six

542 22 1
                                    

Hari ini aku dan dino pergi pagi pagi sekali katanya agar bisa lebih lama bersamaku bahkan kami belum sempat sarapan. Kami pergi menuju stasiun untuk berangkat ke busan. Ya dia memaksaku agar pergi kesana bersamanya.

Saat kami menunggu cukup lama akhirnya kereta kamipun datang. Untuk sampai kebusan butuh waktu 3 jam menggunakan kereta ini, jadi aku memutuskan untuk tidur di perjalanan.

"Nuna bangun, kita sudah sampai" kata dino sambil menggoyang goyangkan tubuhku.

"Mmmm Ne" jawabku setengah sadar.

Kami mencari tempat makan yang cocok untuk kami. Kami pun berhenti didepan sebuah tempat makan rumahan. Kami pun masuk dan langsung memesan makanan. Aku memesan jeongol dan dino memesan kimchi Jjigae.

"Nuna apa kau senang kesini bersamaku?" dino membuka topik pembicaraan sambil menunggu makanan datang.

"Tentu saja aku senang chan, lagi pula hitung hitung sebagai hiburan untukku" jawabku santai. Ya aku memang lebih suka memanggil nama aslinya ketimbang nama dino. Karna namanya sungguh lucu menurutku.

"Ani, maksudku apa nuna senang pergi berkencang denganku kesini?" lagi lagi dia bertanya. Dan itu membuatku bingung harus menjawab apa. Sejujurnya memang aku sangat senang bisa berkencan dengan orang setampannya dan sebaiknya tapi aku sangat malu mengakuinya.

"Permisi ini makanan kalian" dengan waktu yang tepat ahjuma mengantarkan pesanan kami dan beberapa makanan pendamping lainnya.

"ah khamsamida"

"Nuna kau belum menjawab pertanyaanku" rutuknya.

"Sebaiknya kita makan terlebih dahulu chan, kau bilang ingin bersamaku lebih lama, tapi kau mengulur waktu dengan pertanyaanmu itu" Sebenarnya aku mengelak karna tak tahu harus menjawab apa.

"cepat makan" pintaku

"Baiklah" jawabnya dengan muka kecewa.

Sambil makan, aku mengutak atik handphoneku untuk berselfi ria

"Chan!"

Cekrekk

"Nuna kau mamfotoku disaat aku belum siap" rengeknya. Dia mencoba mengambil handponeku tapi tidak bisa karna aku lebih gesit darinya. Aku tertawa melihat ekspresi nya yg lucu .

"Ayo foto sungguhan" ajakku

" one two three"

Cekrek.

Aku tersenyum memandang foto kami tadi. Lucu, aku menjadikannya sebagai wallpaper handphone ku. Setelah itu aku memasukan handponeku kedalam tas.

"Nuna Aaaa" ucapnya sambil mengarahkan sendok berisi makanannya ke arahku. Dan aku menerimanya.

"Hmm enak, sekarang kau coba punyaku" kataku sambil berbalik menyuapinya. Dia pun terlihat bahagia. Sungguh aku merasa nyaman berada di dekatnya. Ah jantungku terasa berhenti berdetak saat ini rasanya aku ingin memberhentikan waktu sekarang juga agar waktu ini tidak habis dengan cepat.

Setelah selesai makan kami memutuskan untuk berkeliling daerah sekitar sini, aku berlari kecil kearah stan makanan didepan. Aku ingin membeli kentang gulung untuk cemilan.

"Ahjuma aku ingin satu, rasa sweet sugar" ucapku.

"baiklah, ini nona" ahjuma memberikanku kentangnya tapi saat hendak membayar dino sudah memberikannya uang.

"Khamsamida" ucap ahjuma itu.

"Yak kenapa kau yang membayar chan?" tanyaku bingung.

"Memang kenapa?, lagi pula hari ini kau sedang berkencan denganku nuna" jawabnya sambil mengacak rambutku lalu berjalan duluan. Aku pun tertunduk malu dan segera berlari kecil untuk mengejar pria itu.

Seventeen (NC!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang