Ten

896 15 1
                                    

Sohye prov

Sehabis melakukan itu, aku tidak tidur, aku memikirkan apa yang aku lakukan tadi. Aku menangis meratapi diriku yang sudah tidak suci lagi, selangkanganku juga masih perih.

Aku bangun dan berjalan kekamar mandi dengan berbalutkan selimut ditubuhku. Aku bercermin aku benar benar kacau, aku menangis sekencang kencangnya. Aku tidak bisa menjaga tubuhku untuk suamiku kelak.

"Hiks apa yang harus aku lakukan sekarang? Hiks hiks"

"Sohye-ah! Kau dimana?"

Aku yang mendengar teriakan vernon langsung menghapus air mataku.

Aku mencuci muka dan keluar untuk menemuinya.

"Ada apa oppa?"

"Ponselmu terus berbunyi dan itu menggangguu kau tau" kata vernon sambil melanjutkan tidurnya.

Aku berlari kecil menuju nakas dan melihat ponselku.

Dino is calling

Aku segera mengangkat telpon itu.

"Halo"

"Kau dimana?"

Deg, ini bukan suara dino, tapi ini suara joshua.

"Jawab aku! Kau dimana?!"

"Aku dirumah oppa"

"Dengan siapa?"

"Dengan vernon"

"................."

"Oppa?"

"Ku hubungi kau nanti"

Tit tit tit......

Dia menutup telpon sepihak.

"Kenapa dengan joshua? Dan kenapa juga dia marah? Ah lebih baik aku tidur. Besok aku akan pergi kekampus" bisikku.

Sebelum aku tidur, aku mengenakan pakaian ku lengkap. Agar tidurku nyaman. Dan setelah itu aku tidur di samping vernon yang membelakangiku.

Ke esokan hari

Aku terbangun dan masih melihat vernon tidur, aku bangkit untuk mandi.

"Akhh" selangkanganku terasa perih

Aku memaksakan diri untuk tetap berjalan.

Selesai mandi akupun pergi kebawah untuk menyiapkan sarapan.

"Ah apa mereka baik-baik saja?" aku melamun.

"Sohye-ah"

Lamunanku buyar saat vernon memanggilku.

"ne oppa?"

"apa kau membuat sarapan?" dia memelukku dari belakang.

Seventeen (NC!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang