dk berlari kedalam rumah. Tak lama dia keluar bersama satu orang pria

"wait, siapa dia?" kata pria itu

"dia sohye, dia yang menemukan mingyu dijalan"jawab dk

"oh begitu" angguknya

"Hai aku Sohye" kata sohye sambil mengulurkan tangan

"Aku vernon, senang berkenalan denganmu" kata vernon dan membalas jabatan tangan sohye

"ayo bantu aku mengangkat si item ini"-dk

"dia hanya bisa menyusahkan orang" -vernon

Mereka membawa mjngyu masuk kerumah dan sohye mengikuti dari belakang.

"Kau duduk saja di sini, aku akan membawa mingyu masuk kekamarnya"-dk

Sohye pun mengangguk

Sohye Prov

Rumah  ini sangat indah walaupun tidak begitu besar tapi terasa nyaman dan hangat.

"siapa kau?" seorang pria tiba tiba bertanya padaku dan membuatku terkejut.

"aa.. Aku..."

"dia yang membatuku membawa mingyu kesini" Jawab dk yang tiba tiba muncul

Dan pria itu pergi begitu saja

'cuek sekali' batinku

"siapa dia?" tanyaku

"dia wonwoo, dia memang seperti itu, cuek pada orang yang belum dia kenal" jawab dk

"ah begitu" anggukku

"apa kau ingin minum?" tanya dk

Jujur aku sangat haus karna semalaman berjalan dan tidak istirahat.

"iya aku ingin segelas air mineral" jawabku

"tunggu sebentar ya" kata dk dan dia pergi ke arah yang kuyakini adalah dapur.

Tak lama diapun kembali dengan membawa segelas air dan sekaleng soda,  dia memberikan segelas air padaku lalu duduk disampingku.

"apa kau merasa nyaman disini?" tanyanya

"Ne.  Disini sangat nyaman" jawabku lalu aku menenggak minuman itu hingga habis.

"pasti kau sangat lelah"-dk

Kenapa dia tau aku lelah

"Aku tau kau lelah karna jarang seorang perempuan dijam menjelang pagi seperti ini masih berkeliaran" lanjutnya

Wah apakah dia membaca pikiran ku?

"Kenapa kau diam ?"tanya dk dan membuat ku buyar dari lamunan

"Ha. Tidak apa apa,  aku tidak apa apa" jawabku yang salah tingkah

"beristirahatlah dikamarku, aku akan tidur dikamar vernon" katanya sambil menenggak soda yang ada ditangannya.

"tidak usah, aku tidur disini saja,  lagi pula itu sangat merepotkan mu" tolakku. Karna aku sudah cukup bersyukur dia mau menumpangkan rumahnya untuku dan aku tidak mau merepotkannya lagi.

"kau ingin tidur disini?  Di sofa ini?" tanya dk dengan tidak percaya

Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan dia tertawa remeh.

"Hei, kuberitahu kau, disini banyak pria, dan kau ingin tidur di tempat terbuka seperti ini,  bagaimana kalau terjadi apa apa" saut dk

Aku berfikir benar juga kata dk, dirumah ini aku sudah bertemu dengan 4 pria. 

"ah baiklah aku akan beristirahat dikamarmu saja" kataku sambil mehela nafas

"ayo aku antar kau kesana" ajak dk

Kami pergi ke ruangan di lantai dua. Disini ada banyak sekali pintu, 'apa ada banyak orang disini?' pikirku

Dan kami berhenti didepan pintu berwarna coklat.

Dk pun membukakan pintunya

"masuklah, bersihkan dirimu lalu tidur" suruhnya

"Terima kasih, kau sangat baik telah menumpangkan aku rumah dan meminjamkan kamarmu untukku"
Kataku

"Tak masalah"singkatnya

"Selamat tidur" sambil menutup pintu kamar.

Aku melihat seisi ruangan ini, tak begitu besar tapi bernuansa cassual, sangat indah.

Aku merebahkan diriku di atas ranjang yang sangat empuk, aku hanya ingin memejamkan mata agara terbiasa dengan ruangan ini, tetapi aku malah tertidur.









Gimana ceritaku kali iniapa kalian sukaAku harap begitu

Terimakasih sudah membacanya dan aku harap kalian memberikan aku bintang

Sebisa mungkin aku akan terus update

Annyeong

Seventeen (NC!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang