Sohye prov
Kamipun berbincang banyak hal hingga tak terasa sudah 1 jam berada disini.
"Sohye-ah hari ini kau akan pergi kemana?" akupun menoleh ke sumber suara.
"Aku tidak tau mau kemana" jawabku pada vernon.
"Bagaimana kalau kau menemaniku latihan basket?" tanyanya lagi
Akupun berfikir sejenak, ya memang apa salahnya aku ikut, lagi pula aku belum terlalu mengenal mereka semua, jika aku ada disini akan terasa sangat canggung untukku, aku juga akan bosan nantinya.
"Sohye-ah mau tidak?" tanyanya menunggu jawabanku
"baiklah" jawabku dan diapun tersenyum.
Setelah selesai sarapan, aku membersihkan piring-piring kotor dan membawanya ke wastafel untuk dibersihkan.
"Biar aku saja" terdengar suara tiba tiba
"Astaga" kagetku
"apa aku membuatmu terkejut?" tanyanya sambil menahan tawa.
"tentu saja, kau datang dengan tiba tiba dan bersuara seperti itu" jawabku dengan suara agak meninggi.
"hahaha mian mian" akhirnya diapun membantuku membersihkan piring kotor ini.
"siapa namamu tadi? Aku tidak mengingatnya" aku sungguh tidak menghafal semua nama disini, hanya beberapa yang aku ketahui.
"bagaimana kau bisa melupakan nama pria tampan sepertiku ini, aish jinja" pekiknya.
"Yak!! Bagaimana aku bisa langsung menghafal nama kalian semua, kalian itu tidak sedikit" kataku dengan kesal.
"Aku myungho, ingat nama ini, jangan pernah melupakannya lagi eoh" katanya sambil melanjutkan pekerjaan memcuci piring.
Aku hanya diam tanpa menjawab, aku sangat malas untuk meladeni orang seperti dia.
______________________________________
Setelah kurasa aku sudah rapih, aku membuka pintu kamar dan menuju kebawah untuk menemui vernon.
Saat ditengah tangga,aku melihat ada 3 orang sedang duduk dan menonton tv di bawah.
Salah satu dari mereka menyadari keberadaanku.
"Wah, kau akan kemana dengan pakaian rapih seperti itu?"
Dan hasilnya mereka semua jadi menatapku dan diam.
"Aku akan menemani vernon hari ini" jawabku gugup karna di pandang seperti tulang oleh para anjing didepanku ini.
"kau sudah rapih rupanya" suara vernon mengejutkan ku dari belakang lalu dia merangkuk bahuku.
"apakah pakaiannya pas untuk mu?" tanyanya.
"Pas, dan aku sangat suka, simple" jawabku, vernon meminjamkan baju adiknya yang tertinggal disini.
"Kaja, nanti kita terlambat" katanya sambil menariku pergi.
Kami pergi menggunakan motor agar lebih cepat katanya.
Tak membutuhkan waktu yang lama untuk ketempat latihan, kami pun masuk dan melihat mereka sudah memulai latihan.
Vernon membuka bajunya didepanku, tunggu, membuka baju?. Akupun menutup mata karna malu.
"hey gaperlu tutup mata kaya gitu" kata vernon sambil melanjutkan aktivitasnya.
"YAKK!!! Bagaimana aku tidak menutup mata, kau saja membuka baju di depanku seperti ini" pekikku.
"aku mendouble pakaianku sohye-ah, kau tidak perlu menutup matamu seperti itu" vernon mencoba meyakinkan ku.
Aku mengintip sedikit dan benar saja, dia tidak telanjang.
"Kau lucu sekali" ledeknya sambil mencubit hidungku.
Aku hanya bisa tertunduk malu, tidak tau malu karna mengetahui aku ini salah paham atau malu karna sikap vernon ini.
"kau duduk disini dan lihat lah aku bermain ok" katanya lalu meninggalkan ku.
Aku akui dia sangat mahir memainkan bola pantul itu, dia terlihat sangat tampan, tanpa aku sadari aku telah memperhatikannya lebih lekat.
Setelah permainan selesai ia berlari menghampiriku dengan keringat yang bercucuran. Aku memberikannya handuk kecil dan air mineral. Saat itu juga vernon membasahi wajahnya dengan air dan dia terlihat sangant ahhgg itu membuatku berfikir liar. Sadarlah sohyee.
"kau tunggu disini, aku akan mengganti pakaianku lalu kita akan pergi"
Aku pun hanya mengangguk.
Setelah aku lama menunggu, diapun datang dan mengajakku pergi.
-dimotor
" aku akan mampir ketoko buku, apakah kau keberatan?"tanya yang masih tetap fokus pada jalanan.
"tidak ko" jawabku singkat.
Setelah sampai di toko buku kami pun masuk, dia langsung pergi mencari buku yang ia cari, aku hanya akan duduk menunggunya.
"kau mencari buku seperti apa?" tanyaku yang sudah merasa bosan karna sudah hampir 30 menit dia hanya bolak balik.
"buku tentang ensiklopedia biologi" jawabnya tanpa melihat kearahku.
"untuk apa buku itu?" aku bingung, dia kan pemain basket tapi kenapa mencari buku seperti itu.
"Untuk wonwoo hyung, dia tadi menitip untuk membeli buku ensiklopedia itu" jawabnya yang tetap masih fokus mencari.
Aku pun pergi ketempat kasir untuk bertanya apakah buku itu ada disini, dan ternyata buku itu tidak dijual disini, pantas saja, sampai aku jadi nenek peyotpun buku itu tidak akan ketemu.
"Disini tidak ada buku seperti itu" kataku sambil menyenggol vernon.
"Benarkah? Aish benar benar melelahkan sekali" dia memijit dahinya.
"lain kali saja mencarinya, lebih baik kita pulang, sepertinya kau sangat lelah vernon-ah" ucapku sambil menepuk bahunya.
"Arrasso"
Langit sore hari ini sangat indah, di sepanjang jalan aku hanya melihat ke atas, benar benar indah. Tanpa kusadari kita sudah sampai di dorm.
Didalam sangat sepi, mereka semua pergi kemana ya.
"kalau sore disini memang sepi, mereka ada urusan masing masing"-vernon
Aku hanya bisa ber"o"ria
"eoh kau sudah pulang, dari mana kau" aku menoleh kesumber suara dan ternyata mingyu si pria mabuk itu.
"aku habis latihan hyung, aku sangat lelah, aku kekamar duluan" jawab vernon yang sudah naik ke atas.
Mataku bertemu dengan mata mingyu
Diam
Hening
"Hyung buatkan kami makan malam" suara dino dengan tiba tiba dari arah atas.
"dasar bocah ini, aku bukan pembantumu kau tahu" kesal mingyu.
"Ayolah hyung, jika kau patah hati jangan sampai mengacuhkan kami seperti ini, kau akan membiarkan kami kelaparan hah?" rengek dino.
Mingyu hanya diam menatap layar handponenya.
Aku merasa iba pada dino dan apa salahnya membuatkan makanan untuk mereka lagi pula aku pandai memasak.
"aku akan memasak untuk kalian" ucap ku dan dino merasa senang dan berjingkrak jingjrak.
Saat makan malampun tiba dan mereka makan makanan buatanku, mereka memuji masakanku, mereka bilang aku akan menjadi koki baik dirumah ini selain dk dan mingyu. Rasanya hangat sekali seperti keluarga aku bahagia disini.
Hallo readers terimakasih sudah menyempatkan membaca ff ini, berikan vote jika kalian suka, kalian juga bisa memberikan pendapat.
Sampai bertemu di chapter berikutnya.
Annyeong
![](https://img.wattpad.com/cover/139288089-288-k570070.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen (NC!)
Romance"Seorang gadis yang pergi dari rumah karna bertengkar dengan orang tuanya tak sengaja bertemu dan kenal dengan 13 lelaki tampan dan tinggal satu atap dengan mereka. konflik konflik percintaan pun terjadi di dorm itu"