Eight

479 17 1
                                    

Kami memasuki taman bermain ini setelah hoshi membayar tiket masuk.

Aku sangat senang bisa kemari lagi, benar benar bernolstagia saat kemari bersama keluargaku saat masih harmonis dulu.

"Oppa ayo kita naik Kora kora" ajakku antusias.

"Baiklah"

Kami menaiki wahana itu. Dan kami berteriak senang. Hahahaha bisa ku lihat wajah hoshi oppa ketakutan dan itu membuatku tertawa.

"Yak oppa, apa kau takut tadi?"

"Tidak, aku hanyaa...

"Oppa ayo kita masuk rumah hantu, aku ingin mencobanya"ucapku sambil menarik narik lengannya. Ya bukannya aku berani tapi aku penasaran apakah hantunya benar benar menakutkan.

"Ayo oppa" ucapku memelas.

"Arrasso arrasso"

Kami memasuki rumah hantu, kami berjalan menuju setiap ruangan yang ada di dalam. Tak henti hentinya aku berteriak karna ketakutan. Tak lama kami sudah sampai diluar lagi.

"Kau tadi yang merengek ingin masuk, tapi kau juga yang menangis" ucapnya meremehkanku.

"Aku hiks tidak tau hiks kalau hantunya menakutkan oppa" kataku sambil menahan tangis.

"Cengeng" ucapnya sambil menoyor kepalaku pelan.

"Ayo kita naik yang lain" katanya. Lalu ia menarik, ani tapi menggandeng tanganku lembut.

Tak terasa hari sudah semakin sore, kami sudah lelah karna menaiki semua wahana yang ada disini,

"Oppa, aku ingin naik kincir angin"
Ucapku memelas.

"Yak! Aku sudah sangat lelah sohye-ah, besok saja kita kesini lagi" katanya sambil jalan duluan didepanku.

"Just one again oppa"

"Oppaaaaaaa"

"Oke, tapi kau harus mengabulkan satu permintaanku" jawabnya dengan cepat.

"Apa itu?"

"Nanti saja, ayo naik, hari sudah semakin sore" katanya sambil menarik tanganku. Jujur hari ini dia selalu menggenggam tanganku, dan aku suka itu. Hehehe

Kami menaiki kincir angin yang besar ini, hoshi oppa benar benar menikmati pemandangan ini, aku malah terus terganggu karna handphone ku yang selalu bergetar. Aku pun melihat pesan line.

Line

Dino
sohye-ah kenapa kau pergi lama sekali, aku merindukanmu

Dino
Apa kau bersenang senang dengan hoshi hyung?

Dino
Jangan sampai kau menyukainya sohye-ah.

Dino
Aku benar benar merindukanmu.

Dino
Saat sudah pulang, kau temui aku dikamarku.

______________________________________

'dari mana dia mendapatkan id ku?'

"Oppa!" teriakku saat hoshi oppa merebut ponselku.

"wah, kau ini benar benar, kau sedang bersamaku sohye-ah tapi kau malah bertukar pesan dengan si tengik ini" ucapnya dengan nada yang menurutku sedikit kesal.

"Mianhe oppa" aku tertunduk
menyesal

"Kau harus kabulkan satu permintaanku tadi"

Seventeen (NC!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang